MATERI U KADER (Kegiatan Pokok Posyandu)

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 85

PROMOSI KESEHATAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KUNINGAN
1
BIODATA

MAMIT,SST
PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT PERTAMA
PELAKSANA SEKSI PROMKES

UNIT KERJA DINAS KESEHATAN


KAB. KUNINGAN

ALAMAT JL. RAMA JAKSA PURWAWINANGUN


KUNINGAN

HP 087724222448
EMAIL [email protected]
KONSEP POSYANDU

PELATIHAN KADER POSYANDU


TAHUN 20017

Mamit.SST 3
Konsep Posyandu

1. 2. 3. 4.

Mengapa Bagaimana
Apa Siapa perlu
Posyandu Pelaksanaan
Posyandu? terlibat?
ada? Posyandu ?

tuti surtimanah 4
Apa Posyandu ??
Ada penimbangan digantung ..
Ada PKK, anak-anak kecil

Ada anak kecil nangis disuntik,


rame..

tuti surtimanah 5
Poin Pokok ---- Posyandu
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Dari, oleh, untuk, bersama serta memberdayakan


masyarakat

Kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan dasar

Mempercepat penurunan AKI dan AKB

tuti surtimanah 6
Pengertian Posyandu ?
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) :
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar,
utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian
ibu dan bayi.
(Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu , 2011)

tuti surtimanah 7
Mengapa Posyandu ada ???

Kesehatan Hak Azasi


(UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan
UU 36 / 2009) sekaligus investasi

Kesehatan tanggung jawab


bersama

Kesehatan, pendidikan, ekonomi


tiga pilar kualitas hidup
sumberdaya manusia

tuti surtimanah 8
Masalah

AKB Jabar 30
2014 BBLR Nas 34
20.465 dari
(SDKI 2012)
950,541 Lahir
Hidup 2,15 %
(Jabar dlm
Angka 2015)

2014 Balita Gizi


Buruk 3,126 dari
4.435.523 0,07
% (Jabar dlm
Angka 2015),
dll.

IPM Jabar 73,11 Nas 73,29 (2012)


Note : >= 60 sedang

tuti surtimanah 9
Upaya Kesehatan

Jenis
Pembiayaan Pelaku
Layanan

Preventif, Public Goods, Pemerintah,


Promotif, Kuratif, Private Goods, Swasta, Peran
Rehabilitatif Merrit Goods Serta Masyarakat

tuti surtimanah 10
Tujuan Khusus Posyandu
Meningkatnya PSM dlm Upaya Kesehatan
Dasar penurunan AKI, AKB, AKABA.

Meningkatnya peran LS dlm penyelenggaraan


Posyandu

Meningkatnya cakupan dan jangkauan


pelayanan kesehatan dasar

tuti surtimanah 11
Sasaran Posyandu - sesuai siklus kehidupan
Bumil,
Bufas,
Busui

Lansia Bayi

Seluruh
Masyara
kat

PUS Balita

Remaja

tuti surtimanah 12
Fungsi Posyandu
++alih informasi / keterampilan
dari petugas ke masyarakat
dan antar sesama masyarakat
Wadah
pemberda
yaan
masyara
kat ++
Wadah
mendekat
kan
yankesdas

Penurunan AKI, AKB


dan AKABA.
tuti surtimanah 13
Courtessy of: dr. Benny Sugianto MPS
tuti surtimanah 14
Kegiatan Posyandu
Kegiatan H-
Undangan / Pengumuman
Penyuluhan, kunjungan rumah
Persiapan Kegiatan

Kegiatan H+ Kegiatan Hari H


Kunjungan rumah, Lima langkah alur kegiatan
penyuluhan Posyandu
Kegiatan tambahan /
pengembangan

tuti surtimanah 15
LANGKAH / ALUR KEGIATAN POSYANDU

2. PENIMBANGAN BALITA

1. PENDAFTARAN

3. PENILAIAN HASIL
PENIMBANGAN

5. PELAYANAN OLEH
4. KONSELING, PENYULUHAN PETUGAS
ATAU RUJUKAN tuti surtimanah 16
KEGIATANLANGKAH
HARI H / ALUR KEGIATAN POSYANDU
1. PENDAFTARAN 2. PENIMBANGAN

5. PELAYANAN
3. PENCATATAN
4. PENYULUHAN

tuti surtimanah 17
Program Pokok di Posyandu

KIA KB Imunisasi Gizi : P2 Diare :

Bumil Kondom Imunisasi Timbang Cegah dg


Bufas Pil Bayi BB PHBS
ulangan Imunisasi Deteksi Beri oralit
Busui dini
Bayi Bumil Rujukan
tumbang
Balita Konseling
gizi
PMT lokal
Suplemen
Vit A, Fe

tuti surtimanah 18
Program Pengembangan / Tambahan
di Posyandu

Kegiatan Tambahan Kesehatan

PHBS Rumah Tangga


Posbindu lansia PTM, dll.

Kegiatan Tambahan Integrasi Layanan Sosial Dasar

PAUD
Penyuluhan KDRT
Dll..
tuti surtimanah 19
KONSEP DASAR
DASAWISMA POS YANDU
PHBS
Pengg. Masy olehTokoh Agama
PKDRT/KKG
PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA

Pemanfaatan
Pekarangan/UPGK P
GIZI O
IMUNISASI S
KB Penimbangan PGG.DIARE
Pelay.KB
KIA (Deteksi Dini
Tumbuh kembang )
Suplementasi Gizi
BCG, DPT, Polio,
Hepatitis B, LINTAS DIARE
(Lima langkah
Y
PUP, dan ANC Vit A, Fe
Campak, TT
tuntaskan diare)
A
KIE
dan KIE PMT Pelayanan N
KIE KIE
Rujukan D
PAUD U
DBD
TBC
Keterangan : HIV-AIDS
1. Kotak Horizontal : Keg. Pokok pada
POSYANDU/saat penimbangan BKB, BKR DAN BKL
(1 bulan 1X )
2. Kotak Vertikal : Kegiatan tambahan
(setiap hr) Promkes kabupaten Kuningan 2015
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/ KELUARGA
URAIAN KEGIATAN VERTICAL
SATGAS : PROGRAM/KEGIATAN
DASAWISMA Pembinaan 10. keluarga, pembinaan Kader Pos
Yandu
PHBS Kesling, Pemugaran Rumah, K3, Penyakit
menular, Penyuluhan

PKDRT : Sosialisasi PKDRT


UPGK Pemanfaatan pekarangan,TOGA, aneka tanaman
pangan
PAUD : Mendidik anak dari segi Afective, Kognitif dan
Psikomotorik
DBD Foging, penyuluhan

BKB, BKR, BKL Pembinaan Keluarga Lansia, Remaja, Balita


TBC Penyuluhan,
HIV/ AIDS Penyuluhan
PENINGKATAN Gramin Bank, Koperasi, Pengusaha ekonomi
EKONOMI KELUARGA lemah/menengah, UP2K,Kuningan
Promkes kabupaten UED-SP2015
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Rumah Tangga

1 2 3

Timbang Balita

4 5 6 7
4

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9
10

tuti surtimanah 22
22
DANA SEHAT
Sumbangan sukarela masyarakat (bisa natura),
dikelola masyarakat, dimanfaatkan program
kesmas al. biaya posyandu

Beda dg iuran pengguna posyandu yg hanya


masyarakat pengunjung posyandu

Sumber Dana Sehat seluruh anggota masy


di wilayah posyandu

tuti surtimanah 23
DANA SEHAT berbeda JKN BPJS

Dana Sehat JKN BPJS


Iuran masyarakat sukarela sesuai Asuransi wajib UU 40
kondisi kemampuan ditetapkan tahun 2004 SJSN Jaminan
dg musyawarah
Kesehatan Nasional (JKN)
Bersifat pembiayaan masyarakat
mandiri Peserta membayar iuran
Membiayai kegiatan kesehatan secara berkala jumlah
masyarakat sesuai kesepakatan tertentu sesuai nilai premi
setempat terutama membiayai
Bisa membiayai pelayanan medik pelayanan medik peserta
sifatnya bantuan bukan sendiri
menanggung keseluruhan

tuti surtimanah 24
CONTOH KEGIATAN PENGEMBANGAN / TAMBAHAN
POS PAUD KELAS IBU BALITA BKB

CONTOH KEGIATAN INOVASI


TAMAN GIZI BALITA RUMAH BACA PANGGUNG BONEKA

tuti surtimanah 25
Permasalahan AKIBAT KURANG OPTIMAL POSYANDU

PELAYANAN KIA DAN KB


MENURUN MASALAH
AKAR MASALAH MUNCUL
PENINGKATAN GIZI
MASY. MENGENDUR BERBAGAI KLB:
-KURANG GIZI
-Diare
POSYANDU IMUNISASI - UCI RENDAH -POLIO
TIDAK -DBD
BERFUNGSI -MALARIA
OPTIMAL, PENANGGULANGAN -FLU BURUNG
STRATA DIARE/PENYEHATAN DLL
RENDAH LINGKUNGAN MEROSOT KESADARAN
DAN PERAN
SERTA MASY.
KEWASPADAAN MASY. KURANG
MENURUN

PENYULUHAN/PROMOSI
KES. TIDAK BERJALAN

Promkes kabupaten Kuningan 2015


Indikator Tingkat Perkembangan Posyandu
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frek Penimbangan <8 >= 8
2 Rerata Kader <5 >= 5
Tugas
3 Rerata Cak D/S < 50 % >= 50 %
4 Cakupan Kum KB < 50 % >= 50 %
5 Cakupan Kum KIA < 50 % >= 50 %
6 Cakupan Kum Imun < 50 % >= 50 %
7 Program Tambahan (-) (+)
8 Cakupan Dana < 50 % >= 50 %
Sehat

tuti surtimanah 27
INTERVENSI/PEMBINAAN TINGKAT POSYANDU

POSYANDU PRATAMAMERAH
Intervensi : Peran :
- Peran Desa
- Pelatihan kader
Keadaan : - Penyegaran
memotivasi calon
kader

Posyandu kader
- Pokjanal Posyandu
Kecamatan membuat
belum - Penambahan perencanaan (tahunan)

mantap jumlah kader


pelatihan/penyegaran
kader di wilnya
berdasarkan analisa
strata posyandu

Promkes kabupaten Kuningan 2015


INTERVENSI/PEMBINAAN TINGKAT POSYANDU

POSYANDU MADYA KUNING


Peran :
Intervensi :
- Peran Desa
- Penggerakan masy unt
memanfaatkan posy,
dukungan
khususnya untuk pemenuhan
Keadaan : penimbangan balita, yan sarana
Kelestarian sudah KB dan yan KIA & prasarana
baik, cakupan - Penggerakkan masy, - Pokjanal
rendah penambahan program Kecamatan
( Pelatihan Toma dan
pelatihan TOMA
Pengembangan Keg Kes Masy
Pendekatan PKMD) dan Kader

Promkes kabupaten Kuningan 2015


INTERVENSI/PEMBINAAN TINGKAT POSYANDU

POSYANDU PURNAMA HIJAU


Peran :
Intervensi : - Pokja Posyandu di
Keadaan : - Pengembangan desa dan Pokjanal

Kelestarian Posyandu Kecamatan


keg kes masy
fasilitasi
sudah baik, DESA SIAGA
- Prov dan Kab/Kota :
cakupan tinggi, - Pelatihan Dana penyediaan buku
ada program panduan untuk pelatihan
tambahan Sehat Dana Sehat

Promkes kabupaten Kuningan 2015


TARGET TAHUN 2013-2018

2018
2017 1. PYDU MANDIRI 100
%
2. KADER MINIMAL 15
2016 1. PSYDU MANDIRI 90 /POSYANDU
% 3. KADER TLTH 100 %
2. KADER MINIMAL 13 4. 100 % TELAH
2015 1. PSYDU MANDIRI 70
%
/POSYANDU
3. KADER TLTH 100 %
MEMILIKI
BANGUNAN SENDIRI
2014 1. PSYDU MANDIRI 50
2. KADER MINIMAL 11
/POSYANDU
4. 100 %
MEMILIKI
TELAH 5. D/S 98 %
6. KETERLIBATAN
BANGUNAN SENDIRI
2013 1. PSYDU MANDIRI 30
%
2. KADER MINIMAL 9
3. KADER TLTH 100 %
4. 80 % TELAH 5. D/S 97 %
LKD/L 100 %
7. KERJASAMA DU 95
% /POSYANDU MEMILIKI 6. KETERLIBATAN %
2. KADER MINIMAL 7 3. KADER TLTH 75 % BANGUNAN LKD/L 100 % 8. MINIMAL 4 KEG
/POSYANDU 4. 60 % TELAH 5. D/S 95 % 7. KERJASAMA DU 85 INTEGRASI
1.PSYNDU MEMILIKI 6. KETERLIBATAN % 9. 100 % PENYULUHAN
3. KADER TLTH 50 %
MANDIRI 15 % 4. 40 % TELAH BANGUNAN SENDIRI LKD/L 100 % 8. MINIMAL 4 KEG DAN KONSELING
2.KADER MINIMAL MEMILIKI 5. D/S 92,5 % 7. KERJASAMA DU 65 INTEGRASI 10.SIP EFEKTIF 100 %
5 /POSYANDU BANGUNAN SENDIRI 6. KETERLIBATAN % 9. 90 % PENYULUHAN 11.DANA SEHAT 100 %
5. D/S 90 % LKD/L 100 % 8. MINIMAL 4 KEG DAN KONSELING
3.KADER TLTH 20 10.SIP EFEKTIF 100 %
6. KETERLIBATAN 7. KERJASAMA DU 40 INTEGRASI
% LKD/L 50 % % 9. 70 % PENYULUHAN 11.DANA SEHAT 100 %
4.30 % TELAH 7. KERJASAMA DU 10 8. MINIMAL 3 KEG DAN KONSELING
MEMILIKI % INTEGRASI 10.SIP EFEKTIF 100 %
BANGUNAN 8. MINIMAL 1 KEG 9. 50 % PENYULUHAN 11.DANA SEHAT 100 %
INTEGRASI DAN KONSELING
SENDIRI 10.SIP EFEKTIF 100 %
9. 30 % PENYULUHAN
5.POKJA PYD DAN KONSELING 11.DANA SEHAT 100 %
DS/KL EFEKTIF 10.DANA SEHAT 50 %
6.D/S 85 % 11.SIP EFEKTIF 50 %
7.KETERLIBATAN
LKD/L 20 %
PENGEMBANGAN MODEL POSYANDU

KABUPATEN/KOTA KECAMATAN DESA/KELURAHAN

Setiap Kecamatan Kota Setiap Desa / Kelurahan


Setiap Kabupaten Kota Menetapkan 1 (Satu) Kota Menetapkan 1 (Satu)
Menetapkan 1 (Satu) Posyandu Yg Posyandu Yg
Posyandu Yg Dikembangkan Menjadi Dikembangkan Menjadi
Dikembangkan Menjadi Model Posyandu Model Posyandu
Model Posyandu Multifungsi Multifungsi
Multifungsi

KEGIATAN
KELEMBAGAAN KETATALAKSANAAN HASIL KEGIATAN
PELAYANAN
1. Cakupan Prog
1. Bidang
1. Pembentukan Kes
Kesehatan
2. Kepengurusan 2. Cakupan Prog
2. Bidang
3. Sarana dan 1. Perencanaan Pddk
Pendidikan
Prasarana 2. Penggerakkan 3. Cakupan Prog
3. Bidang Ekonomi
4. Kader 3. Evaluasi Ekonomi
4. Informasi dan
5. Pendanaan 4. Penyuluhan dan
Konsultasi
6. Administrasi Konseling

Menurunnya AKI
dan AKB
PERKEMBANGAN PELAYANAN DI POSYANDU
AKI DAN AKB GENERASI GENERASI KEDUA GENERASI KETIGA (PYD
PERTAMA MULTIFUNGSI)
KIA KIA KIA
KB KB KB
Penyebab GIZI GIZI GIZI
Langsung IMUNISASI IMUNISASI IMUNISASI
DIARE DIARE DIARE
BKB, BKR, BKL BKB, BKR, BKL
BKB KEMAS/PAUD BKB KEMAS/PAUD
Penyebab Tdk UP2K/UPPKS UP2K/UPPKS
Langsung PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGAN PEKARANGAN
PUSAT INFORMASI DAN
KONSULTASI :
o TRAFICKING
o KDRT
PERLINDUNGAN o NAFZA
ANAK DAN o PORNOGRAFI
PEREMPUAN o HAK-HAK PEREMPUAN
DAN ANAK
Siapa yang terlibat di Posyandu??

Kader
Posyandu
PKK
Kader Lainnya
Tokoh
Agama
Pemuda
Lainnya

tuti surtimanah 34
Siapa lagi yang terlibat ??

Petugas
Kesehatan
Petugas Sektor Lain
Petugas RT, RW, Desa
Pokja Posyandu
Pokjanal Posyandu
Forum Desa Siaga
Swasta
Dll.
tuti surtimanah 35
Pembiayaan Posyandu

Sumber Pendanaan Pemanfaatan Dana


Masyarakat Biaya operasional Posyandu.
Swasta Biaya penyediaan PMT
Hasil Usaha Pengganti biaya perjalanan
Pemerintah kader
Modal usaha KUB
Bantuan biaya rujukan bagi
yang membutuhkan

tuti surtimanah 36
POSYANDU

KMS
SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)
KELOMPOK KERJA OPERASIONAL (POKJANAL) DAN
KELOMPOK KERJA (POKJA) POSYANDU
KARTU MENUJU SEHAT
(KMS)
Fungsi KMS
1. Utama : alat pantau pertumbuhan anak, catatan
pelayanan kesehatan anak
2. Grafik pertumbuhan digunakan untuk menentukan
apakah seorang anak tumbuh normal, memiliki risiko
gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
- mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya anak
tumbuh baik
- tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, anak
kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang tua
pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis
pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat badan
kurang dari KBM (<800 g)

b. NAIK, grafik berat badan memotong garis pertumbuhan


diatasnya atau kenaikan berat badan lebih dari KBM
(>900 g)

c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis


pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih dari
KBM (>500 g)

d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau kenaikan


berat badan kurang dari KBM (>400 g)

e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau kenaikan


berat badan kurang dari KBM (<300 g)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS

7. Mengisi catatan
pemberian imunisasi
bayi

8. Mengisi catatan
Pemberian kapsul
vitamin A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
1. Berat badan naik (N):
Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa
balita ke Posyandu
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera
pada KMS bahwa berat badan anak naik
danpertumbuhannya baik
Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan
kondisi anak dan berikan nasihat
tentangpemberian makan anak sesuai golongan
umurnya.
Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
2. Berat badan tidak naik 1 kali (T1)
Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat
badan anak masih kurang dari kenaikan berat badan minimum, dan
mungkin anak mengalami gangguan pertumbuhan
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan
tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak
sesuai golongan umurnya
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
3. Berat badan tidak naik 2 kali (T2) atau berada di Bawah
Garis Merah (BGM)
Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat badan
anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak mengalami gangguan
pertumbuhan.
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel,
dll) dan kebiasaan makan anak
Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik
tanpa menyalahkan ibu.
Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai
golongan umurnya
Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
4. Risiko gemuk
Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke
Posyandu
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS
bahwa anak sudah kelebihan berat badan sehingga berisiko
gemuk
Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas anak.
Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
SISTEM INFORMASI POSYANDU

Apa dan Bagaimana


Sistem informasi Posyandu

53
SISTEM INFORMASI POSYANDU
Seperangkat alat penyusunan
data/informasi yang berkaitan dg
kegiatan, kondisi dan perkembangan
yang terjadi di setiap posyandu
MANFAAT SIP

Acuan kader memahami permasalahan


kembangkan kegiatan tepat sesuai
kebutuhan

Sediakan informasi tepat guna tepat


waktu digunakan untuk
kepentingan masyarakat
SISTEM INFORMASI POSYANDU

1) RELIABLE DAN VALID

2) RELEVANT (DIBUTUHKAN)

3) AKURAT (BERMAKNA DAN MENDALAM)

4) MULTI GUNA MONEV

5) DIPEROLEH TEPAT WAKTU SESUAI KEBUTUHAN


SIP ?????
SIP = SISTIM INFORMASI
POSYANDU

Adalah pencatatan / pelaporan semua kegiatan


yang berlangsung di POSYANDU, salah satunya
adalah Pelayanan Tumbuh Kembang Balita dan
Pemeriksaan Ibu Hamil, PUS / WUS.

57
SIP pada PELAKSANAAN POSYANDU
( hari H Posyandu )
1. PENDAFTARAN
Kader harus mempunyai catatan yang
memuat jumlah seluruh Balita/Bayi di
wilayah ( S ), bukan hanya catatan Balita/
Bayi yang datang ( D ).
Perlu BUKU BANTU PENDAFTARAN
( bagi Bayi, Balita, Bumil, WUS/PUS )
Bayi/Balita/Bumil yang datang diberi
secarik kertas yang sudah dibubuhi nama
dan alamat

58
Data diambil dari Catatan Keluarga
( catatan Dasa Wisma )
Buku Bantu Pendaftaran Bayi
terpisah dari Balita
Kader mencatat yang hadir seperti
melaksanakan absensi
Kader langsung dapat mengetahui
jumlah yang tidak hadir pada saat
pelaksanaan posyandu

59
Sesudah Pelaksanaan Posyandu/Penimbangan
EVALUASI
Pembenahan SIP
Pembagian tugas untuk:
1. Kunjungan rumah bagi yang tidak datang ke
posyandu ( bayi/ balita/ bumil/ PUS/ WUS ).
2. Diskusi kelompok ( bersama kader, pokja
posyandu, pkk RW, Dasa Wisma, Tokoh
masyarakat, dll )
3. Memberikan informasi Hasil Kegiatan posyandu
kepada pokja Posyandu, TP PKK Desa, Bp Kades
pada pertemuan bulanan.
4. Merencanakan kegiatan posyandu yang akan
datang.
5. B O T R A M.. 60
PENJELASAN FORMAT 1 :
KOLOM PENJELASAN
1 NOMOR URUT
2 DIISI NAMA IBU HAMIL ATAU IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI
WILAYAH KERJA POSYANDU
3 DIISI NAMA SUAMI DARI IBU HAMIL ATAU NAMA BAPAK BAYI

4 DIISI NAMA BAYI YANG LAHIR. APABILA BELUM MEMPUNYAI NAMA,


MAKA KOLOM INI DIISI NAMA IBUNYA SESUAI KOLOM 2

5 DIISI TANGGAL, BULAN, TAHUN LAHIR BAYI. APABILA ADA


KELAHIRAN BAYI KEMBAR, TANGGAL LAHIR KEDUANYA TETAP
HARUS DITULIS (APABILA ADA BAYI YANG PINDAH DARI
DASAWISMA DAERAH LAIAN, DAN BELUM MENCAPAI 12 BULAN,
MAKA NAMA IBU, BAPAK, BNAYI TERSEBUT DICATAT JUGA)
LANJUTAN
KOLOM PENJELASAN
6 DIISI TANGGAL, BULAN. TAHUN MENINGGALNYA BAYI. DI DALAM
KETERANGAN DISEBUTKAN USIA MENINGGAL DAN SEBAB
MENINGGALNYA.

7 DIISI TANGGAL, BULAN, TAHUN MENINGGALNYA IBU KARENA HAMIL,


MELAHIRKAN DAN MASA NIFAS. DI DALAM KOLOM KETERANGAN
DISEBUTKAN USIA MENINGGAL DAN SEBAB MENINGGALNYA.

8 DIISI DENGAN CATATAN BEBERAPA HAL SEBAGAI KELENGKAPAN


INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI :
LAHIR KEMBALI
USIA MENINGGAL
PENYEBAB MENINGGALNYA
BERAT BAYI KETIKA LAHIR
USIA KEHAMILAN IBU
KEGUGURAN DLL
FORMAT 2
REGISTER BAYI DAN BALITA DALAM WILAYAH KERJA POSYANDU JANUARI S.D DESEMBER
POSYANDU :

DES/ KELURAHAN :
KECAMATAN :
KAB/KODYA :

PELAYANAN YG PEMBERIAN IMUNISASI


NAMA HASIL PENIMBANGAN PEMBERIAN ASI DIBERIKAN

TANGGAL BAYI DAN BALITA MENINGGAL


TANGGAL, BULAN, TAHUN LAHIR

KELOMPOK DASAWISMA
NAMA BALITA/ BAYI

CATATAN
BBL (KG)

HB (HB Nol)
VITAMIN

CAMPAK
NO

DPT/HB
ORALIT
SEPTEMBER

NOVEMBER

DESEMBER

POLIO
FEBRUARI

OKTOBER
AGUSTUS

BCG
JANUARI

MARET

APRIL
AYAH

JUNI

JULI
MEI
IBU

E1

E2

E3

E4

E5

E6
bl bl bl bl bl I II III IV I II II bl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
FORMAT 2
KOLOM PENJELASAN

1 NOMOR URUT
2 DIISI NAMA BAYI/ BALITA YG ADA DI WILAYAH KERJA
POSYANDU SAAT INI
3
Sesudah Pelayanan
Kader dibantu petugas mengisi format
SIP
Format 1 : diisi oleh kader sesuai dengan
catatan Dasa Wisma
Format 2 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 3 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 4 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 5 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 6 : diisi oleh Kader PKK
BUKU BANTU KADER POSYANDU
UNTUK PERTANGGUNG JAWABAN
1.Buku Catatan Kehadiran Kader
2.Buku Catatan Rolling tugas kader
3.Buku Kas
4.Buku Inventaris Posyandu
5.Buku Catatan kehadiran Petugas
KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN
POSYANDU
(POKJANAL-POSYANDU)

POKJANAL POSYANDU ADALAH KELOMPOK KERJA


YANG TUGAS DAN FUNGSINYA MEMPUNYAI
KETERKAITAN DALAM PEMBINAAN
PENYELENGGARAAN/PENGELOLAAN POSYANDU
YANG BERKEDUDUKAN DI
PUSAT,PROVINSI,KABUPATEN/KOTA DAN
KECAMATAN
STRUKTUR
KEPENGURUSAN POKJANAL POSYANDU
PEMBINA
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
BIDANG-BIDANG :
1. BIDANG KELEMBAGAAN
2. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN KB
3. BIDANG KIE
4. BIDANG SIP
5. BIDANG SDM
6. BIDANG BINA PROGRAM
STRUKTUR
KEPENGURUSAN POKJA POSYANDU
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
UNIT UNIT PENGELOLA :
1. UNIT PELAYANAN
2. UNIT INFORMASI POSYANDU
3. UNIT KELEMBAGAAN
POKJANAL POSYANDU

BERKEDUDUKAN DI PUSAT,PROVINSI, KABUPATEN/KOTA,DAN


KECAMATAN

KELOMPOK KERJA POSYANDU (POKJA POSYANDU)


KELOMPOK KERJA YANG TUGAS DAN FUNGSINYA
MEMPUNYAI KETERKAITAN DALAM PEMBINAAN BERKEDUDUKAN DI DESA
PENYELENGGARAAN/PENGELOLAAN POSYNADU

tuti surtimanah 75
POKJANAL POSYANDU KABUPATEN/KOTA DIBENTUK
DENGAN KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA

POKJANAL POSYANDU KECAMATAN DIBENTUK


DENGAN KEPUTUSAN CAMAT

POKJA POSYANDU DESA/KELURAHAN DIBENTUK


DENGAN KEPUTUSAN KEPALA DESA/LURAH
TUGAS POKJANAL POSYANDU KECAMATAN ANTARA
LAIN :
Menyusun rencana kegiatan tahunan dan
mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan
untuk mendukung kegiatan pembinaan posyandu
Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi,
advokasi, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan
program/kegiatan POSYANDU secara rutin dan
terjadwal
Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi,
gotong royong dan swadaya masyarakat dalam
mengembangkan POSYANDU
TUGAS POKJA POSYANDU DESA antara lain :

- Mengelola berbagai data dan informasi yang


berkaitan dengan kegiatan POSYANDU di
Desa
- Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi,
pemantauan, dan evaluasi terhadap
pengelolaan kegiatan dan kinerja kader
POSYANDU secara berkesinambungan
- Menggerakan dan mengembangkan partisipasi,
gotong royong dan swadaya masyarakat dalam
mengembangkan Posyandu
FUNGSI POKJANAL/POKJA POSYANDU
a. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam
pengembangan Posyandu
b. Pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam
pembinaan Posyandu
c. Pengkoordinasian pelaksanaan program yang
berkaitan dengan pengembangan Posyandu
d. Peningkatan kualitas pelayanan POSYANDU
kepada masyarakat
e. Pengembangan kemitraan dalam pembinaan
POSYANDU
UPAYA PENGEMBANGAN POKJANAL POSYANDU

Rakor POKJANAL Kabupaten


Pelatihan calon Kader dan Kader Posyandu
Fasilitasi Penyusunan Profil Posyandu di
Kecamatan/Desa
Lomba Posyandu
Lomba Kader Posyandu
TANDA TANDA BAHAYA YANG HARUS
DI KENALI OLEH KADER
PADA KEHAMILAN
Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua
Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai kepala dan atau
kejang
Demam atau panas tinggi
Air ketuban keluar sebelum waktunya
Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
Muntah terus
Tidak mau makan

Masalah lain pada kehamilan jika ibu mengalami


batuk lama, lemah, jantung berdebar debar,
gatal gatal pada kemaluan, keluar keputihan
PADA SAAT NIFAS
Perdarahan lewat jalan lahir
Keluar cairan berbau dari jalan lahir
Demam
Bengkak di muka, tangan atau kaki, disertai sakit
kepala dan atau kejang
Nyeri atau panas di daerah tungkai
Payudara bengkak, berwarna kemerahan, dan
sakit
Puting lecet
Ibu mengalami depresi (al menangis tanpa sebab
dan tidak peduli pada bayinya)
PADA BAYI BARU LAHIR
Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum. Ini
tandanya bayi terkena infeksi berat.
Bayi Kejang
Kejang pada bayi baru lahir kadang sulit dibedakan dengan gerakan
normal.

Jika melihat gejala/gerakan yang tidak biasa dan terjadi secara


berulang-ulang seperti:
o Menguap
o Mengunyah
o Mengisap
o Mata Berkedip-kedip
o Mata mendelik
o Bola mata berputar-putar
o Kaki seperti mengayuh sepeda yang tidak berhenti jika bayi
disentuh atau dielus-elus, kemungkinan bayi kejang.
Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang ini tandanya sakit
berat.
Sesak napas 60 kali/menit bayi merintih.
Bayi merintih
Pusar kemerahan sampai dinding perut
Demam (suhu > 37,5 0C) atau tubuh teraba dingin
(< 36 0C )
Mata bayi bernanah banyak
Bayi diare, mata cekung, tidak sadar jika kulit perut dicubit
akan kembali lambat.
Kulit bayi terlihat kuning < 24 jam setelah lahir atau > 14
hari , kuning sampai telapak tangan/kaki
Buang air besar/tinja bayi berwarna pucat.
SEKIAN &
HATURNUHUN......

Aku Anak Sehat.. Tubuhku Kuat . Terima Kasih Bunda .

Ayo ke Posyandu agar tetap SEHAT Promkes kabupaten Kuningan 2015

Anda mungkin juga menyukai