Ilmu LIngkungan 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

Sri Santi L M F Seran, ST., M.

Si
Tata Tertib Perkuliahan
Jam Kuliah : Senin, Pk. 8.00 10.00 wita
Pk. 10.00 12.00 Wita
Terlambat Min : 15 Menit
Kehadiran : Min. Absen 3x
Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan lingkungan ?
1. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Purwadarminta (1976) : Lingkungan berasal dari
kata lingkung yang berarti sekeliling atau sekitar.
Lingkungan adalah bulatan yang melingkupi atau
melingkari, sekalian yang terlingkung di suatu
daerah sekitarnya.
2. Menurut Ensiklopedia Umum (1977) : Lingkungan
adalah alam sekitar termasuk orang orangnya
dalam hidup pergaulan yang mempengaruhi
manusia sebagai anggota masyarakat dalam
kehidupan dan budayanya.
3. Menurut Ensiklopedia Indonesia (1983) : lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di luar suatu
organisme, meliputi : (a). Lingkungan mati (abiotik)
yaitu lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri
atas benda dan faktor alam yang tidak hidup seperti
bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer dan
lainnya, (b). Lingkungan hidup (biotik), yaitu
lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri atas
organisme hidup seperti tumbuhan, hewan dan
manusia.
4. Sedangkan menurut Ensiklopedi Amerika (1997)
menyatakan bahwa lingkungan adalah faktor faktor
yang membentuk lingkungan sekitar organisme,
terutama komponen komponen yang
mempengaruhi perilaku, reproduksi, dan kelestarian
organisme.
Ekologi Dasar Ilmu Lingkungan
A. Ekologi

Istilah tersebut dikenalkan oleh ahli Biologi dari


Jerman yang bernama Earns Haeckel pada tahun 1866.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos
(rumah) dan logos (ilmu). Jadi dapat diartikan istilah
ekologi merupakan kajian organisme hidup dalam
rumahnya. Tetapi bila diartikan secara keseluruhan,
ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara organisme makhluk hidup dengan
lingkungannya yang bersifat organik maupun
anorganik.
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu
dan berkembang terus dengan cepat, apalagi saat
dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam
mengadakan dan memelihara mutu peradaban dunia.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasari dan
selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tidak
ada satu cabang ilmupun yang dapat mengabaikan
ekologi. Sebagai contohnya adalah masalah globalisasi
lingkungan, pastinya tidak akan pernah luput dengan
yang namanya ekologi.
Bagian bagian Ekologi
Menurut Bidang Kajian, Ekologi dibagi menjadi :

Atmosfer

Ekosfera : merupakan
sistem alam yang sangat
efektif dan mempunyai
daya dukung tinggi
untuk menjamin sistem Hidrosfer
kehidupan terselenggara
secara langgeng

Litosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari
campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet
baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus,
saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada
di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga
jauh di angkasa Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer
(Atmosfir) Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang
jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang
berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup
dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia,
hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk
keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen,
karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin,
salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.
Hydrosfera
Lapisan yang berbentuk air di muka bumi, lautan, air
tanah, salju, dan es yang menutupi kulit bumi. wilayah
perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi
samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air,
hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga
perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air
Litosfera
Lapisan tanah dan batuan dari kerak bumi yang
membentuk lapisan-lapisan pembentuk mantel di
bawah kerak bumi dan magma.
Fungsi-Fungsi Ekosfera :
i. Memperlunak iklim
ii. Meresiklus bahan kimia yang diperlukan
makhluk hidup
iii. Menimbun bahan buangan/ limbah
iv. Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama
tumbuhan, penyakit pada hewan dan manusia
v. Mengelola plasma nutfah yang luar biasa
jumlahnya
Biosfer adalah bagian luar dari planet bumi,
mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung. Dalam pengertian luas
menurut,geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis
global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antar mereka, termasuk interaksinya
dengan unsur litosfer ( batuan ), hidrosfer ( air ) , dan
atmosfer ( udara ) bumi. Bumi hingga sekarang adalah
satu satunya tempat yang diketahui mendukung
kehidupan. Biosfer dianggap berlangsung selama
sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia
bumi.
Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan.
Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting
bagi kehidupan seperti:
- Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan
hidup organisme di bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam
jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair yang mana
merupakan salah satu siklus hujan , cuaca, dan iklim.
- Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
berklorofiluntuk berlangsungnya proses fotosintesis.
- Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang
menghasilkan minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi.
- Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari
dan mengubahnya menjadi energi listrik
- Sel surya sudah banyak digunakan untuk kalkurator tenaga surya.
- Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam.
- Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari menjadi penyatu
planet planet dan benda angkasa lain yang mengelilinginya.
Kajian Ekologi juga dapat dibagi
menjadi :
1. Autokelogi
Yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme
atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan
lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari
sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan
adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita
mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii
dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi.
Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi
pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang,
dan lain sebagainya.
2. Sinekologi
ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang
tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi
dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur
dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan
gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola
distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata,
suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain
sebagainya.
Menurut Habitat, ekologi dibagi
menjadi :
- Ekologi bahari atau Ekologi kelautan
- Ekologi perairan tawar
- Ekologi terestrial atau Ekologi darat
- Ekologiestuaria atau Ekologi muara sungai
- Ekologi padang rumput
Menurut taksonominya, ekologi
dibagi menjadi
- Ekologi tumbuhan
- Ekologi hewan
- Ekologi serangga
- Ekologi burung
- Ekologi mikroba atau Ekologi jasad renik
Ringkasan :
Ekologi diberi batasan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
satu organisme hidup atau sekelompok organisme hidup dengan
lingkungannya
Ekologi yang mempelajari organisme secara individu disebut
autekologi, sedangkan ekologi yang mempelajari sekelompok individu
disebut sinekologi
Lingkungan hidup terutama dikaji dalam ilmu lingkungan yang
merupakan ekologi terapan (applied ecology) dengan tujuan agar
manusia dapat menerapkan prinsip dan konsep pokok ekologi dalam
lingkungan hidup
Dalam ekologi hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya bersifat obyektif, manusia dipandang sama dengan
makhluk hidup lainnya
Dalam ilmu lingkungan manusia dibedakan dengan makhluk hidup
lain, pandangan hubungan antara manusia dengan lingkungan bersifat
subyektif ( ekologi= environmental biology dan ilmu lingkungan=
environmental science)
di dalam ekologi interaksi bukan hanya hanya antara organisme dan
komponen abiotik tetapi juga antara organisme hidup itu sendiri.
Interaksi dapat terjadi diantara organisme yang sejenis (populasi)
Ekologi sebagai dasar Ilmu Lingkungan :

Biosains (Ilmu Fisikosains (Ilmu


Lingkungan Lingkungan
Kehayatan / Live Kebendaan
Environmental /Physical
Science): Anatomi, Environmental
Taksonomi, Ekologi Science): Geografi,
Morfologi, Geologi,
Embriologi, Meteorologi,
Fisiologi, Wvolusi, Hidrologi,
Genetika Limnologi,
Oseanologi
Hubungan antar ilmu ilmu biosains:
Hubungan antar cabang (interdisiplin) ilmu seperti
yang disebutkan di slide sebelumnya, dapat dilihat
pada fenomena yang terjadi di Inggris
Sampai abad ke 13 di London khususnya, Inggris
umumnya, terdapat sejenis belalang yang badan dan
sayapnya berwarna putih namanya Locusta alba
Belalang ini hinggap pada dinding dinding
bangunan, yang pada saat itu berwarna putih
Dengan melaksanakan mimicry seperti, belalang
putih tidak terlihat dengan jelas oleh burung
pemangsanya
Pada abad ke 20 saat pemakaian batubara untuk
pembangkit listrik tenaga uap (pltu) dan kegiatan
industri meningkat pesat, pencemaran di kota London
mencapai puncaknya. Udara yang tercemar itu
mengandung belangkin atau ter (tar), yaitu butiran
arang yang amat kecil sekitar satu mikrometer (0,001
mm) yang bercampur air (Kupcella & Hyland, 1990)
Zat pencemar tersebut telah merubah warna dinding bangunan
dari putih menjadi abu abu bahkan ada yang hitam
Ternyata apabila dicermati ada jenis belalang lain yang
warnanya tidak putih seperti pada awal abad ke 13 dulu yang
warnanya berubah dari putih menjadi abu abu atau hitam,
selanjutnya dinamai Locusta grisea dan Locusta nigrita
Terlihat bahwa warna yang merupakan salah satu ciri morfologi
telah berubah
Bersamaan dengan perubahan morfologi ini telah merubah pula
nama belalang atau telah terjadi perubahan dalam taksonomi
Perubahan yang berlangsung perlahan dari abad 13 sampai abad
20 atau sekitar 700 tahun itu disebut pula sebagai evolusi
Uraian tersebut di atas memperlihatkan keterkaitan atau
hubungan antar ilmu ilmu biosains
b. Hubungan antar ilmu ilmu fisikosains:
Kegiatan pertambangan yang mengambil bahan mineral dari dalam
tanah menggunakan pengetahuan geologi pertambangan. Pada
pertambangan emas, tembaga, dan perak oleh PT, Freeport Indonesia
(PTFI) umpamanya, galian tersebut mengandung limbah yang disebut
tailing. Tailing PTFI dibuang ke sungai aykwa yang menimbulkan
pencemaran perairan (Anonimus, 1998)
Kerusakan ekosistem ini menimbulkan masalah lingkungan apabila
dikaji dari sudut pengetahuan hidrologi
Terlihat dari kejadian di atas seolah terkait pula antara sesama
pengetahuan fisikosains, dalam hal ini antara geologi dan hidrologi
Jika dikaji lebih dalam ternyata lingkungan perairan yang tercemar
dapat mempengaruhi biota yang hidup didalamnya, misalnya ikan
Apabila air yang jernih menjadi tercemar maka ikan mas yang semula
berwarna merah akan berubah menjadi pucat atau kuning keputihan
(Tandjung, 1994)
Konsep ekologi, hubungan timbal balik antara organisme dan
lingkungannya terlihat pada fenomena di atas
Jadi organisme dipelajari melalui biosains atau ilmu lingkungan
kehayatan, habitat dikaji dengan fisikosains atau ilmu lingkungan
kebendaan
3. Ekologi versus Lingkungan Hidup

Ekologi: Hubungan antara mahkluk hidup dengan mahkluk


hidup dan mahkluk hidup dengan tempat tinggalnya

Sistem
Tatanan
Struktur Ekosistem
Kesatuan (Natural / Alam)
Ruang

Ekosistem + Sosiosistem = Lingkungan Hidup


Manusia dan
perilakunya:
Ekonomi
Politik Sosiosistem
Agama (Manusia)
Pendidikan
Hankam
Etika
Gambar 2: Hubungan antara Ekologi dan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup (UUPLH No.23 tahun 1997):
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
mahkluk, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya
Dengan demikian lingkungan hidup (live environment)
disusun oleh tiga komponen atau abc environment yang
meliputi:
A (Abiotic environment) atau lingkungan fisik yang terdiri
dari unsur unsur air, udara, lahan dan energi serta bahan
mineral yang terkandung didalamnya
B (Biotic environment) atau lingkungan hayati yang terdiri
dari unsur-unsur hewan, tumbuhan dan margasatwa
lainnya serta bahan baku industri
C (Cultural environment) atau lingkungan cultural
SOSEKBUD / Social Ekonomi BudaYa serta kesejahteraan
Jadi di dalam lingkungan hidup terjadi interaksi dan
hubungan timbal balik yang dinamis antar ketiga
komponen lingkungan tersebut, seperti berikut ini:
1. Udara yang sejuk, segar dan tidak tercemar tentu
saja sangat menyokong kehidupan manusia (C)
2. Di negara yang penduduknya telah mempunyai
kemampuan ekonomi yang kuat (C), pembangunan
fisik (A) sangat menonjol
3. Komponen fisik dan biologi sangat erat
hubungannya, dan fungsinya sebagai tempat tinggal
bagi manusia dan sistem sistem sosekbudnya. Karena
itu kedua komponen tersebut digabung menjadi satu
komponen dengan nama biofisik, sebagai satu sistem
penyokong kehidupan
Gambar 3: Interaksi dan hubungan timbal balik
yang dinamis antar ketiga komponen lingkungan

Abiotc
Environment
(A)
Biotc
Environment
Cultural (B)
environment
(C)
4. Organisasi Ruang Lingkup Kajian
Ekologi Lingkungan

BUMI

EKOSFER

EKOSISTEM

KOMUNITAS

POPULASI

ORGANISME
Populasi
Di dalam populasi ada hal-hal yang sangat khas sekali, yaitu:
a. Ciri khas yang dimiliki oleh tiap tiap individu anggota
populasi, misalnya sejarah hidup, perkembangan dan
lainnya.
b. Ciri khas yang dimiliki oleh populasi, misalnya laju
kematian, laju kelahiran dan perbandingan umur.
c. Individu anggota populasi dilahirkan, mempunyai umur
dan mati.
Tetapi individu ini tidak mempunyai laju kelahiran dan
laju kematian, karena untuk mengetahui laju harus dalam
kelompok individu atau populasi.
d. Kepadatan suatu populasi dapat ditunjukkan dengan
cacah individu per unit area atau unit volume. Angka ini
yang menunjukkan besarnya populasi.
Misalnya: kepadatan penduduk di suatu kota sebesar
750/kilometer persegikepadatan phytoplankton 1 juta/liter
Kepadatan dapat dibedakan jadi 2:
Kepadatan kasar: kepadatan per unit area
Kepadatan ekologi spesifik: epadatan per unit habitat
Misalnya: pada musim kering di suatu kolam dengan
berkurangnya air kolam secara keseluruhan
menyebabkan kepadatan kasarnya menurun.
Sedangkan kepadatan ekologi spesifiknya makin
meningkat, karena ikan makin tampak padat pada
penurunan volume air
e. Dalam studi populasi penting diketahui pula adanya
perubahan populasi, baik penambahan atau pengurangan
f. Faktor faktor yang mempengaruhi populasi
1) Faktor yang tergantung kepada kepdatan populasi,
umumnya faktor biologik seperti kompetisi, parasit,
patogen
2) Faktor yang tidak tergantung kepada kepadatan
populasi, merupakan faktor faktor fisik misalnya iklim
g. Dispersal (pemencaran) pada populasi: gerakan individu
masuk ataupun keluar dari populasi, yang dibedakan
menjadi:
1) Imigrasi: gerakan individu memasuki suatu populasi
2) Emigrasi: gerakan individu keluar dari populasi
3) Migrasi: gerakan individu keluar atau memasuki kembali
suatu populasi secara periodik
Komunitas
a. Apabila suatu komunitas disusun oleh sekelompok
populasi dengan satu atau dua dianatarnya
mempunyai pengaruh yang nyata terhadap
lingkungannya dan dapat mengontrol aliran energi ke
dalam komunitas tersebut, maka spesies ini disebut
spesies dominan.
b. Kedominannya spesies pada organisme yang besar
dapat ditunjukksn dengan biomassanya (berat kering).
Pada komunitas hutan ditunjukkan dengan basal area
dari batang tumbuhan (penampang batang) atau
persentase penutupan lahan oleh tajuk.
c. Suatu komunitas dapat diklasifikasikan menurut
beberapa hal:
1) Kenampakan struktur yang menyolok, misalnya
spesies yang dominan, bentuk pertumnuhan.
2) Habitat fisik komunitas
3) Ciri fungsional komunitas, misal tipe metabolisme
komunitas
Rangkuman :

Ekologi lingkungan mempelajari hubungan timbal balik antara


makhluk hidup denngan rumah tangga sistem penyokong kehidupan
Komponen penyusun ekologi adalah komponen abiotic (misalnya
tanah, air, udara dan lainnya) dan komponen biotic (mikrobia,
tanaman, tumbuhan dan manusia sebagai individu)
Ekologi adalah dasar ilmu lingkungan yang menghubungkan biosains
(ilmu lingkungan kehayatan / life environmental science) fisikosains
(ilmu lingkungan kebendaan / physical environmental science)
Ruang lingkup dan organisasi ekologi mulai dari: organisme, populasi,
komunitas, ekosistem, ekosfer dan bumi
Populasi: kelompok individu individu organisme yang sejenis
yang menempati suatu tempat pada suatu waktu
Komunitas: beberapa populasi yang mendiami suatu tempat
secara bersama sama
Ekosistem: interaksi secara timbal balik antara komunitas
dengan komponen abiotiknya
Tugas
1. Terangkan apa yang dimaksud ABC Environment?
Tuliskan dan jelaskan contoh keterkaitan antara unsur-
unsur A, B dan C Environment tersebut.
2. Tuliskan, organisasi dan ruang lingkup kajian ekologi
3. Jelaskan, apa yang dimaksud dispersal (pemencaran) pada
populasi
4. Ekologi menjembatani antara ilmu pengetahuan
kehayatan dengan ilmu pengetahuan kebendaan. Jelaskan
apa maksudnya, dilengkapi dengan contoh-contoh.
5. Jelaskan, apa yang dimaksud ilmu lingkungan? Sama atau
berbedakah dengan ekologi?

Anda mungkin juga menyukai