Ilmu LIngkungan 1
Ilmu LIngkungan 1
Ilmu LIngkungan 1
Si
Tata Tertib Perkuliahan
Jam Kuliah : Senin, Pk. 8.00 10.00 wita
Pk. 10.00 12.00 Wita
Terlambat Min : 15 Menit
Kehadiran : Min. Absen 3x
Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan lingkungan ?
1. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Purwadarminta (1976) : Lingkungan berasal dari
kata lingkung yang berarti sekeliling atau sekitar.
Lingkungan adalah bulatan yang melingkupi atau
melingkari, sekalian yang terlingkung di suatu
daerah sekitarnya.
2. Menurut Ensiklopedia Umum (1977) : Lingkungan
adalah alam sekitar termasuk orang orangnya
dalam hidup pergaulan yang mempengaruhi
manusia sebagai anggota masyarakat dalam
kehidupan dan budayanya.
3. Menurut Ensiklopedia Indonesia (1983) : lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di luar suatu
organisme, meliputi : (a). Lingkungan mati (abiotik)
yaitu lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri
atas benda dan faktor alam yang tidak hidup seperti
bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer dan
lainnya, (b). Lingkungan hidup (biotik), yaitu
lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri atas
organisme hidup seperti tumbuhan, hewan dan
manusia.
4. Sedangkan menurut Ensiklopedi Amerika (1997)
menyatakan bahwa lingkungan adalah faktor faktor
yang membentuk lingkungan sekitar organisme,
terutama komponen komponen yang
mempengaruhi perilaku, reproduksi, dan kelestarian
organisme.
Ekologi Dasar Ilmu Lingkungan
A. Ekologi
Atmosfer
Ekosfera : merupakan
sistem alam yang sangat
efektif dan mempunyai
daya dukung tinggi
untuk menjamin sistem Hidrosfer
kehidupan terselenggara
secara langgeng
Litosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari
campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet
baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus,
saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada
di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga
jauh di angkasa Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer
(Atmosfir) Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang
jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang
berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup
dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia,
hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk
keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen,
karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin,
salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.
Hydrosfera
Lapisan yang berbentuk air di muka bumi, lautan, air
tanah, salju, dan es yang menutupi kulit bumi. wilayah
perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi
samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air,
hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga
perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air
Litosfera
Lapisan tanah dan batuan dari kerak bumi yang
membentuk lapisan-lapisan pembentuk mantel di
bawah kerak bumi dan magma.
Fungsi-Fungsi Ekosfera :
i. Memperlunak iklim
ii. Meresiklus bahan kimia yang diperlukan
makhluk hidup
iii. Menimbun bahan buangan/ limbah
iv. Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama
tumbuhan, penyakit pada hewan dan manusia
v. Mengelola plasma nutfah yang luar biasa
jumlahnya
Biosfer adalah bagian luar dari planet bumi,
mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung. Dalam pengertian luas
menurut,geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis
global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antar mereka, termasuk interaksinya
dengan unsur litosfer ( batuan ), hidrosfer ( air ) , dan
atmosfer ( udara ) bumi. Bumi hingga sekarang adalah
satu satunya tempat yang diketahui mendukung
kehidupan. Biosfer dianggap berlangsung selama
sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia
bumi.
Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan.
Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting
bagi kehidupan seperti:
- Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan
hidup organisme di bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam
jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair yang mana
merupakan salah satu siklus hujan , cuaca, dan iklim.
- Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
berklorofiluntuk berlangsungnya proses fotosintesis.
- Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang
menghasilkan minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi.
- Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari
dan mengubahnya menjadi energi listrik
- Sel surya sudah banyak digunakan untuk kalkurator tenaga surya.
- Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam.
- Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari menjadi penyatu
planet planet dan benda angkasa lain yang mengelilinginya.
Kajian Ekologi juga dapat dibagi
menjadi :
1. Autokelogi
Yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme
atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan
lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari
sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan
adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita
mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii
dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi.
Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi
pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang,
dan lain sebagainya.
2. Sinekologi
ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang
tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi
dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur
dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan
gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola
distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata,
suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain
sebagainya.
Menurut Habitat, ekologi dibagi
menjadi :
- Ekologi bahari atau Ekologi kelautan
- Ekologi perairan tawar
- Ekologi terestrial atau Ekologi darat
- Ekologiestuaria atau Ekologi muara sungai
- Ekologi padang rumput
Menurut taksonominya, ekologi
dibagi menjadi
- Ekologi tumbuhan
- Ekologi hewan
- Ekologi serangga
- Ekologi burung
- Ekologi mikroba atau Ekologi jasad renik
Ringkasan :
Ekologi diberi batasan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
satu organisme hidup atau sekelompok organisme hidup dengan
lingkungannya
Ekologi yang mempelajari organisme secara individu disebut
autekologi, sedangkan ekologi yang mempelajari sekelompok individu
disebut sinekologi
Lingkungan hidup terutama dikaji dalam ilmu lingkungan yang
merupakan ekologi terapan (applied ecology) dengan tujuan agar
manusia dapat menerapkan prinsip dan konsep pokok ekologi dalam
lingkungan hidup
Dalam ekologi hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya bersifat obyektif, manusia dipandang sama dengan
makhluk hidup lainnya
Dalam ilmu lingkungan manusia dibedakan dengan makhluk hidup
lain, pandangan hubungan antara manusia dengan lingkungan bersifat
subyektif ( ekologi= environmental biology dan ilmu lingkungan=
environmental science)
di dalam ekologi interaksi bukan hanya hanya antara organisme dan
komponen abiotik tetapi juga antara organisme hidup itu sendiri.
Interaksi dapat terjadi diantara organisme yang sejenis (populasi)
Ekologi sebagai dasar Ilmu Lingkungan :
Sistem
Tatanan
Struktur Ekosistem
Kesatuan (Natural / Alam)
Ruang
Abiotc
Environment
(A)
Biotc
Environment
Cultural (B)
environment
(C)
4. Organisasi Ruang Lingkup Kajian
Ekologi Lingkungan
BUMI
EKOSFER
EKOSISTEM
KOMUNITAS
POPULASI
ORGANISME
Populasi
Di dalam populasi ada hal-hal yang sangat khas sekali, yaitu:
a. Ciri khas yang dimiliki oleh tiap tiap individu anggota
populasi, misalnya sejarah hidup, perkembangan dan
lainnya.
b. Ciri khas yang dimiliki oleh populasi, misalnya laju
kematian, laju kelahiran dan perbandingan umur.
c. Individu anggota populasi dilahirkan, mempunyai umur
dan mati.
Tetapi individu ini tidak mempunyai laju kelahiran dan
laju kematian, karena untuk mengetahui laju harus dalam
kelompok individu atau populasi.
d. Kepadatan suatu populasi dapat ditunjukkan dengan
cacah individu per unit area atau unit volume. Angka ini
yang menunjukkan besarnya populasi.
Misalnya: kepadatan penduduk di suatu kota sebesar
750/kilometer persegikepadatan phytoplankton 1 juta/liter
Kepadatan dapat dibedakan jadi 2:
Kepadatan kasar: kepadatan per unit area
Kepadatan ekologi spesifik: epadatan per unit habitat
Misalnya: pada musim kering di suatu kolam dengan
berkurangnya air kolam secara keseluruhan
menyebabkan kepadatan kasarnya menurun.
Sedangkan kepadatan ekologi spesifiknya makin
meningkat, karena ikan makin tampak padat pada
penurunan volume air
e. Dalam studi populasi penting diketahui pula adanya
perubahan populasi, baik penambahan atau pengurangan
f. Faktor faktor yang mempengaruhi populasi
1) Faktor yang tergantung kepada kepdatan populasi,
umumnya faktor biologik seperti kompetisi, parasit,
patogen
2) Faktor yang tidak tergantung kepada kepadatan
populasi, merupakan faktor faktor fisik misalnya iklim
g. Dispersal (pemencaran) pada populasi: gerakan individu
masuk ataupun keluar dari populasi, yang dibedakan
menjadi:
1) Imigrasi: gerakan individu memasuki suatu populasi
2) Emigrasi: gerakan individu keluar dari populasi
3) Migrasi: gerakan individu keluar atau memasuki kembali
suatu populasi secara periodik
Komunitas
a. Apabila suatu komunitas disusun oleh sekelompok
populasi dengan satu atau dua dianatarnya
mempunyai pengaruh yang nyata terhadap
lingkungannya dan dapat mengontrol aliran energi ke
dalam komunitas tersebut, maka spesies ini disebut
spesies dominan.
b. Kedominannya spesies pada organisme yang besar
dapat ditunjukksn dengan biomassanya (berat kering).
Pada komunitas hutan ditunjukkan dengan basal area
dari batang tumbuhan (penampang batang) atau
persentase penutupan lahan oleh tajuk.
c. Suatu komunitas dapat diklasifikasikan menurut
beberapa hal:
1) Kenampakan struktur yang menyolok, misalnya
spesies yang dominan, bentuk pertumnuhan.
2) Habitat fisik komunitas
3) Ciri fungsional komunitas, misal tipe metabolisme
komunitas
Rangkuman :