Teori Moneter PPT 6
Teori Moneter PPT 6
Teori Moneter PPT 6
Pilihan mengenai konsep uang beredar yang mana yang paling baik
2.
sebagai sasaran.
TIDAK Kemudian
Muncul
Karena biasanya perlu adanya kompromi Sasaran-
antara ketiga aspek tersebut dan Antara
kompromi antara sasaran dengan
kenyataran yang dihadapi
Mengapa sasaran-antara diperlukan? Oleh karena itu, perlu adanya
sasaran-antara karena lebih
Karena jarak waktu (lag) antara tindakan cepat bisa dimonitor
kebijaksanaan moneter denga pengaruhnya perkembangannya sebagai
pada ketiga aspek sasaran akhir tersebut indikator awal dari pengaruh
adalah jangka panjang. Apabila terjadi suatu kebijaksanaan, sehingga
kesalahan kebijaksanaan maka hanya bisa apabila kebijaksanaan perlu
diubah setelah hasil akhir tersebut telah dikoreksi segera bisa
terjadi. dilakukan
Cara Mengendalikan
Menjaga tingkat bunga tetap stabil Supaya tingkat bunga tidak melebihi
yaitu mempertahankan/ tingkat maksimum atau terlalu
mengendalikan tingkat bunga di pasar rendah dari batas minimum, maka
berada dalam batas minimum dan harus dikendalikan dengan cara
maksimum yang telah ditargetkan mengendalikan jumlah uang beredar
oleh Otoritas Moneter. . Otoritas Moneter perlu menambah
M1 atau M2 .
Landasan :
INFO :
1. Kelompok ekonom modern yang mendukung penggunaan jumlah uang beredar
sebagai sasaran-antara disebut Kelompok Monetarist.
2. Sedangkan kelompok yang mendukung tingkat bunga sebagai sasaran-antara
2.sangat dipengaruhi oleh pemikiran Keynes
Mana yang lebih baik sebagai sasaran-antara , apakah tingkat bunga
atau jumlah uang beredar?
Tingkat Bunga Anggaplah bahwa tingkat GDP yang ditargetkan adalah Y*.
Apabila kita mengambil tingkat bunga R* sebagai sasaran
antara, maka kurva LM kita adalah LM (R*) yang horizontal,
karena tingkat bunga akan dipertahankan pada R*. Dengan
sasaran ini tingkat GDP yang akan terjadi berkisar antara
interval Y1 dan Y2 . Kita tahu bahwa ini adalah interval
maksimum yang membatasi posisi GDP yang akan terjadi
meskipun kita tidak tahu dimana tepatnya posisi GDP
sebenarnya nanti.
Sekarang ambil jumlah uang beredar M* sebagai sasaran-
antara. Berarti kurva LM adalah LM (M*) dan GDP kita
harapkan terjadi antara Y1 dan Y2. Dengan menngunakan M
sebagai sasaran-antara, maka interval ketidakpastian Y bisa
dikurangi dan Y1 Y2 menjadi Y1 Y2. karena kurva IS sering
bergeser (karena ketidakpastian dibidang investasi), maka
seyogyanya kita mengambil jumlah uang beredar (M1 atau
M2) sebagai sasaran-antara untuk kebijaksanaan moneter.
Alasannya karena uang beredar (M) sebagai sasaran kita
membebaskan tingkat bunga (R) untuk naik/turun sesuai
dengan keadaan pasar.
Contoh Kedua : Ketidakstabilan Kurva LM
Tingkat Bunga Anggap bahwa target GDP kita adalah Y*. Apabila
tingkat bunga kita jadikan sasaran, dan kita tahu posisi IS,
maka kita bisa menentukan R* sebagai sasaran
kebijaksanaan moneter, dan kita bisa tepat mencapai
target GDP (Y*). Jadi dengan tingkat bunga sebagai
sasaran, GDP bisa dipertahankan stabil, yaitu pada
target (Y*)
Sekarang kita ambil jumlah uang beredar sebagai
sasaran (yaitu mengendalikan jumlah uang beredar tetap
stabil atau naik secara reguler sesuai dengan target yang
ditentuan), maka permintaan akan uang yang (kita
anggap) tidak stabil tadi akan terjadi ketidakstabilan dalam
kurva LM. Jadi kurva LM bisa begeser tempat, antara LM1
dan LM2. Sehingga meskipun IS stabil, GDP diharapkan
berfluktuasi antara Y1 dan Y2, begitupun sebaliknya.
Kesimpulannya adalah apabila sumber ketidakstabilan
GDP adalah ketidakstabilan permintaan akan uang, maka
kita seyogyanya menggunakan tingkat bunga sebagai
sasaran antara bagi kebijaksanaan moneter kita, dan
bukan jumlah uang beredar.
Masalah kebijaksanaan monter yang kita bahas ada 2 hal yaitu
B = DC + NFA
(1)
Persamaan ini bisa ditulis sebagai:
NFA = B - DC
(2)
Atau dalam (perubahan)
NFA = B DC
(3)
NFA (net foreign assets), yaitu jumlah cadangan devisa (netto) yang di pengang oleh otorita
moneter. NFA tidak lain adalah besarnya defisit (-) atau surplus (+) yang terjadi dalam neraca
pembayaran
Dalil-dalil dalam teori moneter, kita telah melihat bagaimana kelompok Keynes berbeda dengan
kelompok Klasik dalam berbagai konsep penting, seperti :
Tindakan yang reaktif harus dihindarkan, sebab dalam suasana infomasi yang tidak sempurna
(tidak pasti) tersebut kesalahan langkah sama mungkinnya terjadi dengan ketepatan langkah.
Sekarangpun tidak sedikit ekonom yang berpendapat bahwa perekonomian mempunyai
kemampuan untuk mengoreksi sendiri ketimpangan-ketimpangan kecil. Hanya ketimpangan-
ketimpangan besar memerlukan tindakan aktif dari Pemerintah.
Ada dua macam lag dalam
kebijaksanaan ekonomi :
Inside lag Outside lag
Inside lag sangat tergantung pada kecepatan kerja atau efisiensi dari lembaga pembuat
kebijaksanaan
Outside Lag
Penelitian empiris dari Friedman dengan data Amerika Serikat menunjukkan bahwa lag tersebut
bisa berkisar antara 6 bulan sampai 2 tahun. Dengan kata lain lag tersebut bervariasi dari masa
ke masa
Kesimpulan :
Milton Friedman, J.W. Angell dan
Discretionary policies masih perlu
Edward Shaw, berpendapat bahwa
tapi perlu dihindari reaksi yang
tindakan kebijakan moneter secara
berlebihan karena bagi gangguan-
aktif ditujukan untuk mengatasi
gangguan kecil atau yang bersifat
fluktuasi ekonomi (discretionary
sementara, perekonomian itu sendiri
policies) tidak efektif dan justru
mempunyai kemampuan untuk
berbahaya. Oleh sebab itu,mereka
mengobati dirinya. Monetary rules
berpendapat bahwa yang lebih baik
yang diterapkan secara fleksibel
dan lebih aman adalah
berguna agar kita tidak kehilangan
melaksanakan monetary rules.
perspektif jangka panjang.
Latar Belakang
Pendekatan harapan rasional dan implikasinya akan membuat teori maupun asas perumusan
kebijaksanaan ekonomi makro dan moneter lebih realistis. Karena kemampuan masyarakat
dalam mengolah informasi yang ada secara efisien (masyarakat dengan tingkat kecerdasan
yang tinggi. Dan di negara maju yang menganut ekonomi pasar, prosesnya sangat efisien atau
perekonomian bisa mencapai keseimbangan secara cepat.
Pandangan Kaum Klasik sebelum Keynes
Tetapi jangka panjang mereka akan belajar dari kesalahan dan akhirnya bisa bereaksi secara
rasional. Pendapat ini diterima oleh para ahli ekonomi makro
Catatan Akhir
2. Banun (155231062)
Kenapa bisa mempengaruhi ? Pengaruh tingkat inflasi dalam jangka panjang ?
3. Leni (155231068)
Dari beberapa masalah yang dijelaskan ada tidak pengaruh negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi jika ada masalah mana yang paling berpengaruh?