Dokumen tersebut membahas tentang definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, pemeriksaan, pencegahan dan pengobatan prolaps genitalia pada wanita. Beberapa metode konservatif dan bedah yang dibahas antara lain penggunaan pesarium, kolposuspensi, sakrospinosus fiksasi, sakrokolpopeksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
170 tayangan29 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, pemeriksaan, pencegahan dan pengobatan prolaps genitalia pada wanita. Beberapa metode konservatif dan bedah yang dibahas antara lain penggunaan pesarium, kolposuspensi, sakrospinosus fiksasi, sakrokolpopeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, pemeriksaan, pencegahan dan pengobatan prolaps genitalia pada wanita. Beberapa metode konservatif dan bedah yang dibahas antara lain penggunaan pesarium, kolposuspensi, sakrospinosus fiksasi, sakrokolpopeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, pemeriksaan, pencegahan dan pengobatan prolaps genitalia pada wanita. Beberapa metode konservatif dan bedah yang dibahas antara lain penggunaan pesarium, kolposuspensi, sakrospinosus fiksasi, sakrokolpopeksi.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29
Rubin
Semester 2
Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta 2016 DEFINISI Turunnya atau herniasi isi organ panggul melalui vagina akibat kelemahan struktur penyokong dasar panggul Prolaps anterior prolaps dinding vagina anterior, misalnya : Uretrokel, Sistokel, dan enterokel anterior Prolaps posterior prolaps pada dinding vagina posterior : rektokel, enterokel posterior Prolaps apikal/ superior prolaps serviks, prolaps uteri, prolaps puncak vagina DEFINISI
Prolaps Uteri : Turunnya uterus kedalam vagina
Prolaps puncak vagina : turunnya puncak vagina
akibat kehilangan penyokong
Sistokel : turunnya kandung kemih
dari tempat asalnya ke dalam vagina
Uretrokel : merupakan turunnya uretra ke
dalam vagina dan tampak uretra
Rektokel : Menonjolnya rektum ke dalam vagina
Enterokel : prolaps yg terjadi karena usus halus mendorong dinding depan atau belakang vagina dan menyebabkan benjolan pada daerah tersebut Kelemahan otot levator ani dan levator plate Kelemahan ligamentum endopelviks Kelemahan otot-otot diafragma urogenitalia dan perineum Trauma persalinan Paritas Tekanan intra abdominal kronik Usia Kelainan bawahan Ras Sesuatu yang turun atau keluar dari liang kemaluan Terasa atau teraba ada benjolan di liang kemaluan Terasa pegal didaerah belakang atau punggung Susah berjalan Perdarahan pervaginam Inkontinensia urin Konstipasi Gangguan bersenggama Stadium I bila bagian prolapsus masih diatas introitus vagina Stadium II bila bagian prolapsus sudah mencapai introitus vagina Stadium III bila bagian prolapsus sudah keluar dari introitus vagina 1. Penilaian penurunan apeks vagina 2. Penilaian dinding depan vagina 3. Penilaian dinding belakang vagina 4. Penilaian Perineum 5. Pengukuran panjang Vagina Sistem POP-Q Yang dianjurkan dipakai ICS sejak 1996 Agar komunikasi sulit 1 kata Adaptasi sistem Baden & Walker Kunci Titik tertentu dengan patokan anatomi yang jelas Patokan : Himen Diukur 6 titik , 2 ukuran eksterna & panjang total vagina Struktur diatas himen : - cm Struktur dibawah himen : + cm Stadium 0 titik Aa,Ap,Ba,dan Bp semuanya -3 cm dan titik yang lain (C,D) tidak lebih dari (x-2)cm
Stadium I Kriteria stadium 0 tidak ditemukan dan ujung yang terendah
kurang dari 1cm
Stadium II Ujung terendah minimal -1 cm dan tidak melebihi + 1cm
Stadium III Ujung Terendah dari prolaps > 1cm tapi kurang dari +(x- 2)cm
Stadium IV Ujung terendah dari prolaps melewati + (x-2) cm
Ket : x = Panjang total vagina
Patokan Himen Di atas - 1cm Grade I 1 cm sp +1cm Grade II Di bawah + 1cm Grade III Eversi komplit Grade IV Hasil tergantung pengetahuan & pengalaman Abnormal Harus tahu normal Pemeriksaan : Inspeksi, Palpasi, Penilaian Apeks Perineum Alat : Spekulum Graves Spekulum Sims Sonde Posisi : Berdiri Berbaring Posisi berdiri : Penilaian lebih baik Posisi aktif normal Gejala timbul bila duduk/berdiri Saat Penilaian Istirahat Peregangan : Manuver Valsalva Tarikan dengan Tenakulum Pencegahan : Penanganan persalinan yang baik Terapi hormon pengganti Latihan otot dasar panggul Konservatif Penggunaan pesarium vagina Indikasi penggunaan: Kontra indikasi operasi Menunggu operasi (mengurangi simptom) Masih ingin hamil Trimester pertama kehamilan Pemeriksaan diagnostik memastikan koreksi sistouretrokel besar bukan penyebab stres inkontinensia urin A. Smith (silicone, folding) B. Hodge without support (silicone. folding) C. Hodge with support (silicone, folding) D. Gehrung with support (silicone, folding) E. Risser (silicone, folding) F. Ring with support (slllcone, folding) G. Ring without support (slllcone, folding) H. Cube (silicone, flexible) I. Tandem-Cube (silicone, flexible) J. Rigid Gellhom (acrylic, multiple drain) K. 95% Rigid Gellhom (silicone, multiple drain) L. Flexible Gellhom (silicone, multiple drain) M. Ring incontinence (silicone) N. Shaatz (silicone. folding) O. Incontinence dish (silicone, folding) P. Inflate Ball (latex) Q. Donut (silicone) Kompartemen Melalaui Vagina Melalaui Suprapubik
fascia repair with or sacrocolpopexy with without mesh; mesh interposition transanal repair Prolaps puncak vagina akan terjadi bila puncak vagina tidak dijahit pada ligamenta sakro uterina Perbaikan bisa dikerjakan pervaginam atau suprapubik Prosedur sederhana seperti kolpokleisis bisa dikerjakan (khususnya pada wanita yang tidak aktif seksual) Fiksasi sakrospinosus dapat dikerjakan dengan menjahit puncak vagina pada ligamentum sakrospinosus tanpa mengurangi kapasitas vagina dengan angka penyembuhan selama 1tahun sebesar 90%
Tindakan sakrokolpopeksi melalui abdomen,
puncak vagina dijahit dengan proline mesh pada promotorium dengan angka penyembuhan 1-10 tahun sebesar 88-97%