Konsep Sebab Akibat

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KONSEP KESIMPULAN

KAUSAL
DEFINISI KAUSASI
Terdapat 2 pendekatan dalam
mendefinisikan kausal penyakit
yaitu;
Pendekatan determinant
Pendekatan Probabilitas
PENDEKATAN DETERMINANT
Pendekatan determinant
menganggap antara variabel
dependent (penyakit) dan variabel
independent (factor penelitian)
berjalan sempurna, persisi yang
digambarkan dalam model
matematika.
PENDEKATAN PROBABILITAS
Pendekatan Probabilitas merupakan
pemberian ruang terhadap kemungkinan
terjadinya kesalahan-kesalahan baik
kesalahan random maupunmkesalahan
sistematis yang dapat mempengaruhi hasil
kausalitas dari factor kausal. Dalam
pendekatan probabilitas digunakan
pendekatan statistic untuk meyakinkan
apakah terdapat hubungan yang valid
antara factor penelitian dengan penyakit.
Definisi kausalitas berdasarkan
epidemiologi
Berdasarkan definisi kausalitas
epidemiologi membedakan lima
definisi kausa (weed, 2001) yaitu 1)
produksi, 2) Necessary causa, 3)
sufficient component causa, 4) kausa
probabilistic, 5) counter factual.
Produksi; Sesuatu yang menciptakan atau
menghasilkan akibat. Kausa dipandang
sesuatu yang memproduksi hasil..
Kausa diperlukan dan kausa mencukupi;
Merupakan keadaaan yang mutlak
diperlukan untuk terjadinya suatu akubat.
Tanpa keadaan tersebut tidak dapat
dihasilkan suatu akibat.
X diperlukan dan mencukupi
untuk mengakibatkan Y

Vinil klorida Anggio sarcoma hati


X diperlukan tetapi tidak
mencukupi untuk
mengakibatkan Y
Infeksi dgn
micobacteri
um

Gizi buruk

Reaksi pada tingkat Tuberkulosis klinis


seluler
umur

Factor genetik

lingkungan
X tidak selalu diperlukan tetapi
mencukupi untuk
mengakibatkan Y

merokok

Ca Paru
Serat asbes

Gas radon
E tidak diperlukan dan tidak
mencukupi untuk
mengakibatkan Y

Factor X
Factor Z

Factor W Factor Z Penyakit

Factor X
Factor W
Sufficient component causa

Kausa komponen
mencukupi terdiri
dari sejumlah
komponen, tak
satupun Factor B

diantaranya secara
dini mencukupi
terjadinya suatu
penyakit. Tetapi
ketika semua Factor F Penyakit Factor C

komponen hadir
maka
berbentuklah
suatu mekanisme
kausal yang Factor E

mencukupi.
Kausal probabilistic

Merupakan factor yang meningkatkan


probabilitas terjadinya akibat.
Menurut definisi probabilistic kejadian
suatu penyakit pada seseorang dapat
disebabkan karena kemungkinan
(peluang). Definisi probalistik kausasi
lebih inklusif dari pada definisi kausa
komponen mencukupi sebab mampu
menjelasakan konsep kausa yang
diperlukan dan mencukupi.
Kontra factual

Setiap orang berbeda antara satu dan


laiinya dalam banyak hal. Skuen
waktu memainkan peranan yang
penting untuk terjadinya perubahan.
Hill (1897-1991) membuat cheklis
criteria untuk membantu penarikan
kesimpulan kausalitas:
Kekuatan asosiasi; Ukuran yang digunakan
untuk menilai kekuatan hubungan paparan
dengan penyakit adalah OR dan RR, makin
kuat hubungan penyakit makin kuat pula
keyakinan bahwa hubungan tersebut
adalah kausal.
Konsistensi; Temuan studi dapat
direplekasikan pada berbagai populasi
yang berbeda dan oleh berbagai penelitian
yang berbeda memberikan bukti yang
lebih kuat dari pada studi tunggal.
Lanjutan
Spesifitas; Factor kausal menghasilkan
hanya sebuah penyakit dan bahwa
penyakit itu dihasilkan dari hanya sebuah
kausal tunggal.
Hubungan Temporal; Dipastikan bahwa
paparan terhadap factor berlangsung
sebelum terjadinya penyakit.
Efek dosis Respon; Perubahan intensitas
yang selal diikuti oleh perubahan frekuensi
penyakit menguatkan keseimpulan
hubungan kausal.
Biologic Plausability; Hasil study sesuai
dengan kerangka biology
Lanjutan
Koherensi; Hasil sejalan dengan
riwayat alamiah penyakit biologi, dan
epidemiologi penyakit
Bukti Eksperimen; Tersedianya bukti
eksperimen yang mendukung.
Analogi; Sesuai dengan analogi
sehingga mendukung kesimpulan
kausal.
PENCEGAHAN PENYAKIT
Pencegahan primer; Mulai berhubungan
dengan factor risiko, pada tahap ini belum
menunjukan gejala dan tanda factor risiko.
Pencegahan skunder; Mulai menunjukan
gejala klinis dan tanda penyakit
Pencegahan Tersier; Pencegahan pada
tahap terminal penyakit (sembuh, cacat,
mati)
Tingkat pencegahan

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Primer Skunder Tersier

Mulai Mulai berhubungan Mulai menunjukan Sembuh


berhubung dengan agen gejala dan Catat
an dengan penyakit tanda Mati
factor penyakit
risiko

Anda mungkin juga menyukai