Referat Pemeriksaan Regio Bahu

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN SHOULDER REGION

Pembimbing : dr. Kamal Adip, Sp.OT, M.Kes


PENDAHULUAN
Bahu manusia merupakan sendi yang mobilitasnya paling
tinggi. Mobilitas ini mendukung ekstremitas atas dengan range
of motion (ROM) yang luas seperti gerakan adduksi, abduksi,
fleksi, ekstensi, endorotasi, eksorotasi dan perputaran 3600
pada sumbu sagital.
Cedera bahu sering terjadi pada atlet dengan intensitas latihan
yang sering, berulang, seperti berenang, tennis dan angkat
beban. Cedera pada bahu juga dapat terjadi dalam kegiatan
sehari-hari seperti membersihkan tembok, memasang tirai dan
berkebun.
ANATOMI
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
ANAMNESIS Sacred7 and fundamental 4

1. Autoanamnesis Fundamental Four (F4)


1. RPS ~ Sacred Seven (Lokasi, Onset, Kronologi, Kualitas,
2. Alloanamnesis Kuantitas, Faktor- faktor modifikasi, gejala penyerta)
2. Riwayat Penyakit Dahulu
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
4. Riwayat Sosial
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
1. UMUM
2. LOKALIS
PEMERIKSAAN BAHU
Inspeksi
Asimetri/simetri
tanda-tanda peradangan
kemerahan, panas,
bengkak, fungsiolesa
Atrofia,nodul,deformitas
PEMERIKSAAN BAHU
Palpasi
Nyeri ( lokasi nyeri, onset, lama, intensitas, yang memperberat
dan meringankan)
Nyeri dengan gerakan.
Massa tumor ( ukuran, mobil/terfiksir, konsistensi, permukaan,
nyeri tekan, perabaan hangat, warna permukaan kulit )
Tonus
Krepitasi
Perkusi
nyeri
Lingkup Gerak sendi
Meliputi rentang gerak aktif dan pasif ( luas gerakan
sendi/ keterbatasan)
- Fleksi/ ekstensi : bidang sagital
- Abduksi/adduksi : bidang koronal
- rotasi internal/eksternal : bidang sagital
PEMERIKSAAN SARAF TERJEPIT

Pemeriksaan Neer Pemeriksaan Hawkins-Kennedy Pemeriksaan Empty can

Latar belakang: penjepitan Latar belakang: tuberkulum mayor Latar belakang: pemeriksaan
tuberkulum mayor, memaksa tendon supraspinatus kekuatan otot supraspinatus.
degenerasi supraspinatus terhadap ligamen korakoakromial. Subskapularis, infraspinatus dan
dan bursa subakromial teres minor tidak bergerak pada
terhadap akromion. posisi ini.
PEMERIKSAAN ROTATOR CUFF

External rotation lag sign Drop arm test

Latar belakang: lag sign lebih dari 50 Latar belakang: pada awalnya pemeriksaan
menjurus pada (parsial) robekan tendon ini digunakan untuk mengetahui adanya
infrapsinatus atau supraspinatus. robekan pada tendon supraspinatus. Tetapi
belakangan digunakan juga untuk
mengetahui adanya robekan pada tendon
infraspinatus.
PEMERIKSAAN ROTATOR CUFF

Supine impingement test Belly press test

Latar belakang: pemeriksaan ditujukan untuk Latar belakang: untuk mengetahui penurunan
mengetahui adanya robekan pada rotator cuff. fungsi dari endorotasi pada bahu.
Nyeri timbul akibat penyempitan dan penekanan
pada celah subakromial.
PEMERIKSAAN UNTUK LESI ANTERIOR KE POSTERIOR
PADA LABRUM SUPERIOR

Anterior slide test


Biceps load II test
Latar belakang: pergeseran kepala
humerus anterior dan superior Latar belakang: labrum superior
memberikan tekanan pada labrum terlepas dari glenoid dan membuat
superior. Gerakan ke atas menyebabkan nyeri bertambah.
traksi dari tendon bisep dan
meregangkan kompleks labral.
PEMERIKSAAN INSTABILITAS

Apprehension test Relocation test Anterior release test

Latar belakang: kombinasi Latar belakang: pemberian gaya ke Latar belakang: melepaskan
gerakan dan dorongan ke arah posterior membuat kepala tekanan ke arah posterior
anterior menyebabkan humerus kembali ke posisinya. membuat kepala humerus
bahu menjadi subluksasi. subluksasi ke anterior.
PEMERIKSAAN AKROMIOKLAVIKULAR

O`brien test Acromioclavicular joint tenderness


test (pemeriksaan nyeri pada sendi
Latar belakang: dengan pemeriksaan ini, akromioklavikular)
akromion didorong ke tuberkulum
mayor dan menekan sendi Prosedur: dilakukan palpasi pada
akromioklavikular. sendi akromioklavikular. Hasil positif
bila saat palpasi pasien merasa nyeri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai