Penyuluhan Hipertensi Pada Lansia
Penyuluhan Hipertensi Pada Lansia
Penyuluhan Hipertensi Pada Lansia
Organ sasaran :
otak, jantung & pembuluh darah, mata, ginjal
Prevalensi : 11 - 13 % pria > perempuan
Merokok
Minum alkohol
Makanan berlemak
Kegemukan
Garam berlebih
Stres
PENYAKIT LAIN
GINJAL
JANTUNG
KENCING MANIS
GEJALA DAN KOMPLIKASI
TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI
Kepala senud-senud
Susah tidur
B. Kronik
berhubungan dengan aterosklerosis
1. Otak
2. Mata
3. Jantung
4. Ginjal
KRISIS HIPERTENSI
H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K
H
I
P
E
R
T
E
N
S
I
K
R
O
N
I
K
CARA MENCEGAH
KEPARAHAN HIPERTENSI
Olahraga dapat menjaga kebugaran
Dilakukan 3 x seminggu secara teratur
Olahraga yang mudah,aman sesuai minat &
kemampuan tubuh
Olahraga sebaiknya dilakukan 2 jam setelah
makan & diajurkan minum sebelum olah raga
Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yg
ringan dan mudah menyerap keringat dan tidak
menggangu untuk bergerak
Bila dilakukan diluar ruangan sebaiknya
dilakukan pagi atau sore hari
Senam lansia
Bersepeda
Jalan santai
Berkebun
Menyapu halaman rumah
Melakukan pekerjaan ringan
makan aneka ragam makanan
dan sesuai kebutuhan (seimbang)
Perbanyak buah dan sayur
Minum air putih
Batasi konsumsi lemak/minyak/santan kental
Biasakan makan pagi
CONTOH MENU SEHAT BAGI LANSIA :
MENU I :
Pagi : Bubur ayam, susu
Jam 10.00 : Bubur kacang hijau
Siang : Nasi, Pepes ikan, Tahu isi
Pepaya
Jam 16.00 : Buah semangka
Malam : Nasi
Soto Ayam
Perkedel
Pisang raja
Bermain bersama cucu
Menari bersama
Bernyanyi bersama
Tirta yatra
Pemeriksaan tekanan darah
Lanjutan…………………….
Minimal pemeriksaan yang dilakukan :
Pemeriksaan fisik, Berat badan dan
tekanan darah
Pemeriksaan Status Gizi
Pemeriksaan fungsi indera penglihatan
dan pendengaran
Pemeriksaan laboratorium meliputi urin,
glukosa darah
Pemeriksaan mental psikologik
Minum Obat Teratur
Lansia sehat, lansia bahagia
Suksma