Kehamilan Remaja

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

KEHAMILAN REMAJA

 Dunia : 50.000 remaja meninggal/tahun karena


kehamilan dan komplikasi persalinan.

 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2010)


Pernikahan usia 15-19 : 41,9 %
Pernikahan usia 10 - 14 : 4,8 %

 UU Nomor I Tahun 1974 tentang Perkawinan:


Perempuan : 16 Tahun
Laki-laki : 19 Tahun
1. Usia Menarche :
semakin dini
akibat faktor:
- nutrisi
- lingkungan
- genetik
- sosioekonomi
2. Lamanya Masa Sekolah:

 Menunda usia perkawinan

 Hubungan seksual sebelum nikah

 Tidak mandiri
Sendiri
Bersama pasangan/
orangtua/orangtua pasangan/
teman

Keputusannya  Mandirikah
dia?
•Kesehatan •Pendidikan
•Psikologi •Penegak Hukum
Sampai mana?
•Masa kehamilan
•Pasca persalinan
•Setahun kemudian
Fokus tidak hanya pada perempuan
(sebagai pihak yang bisa hamil)
tetapi juga ‘penyumbang’ kehamilan yaitu laki-laki dan
‘pelindung’ (orangtua, guru, pembimbing)
 Kondisi anatomi fisiologi: “belum matang”

 Kondisi mental: “belum siap”

 Kondisi ekonomi: “belum mampu”

 Status sosial/masa depan: belum/tidak jelas

 Pendidikan, terhenti …..


 Kehadiran tak diinginkan

 Perawatan kehamilan?

 Kelahiran tidak diumumkan, Identitas?

 Tumbuh kembang: tergantung status sesuai


keputusan ibu dan yang bersamanya
 Status ibu: anak yang punya anak

 Status anak: disahkan dalam posisi tertentu(cucu,


anak adopsi, anak asuh

 akta kelahiran

 Dampak: Posisi anak di lingkungan,perlakuan


terhadap anak, perkembangan diri anak
 Pribadi yang “layu sebelum berkembang”

 Terhenti dalam usia produktif

 Tenaga kerja: Tidak terampil

 Prostitusi

 Peningkatan IMS (HIV/AIDS)

 Perceraian
 Sama persepsi

 Pemberitaan: belum mengandung unsur edukasi


(pencegahan)

 Sikap : ‘permisif’ >< tabu

Anda mungkin juga menyukai