Morfologi Aren
Morfologi Aren
Morfologi Aren
“KELOMPOK 3”
GERSON TUNAY
AGUS BARANSANO
KAREL ERARI
MARTINA MARYEN
Sejarah singkat tanaman Aren
Daun: pinnate, hingga 8 m panjang, anak daun divaricate, panjangnya 1 m atau lebih,
jumlahnya 100 atau lebih pada masing-masing sisi, dasar daun 2 auriculate, ujung
daun lobes, dan kadang-kadang bergerigi, permukaan atas hijau berdaging, bagian
bawah putih dan bertepung. Pohon aren mempunyai tajuk (kumpulan daun) yang
rimbun. Daun aren muda selalu berdiri tegak di pucuk batang, daun muda yang
masih tergulung lunak seperti kertas. Pelepah daun melebar di bagian pangkal dan
menyempit ke arah pucuk. Susunan anak daun pada pelepah seperti duri-duri sirip
ikan, sehingga daun aren disebut bersirip.
Tanaman aren adalah palam yang besar dan tinggi, bisa mencapai 25 M. Tanaman
aren adalah tanaman monokotil atau berkeping serabut dengan akar serabut. Batang
aren berdiameter hingga 65 Cm, berdiri tegak kokoh dan pada bagian atasnya
diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang sering kita sebut dengan ijuk. Ijuk ini
sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi bagian batang.
Buah
Buah aren terbentuk dari penyerbukan bunga jantan pada bunga betina.
Penyerbukan aren diduga tidak dilakukan oleh angin tetapi oleh
serangga. Apabila proses penyerbukan berjalan baik maka akan
dihasilkan buah yang lebat. Buah aren tumbuh bergelantungan pada
tandan yang bercabang dengan panjang sekitar 90 cm. Untuk pohon aren
yang pertumbuhannya baik, bisa terdapat 4-5 tandan buah. Buah aren
termasuk buah buni, bentuknya bulat, ujung tertoreh, 4×5 cm, sesil dan
terdapat 3 bractea yang tebal, secara rapat berkumpul sepanjang tangkai
perbungaan, berwarna hijau, buah masak berwarna kuning, terdapat 3
biji keras.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH