LISTRIK STATIS

INDIKATOR
• Menjelaskan hukum coulomb
• Menjelaskan teori medan listrik dan potensial listrik
• Menjelaskan teori kapasitansi
 KONSEP MUATAN LISTRIK
ATOM
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur atau zat yang
tidak dapat dibagi dengan reaksi kimia

Atom terdiri dari

1. Inti : proton (bermuatan positif)  e+
neutron (bermuatan netral)

2. Elektron : mengorbit mengelilingi inti

dalam lintasan tertentu
Elektron bermuatan negatif  e-

GAYA LISTRIK MENYEBABKAN ELEKTRON BERGERAK

MENGELILINGI INTI ATOM
APA PENYEBAB TIMBULNYA LISTRIK??

ALIRAN LISTRIK BERASAL

DARI GERAKAN ELEKTRON
 Listrik Statis
• Kumpulan muatan listrik yang statis (tidak
mengalir)

Batang karet keras, batang kaca,

atau penggaris plastik, digosok
dengan sepotong kain

Contoh penomena
listrik statis

menyisir rambut kering

dengan sisir plastik
 Muatan Listrik
• Batang plastik dan batang kaca dimuati dengan cara masing-
masing digosok dengan kain (wol ).

Kedua penggaris yang di dekatkan

saling tolak menolak

Kedua batang kaca yang di

dekatkan saling tolak menolak

Penggaris plastik ditarik oleh

batang kaca yang di dekatkan
Fenomena ini menunjukkan bahwa terdapat dua
muatan listrik statis

Muatan Muatan
positif (+) negatif (-)

 Franklin memilih muatan pada batang kaca yang

digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan
pada penggaris plastik yang digosok adalah muatan
negatif.

Muatan (+) : benda kelebihan proton

Muatan (-) : benda kelebihan elektron
 INTERAKSI ANTAR MUATAN LISTRIK
Muatan (+) dan (+) benda tolak-menolak
Muatan (-) dan (-) benda tolak-menolak
Muatan (+) dan (-) benda tarik-menarik

Dilambangkan dengan Q atau q

Memiliki satuan Coulomb (C)

Muatan listrik
Muatan listrik elementer adalah
1,6 x 10 -19 C
 Hukum Coulomb
• “Besar gaya tarik atau gaya
tolak antara dua muatan
listrik sebanding dengan
muatan-muatannya dan
berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua
muatan”
1
k  8,85  10 12 C 2 / Nm 2
4

F12 = Gaya pada muatan 1 oleh muatan 2 (N)

F 21 = Gaya pada muatan 2 oleh muatan 1 (N)
r = jarak antara dua muatan (m)
k =tetapan Coulomb ( 9,0 x 109 Nm2 / C2 )
q= besar muatan (C)
 Gaya Coulomb dalam Bahan
• Bila medium muatan bukan udara maka besar gaya Coulomb
antara muatan q1 dan q2 berkurang (F bahan < F udara)

• Jika medium memiliki permitivitas relatif r (dielektrik K) maka

tetapan o menjadi

= r o
• Gaya Coulomb dalam bahan dirumuskan

Fbahan   Fbahan  1  Fudara

1 q1q2
4

2
r
Contoh Soal
Di udara terdapat dua buah muatan 10 μC dan 40 μC terpisah
dalam jarak 20 cm berapakah besar gaya interaksi kedua
muatan tersebut?
Diket :
Jawab:
a. F kedua muatan

Dit : a. F kedua muatan

b. F Q2
Gaya Coulomb pada Sistem Tiga Muatan

q3 q1 q2

- + -

Untuk menghitung gaya yang bekerja pada salah satu

muatan, kita dapat menerapkan rumus penjumlahan
vektor :

R= F12 + F22 + 2F1F2 cos θ

Contoh soal
• Tiga buah muatan listrik terletak seperti pada gambarberikut :
0,1 m 0,1 m
- - +
Q1 = 10 μC Q2 = 5 μC Q3 = 10 μC

Tentukan gaya coulomb yang bekerja pada muatan Q2

• Pembahasan
F23
- - +
F21

• F2 = F23 +F21
q 2 q3 q 2 q1  9  10 9
5  10 10  10   9  10 5  10 10  10 
6 6
9
6 6

k 2
k 2 0,12 0,12
r23 r21  45  45
 90 N
Latihan Soal
• Tiga buah muatan Q1=25μC, Q2=-20μC, Q3=40 μC masing-
masing ditempatkan pada titik sudut segitiga sama sisi.
Panjang sisi segitiga tersebut adalah 30cm. Berapakah gaya
yang bekerja pada Q1? (86,6N)
• Perhatikan gambar berikut ini!

Besar kuat medan listrik di titik A adalah ....

 Medan Listrik
• Medan listrik : ruang disekitar suatu muatan listrik
sumber dimana muatan listrik lainnya dalam ruang ini
akan mengalami gaya coulomb atau gaya listrik.
Medan listrik digambarkan dengan garis yang disebut
garis medan listrik.
garis-garis medan listrik memiliki aturan:
• garis-garis medan listrik memiliki arah
radial menjauhi muatan positif dan
mendekati muatan negatif
• jumlah garis-garis medan listrik
meninggalkan muatan positif atau yang
menuju muatan negatif sebanding
dengan kuat medan listriknya
• garis-garis medan listrik tidak pernah
berpotongan
Kuat Medan Listrik

• Kuat medan listrik E di suatu titik didefinisikan dengan

gaya listrik statis yang bekerja pada muatan listrik uji
yang diletakkan pada titik tersebut.

F E= kuat medan listrik (N/C)

E F= gaya listrik (N)
q q=muatan listrik (C)
qxq
k 2
r q
E k 2 E  E1  E2  2E1 E2 cos
2 2
q r
Contoh Soal

E1
+ -
E2
• Dik: q1=
Fluks Listrik
Fluks listrik  yang melalui permukaan ini adalah hasil kali E dan A

 = E .A  = E . A cos 

Garis-garis medan yang menggambarkan suatu medan listrik (E)

yang homogen (serba sama) menembus suatu permukaan A yang
saling tegak lurus dengan medan tersebut.
 Contoh Soal
• Sebuah bidang yang berbentuk lingkaran mmiliki jari-jari 10 cm.
Bidang tersbut membentuk sudut 30◦ terhadap mdan listrik
homogen yang bsarnya 2x103 N/C. Berapa fluks
listrik yang menembus bidang tersebut?
• Jawab:
= E A cos θ
= ( 2x103) ( 10-2) (cos 30˚)
= 20 (1/2 √3)
= 10 √3 Wb
 Hukum Gauss

• Jumlah fluks listrik yang menembus suatu permukaan tertutup

sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tersebut

= fluks lisrik yang menembus

Q

permukaan tertutup (Wb)
Q= jumlah muatan listrik yang

o dilingkupi oleh permukaan (C)

o = permitivitas udara
Potensial listrik oleh muatan titik
Bila kuat medan merupakan besaran vektor, maka
potensial listrik merupakan besaran skalar.

+ 1 q
rA VA  (4.1a)
q A 40 rA
- 1 q
q
rB B VB   (4.1b)
40 rB

Sedangkan potensial listrik pada satu titik karena

pengaruh beberapa muatan listrik merupakan jumlah
aljabar dari masing2 muatan.

1 qi
V 
40 i ri
(4.2)
Energi Potensial Listrik

+ r
q q’

Sebuah muatan uji q’ diletakkan di dekat muatan

sumber q, maka energi potensial yang dimiliki oleh
muatan uji q’ adalah

1 qq'
Ep  (4.3)
40 r
 Usaha untuk memindahkan muatan listrik

Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah

muatan uji q’ dari a ke b yang dipengaruhi oleh
muatan sumber q adalah

+ ra a
Wa b  Wab  Epb  Epa
q
1 qq' 1 qq'
Wab   (4.4)
rb 40 rb 40 ra
b
 Contoh Soal
• Sebuah muatan
q=40μC. Berapakah
potensial dititik P
yang berjarak 20cm
dan titik R yang
berjarak 60cm?
KAPASITOR
alat (komponen) yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik
yang besar untuk sementara waktu. Sebuah kapasitor terdiri atas keping-keping logam yang
disekat satu sama lain dengan isolator. Isolator penyekat disebut zat dielektrik

+Q -Q

Terisolasi berarti medan di dalam ruangan tersebut hanya

dihasilkan oleh kedua muatan pada konduktor.
4/4/2018
Cara Kerja Kapasitor

26
Kapasitor Keping Sejajar
• Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua
keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.
• Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan baterai. Baterai
akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan –q
pada keping kedua. Dalam celah antara kedua keping akan
timbul medan listrik.

E
+q -q

d
Kapasitas Kapasitor
A Bila luas masing2 keping A, maka :
E
 Q
+ - E 
0 0 A
+ -
+ - Tegangan antara kedua keping :
+ - σ Q.d
V d V  E.d 
+q
d
-q ε 0 A
o
Keterangan:
Jadi kapasitas kapasitor V = beda potensial (volt)
E = kuat medan listrik (N/C)
untuk ruang hampa adalah : d = jarak kedua keping (m)
C = kapasitas kapasitor (F)

C= Q = εA
Q A ε0 = permitivitas ruang hampa
C0    0 O
atau udara (8,85 × 10-12 C/Nm2)
V d V d A = luas penampang keping (m2)
Q = besar muatan (C)
Bila di dalamnya diisi bahan lain yang mempunyai konstanta
dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi
A
C  K 0
d
Hubungan antara C0 dan C adalah :

C  KC0 karena   K 0

Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila :

• K , A dan d diubah

Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya merupakan

perbandingan2 yang tetap saja. Artinya meskipun harga Q
diubah2, harga C tetap.
 KAPASITANSI (C)
Kemampuan sebuah kapasitor menyimpan
muatan atau energi atau biasa disebut
kapasitas kapasitor, dinyatakan dengan

Q
C= atau Q = C V
V
Keterangan:
Makin besar nilai C maka makin V = beda potensial (V)
besar muatan atau energi yang dapat C = kapasitas kapasitor (F)
disimpan sebuah kapasitor. Ukuran Q = besar muatan (C)
kapasitansi dalam S.I dinyatakan
dalam Farad (F)
Contoh Soal
Sebuah kapasitor mempunyai luas bidang cm2 dan jarak kedua bidang 0,4 cm. Apabila muatan
masing-masing bidang 4,425 μC dan permitivitas listrik udara 8,85 × 10-12 C2N-1m-2, tentukan:
a. kapasitas kapasitor,
b. kapasitas kapasitor apabila diberi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik 5,
c. beda potensial antara kedua bidang kapasitor!
Contoh Soal
• Kondukor keping sejajar yang berbentuk persegi dengan panjang
sisi 5 cm, masing-masing diberi muatan 4,425 μC
a. Hitunglah rapat muatan pada masing-masing keping
b. Hitunglah kuat medan listrik diantara keping
tersebut

Q 
 E
A o
6

4,425 x10 1,77 x10 3

(5 x10  2 ) 2 8,85 x10 12
 1,77  10 3 C / m 2  2  10 8 N / C
Latihan Soal
• Muatan Q1 = 5,0 μC dan muatan Q2 = 6,0 μC. Konstanta Coulomb
(k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C. Titik A berada di tengah
kedua muatan. Tentukan potensial listrik pada titik A!

• Suatu kapasitor keping sejajar berkapasitas C mempunyai

permitivitas hampa udara εo, luas penampang A dan jarak antar
keping d. Jika luas penampang kapasitor ditambah menjadi 4 kali,
jarak antar keping menjadi 2d dan permitivitas hampa udara
menjadi 5εo, maka kapasitas kapasitor keping sejajar tersebut
berubah menjadi…
TERIMA KASIH