3 Prinsip Prinsip Pengelolaan Hutan
3 Prinsip Prinsip Pengelolaan Hutan
3 Prinsip Prinsip Pengelolaan Hutan
Fakultas Kehutanan
Mata Kuliah: Perencanaan Sumber Daya Hutan
PBB 1987:
"Sustainable development is
development that meets the
needs of the present without
compromising the ability of
future generations to meet
their own needs.
2. bersifat menyeluruh
Pertimbangan keseimbangan isu-isu ekologi,
ekonomi dan sosial
Pertimbangan keseimbangan kepentingan
jangka pendek, menengah dan panjang
Pertimbangan skala ruang yg berbeda, yaitu
dari tegakan sampai kesatuan bentang alam
Pertimbangan interaksi antarkomponen yang
berbeda dalam setiap kesatuan pengelolaan
hutan dan interaksi antar kesatuan pengelolaan
hutan dengqn lingkungan luarnya
Pemaduan informasi berdasarkan pengalaman
3. berbasis ekosistem
4. berlandaskan perspektif bentang alam
5. diarahkan pada pencapaian tujuan ganda
(multiple objective)
TUJUAN
6. berlandaskan keterpaduan (integrated)
Permasalahan pengelolaan:
perbedaan persepsi dan sistem nilai diantara pihak-
pihak yang berkepentingan,
tumpang tindih dan konflik penggunaan, dan
kemungkinan munculnya dampak bagi lingkungan
alam dan lingkungan hidup manusia.
7. pelibatan partisipasi seluruh pihak terkait
Stakeholder
hal-hal yang perlu diidentifikasi antara lain
adalah :
Siapakah yang termasuk stakeholder ?
Apakah seluruh stakeholder harus dilibatkan dengan
peran yang sama ?
Apakah kepentingan masyarakat lokal harus lebih
diperhatikan atau lebih diutamakan daripada
kepentingan masyarakat pendatang ?
Bagaimana pengambilan keputusan tentang bentuk
tindakan terbaik apabila tidak dicapai kesepakatan
diantara para stakeholder ?
8. Berlandaskan hasil monitoring
Monitoring yang efektif akan :
membantu pengelola untuk menindaklanjuti
konsekuensi terhadap suatu tindakan manajemen
tertentu,
mendapatkan informasi-informasi tentang kejadian-
kejadian yang tidak diharapkan, serta
mengukur besarnya penyimpangan dari tujuan
pengelolaan yang telah ditetapkan.
9. bersifat adaptif
Pengelolaan sumberdaya alam hayati
senantiasa diperhadapkan pada permasalahan-
permasalahan yang berkenaan dengan
kompleksitas ekosistem, proses yang bersifat
jangka panjang, serta adanya gangguan alam
dan pengaruh tindakan manusia yang tidak
dapat diprediksi.
10. berlandaskan ilmu pengetahuan
Logis
Ilmu pengetahuan
baik
Menurut Thomas dan Huke (1996), kualitas
kebijakan dan keputusan-keputusan dalam
pengelolaan ekosistem sangat tergantung pada
:
(1) kuantitas dan kualitas informasi tentang
ekosistem yag menjadi obyek atau sasaran
pengelolaan, yang tersedia, serta
(2) konsep ilmu pengetahuan yang dipahami
dan dikuasai yang dapat digunakan untuk
melandasi sebagai kebijakan dan keputusan-
keputusan yang akan dibuat.
11. mempertimbangkan pengetahuan, emosi
dan reaksi moral para pihak dalam
pengambilan keputusan
12. mengedepankan pencegahan
dan kehati-hatian
Bila terdapat ancaman yang serius terhadap
lingkungan atau terdapat kemungkinan
terjadinya kerusakan yang bersifat tidak dapat
dipulihkan (permanen), maka kelangkaan atau
ketidaklengkapan ilmu pengetahuan yang
dikuasai suatu negara tidak dapat dijadikan
alasan untuk tidak mencegah terjadinya
degradasi lingkungan (Prinsip 15 Deklarasi Rio)
Lalu......
Dengan adanya 12 Konsep dalam perencanaan
kehutanan
Next....
Pengelolaan hutan
berbasis ekosistem