74e6c Kesiapsiagaan Bela Negara Adiwijaya Kelas.a Balai - Jogja
74e6c Kesiapsiagaan Bela Negara Adiwijaya Kelas.a Balai - Jogja
74e6c Kesiapsiagaan Bela Negara Adiwijaya Kelas.a Balai - Jogja
Pelayan Publik
Kesiapsiagaan Jasmani
Sigap
Tanggap
Cepat
Responsif
inisiatif
Adaptif
Sehat
Kesiapsiagaan Jasmani
Dalam modul ini para peserta dapat mengajak “Peserta Latihan Dasar
CPNS” untuk berfikir secara kritis terkait dengan pemahaman dan
praktek kesiapsiagaan, baik jasmani maupun mental.
22
1. Warm up selama 5 menit; Menaikan denyut nadi
perlahan-lahan sampai training zone.
2. Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi
dipertahankan dalam Training Zone sampai tercapai
waktu latihan. Denyut nadi selalu diukur dan
disesuaikan dengan intensitas latihan.
3. Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut
nadi sampai lebih kurang 60% dari denyut nadi
maksimal.
Materi Ib
Kesiapsiagaan Mental
Kesiapsiagaan Mental
kesiapsiagaan seseorang dengan memahami
• kondisi mental,
• perkembangan mental, dan
• proses menyesuaikan diri
Pengertian
Cara melakukan
Fungsi & manfaat
Apa itu Baris Berbaris ?
Tujuan
mewujudkan disiplin yang prima, agar dapat
menunjang pelayanan yang prima pula, juga dapat
membentuk sikap, pembentukan disiplin, membina
kebersamaan dan kesetiakawanan
Manfaat
menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas,
rasa persatuan, disiplin, sehingga dengan demikian
peserta diklat senantiasa dapat mengutamakan
kepentingan tugas diatas kepentingan individu dan
secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung
jawab.
Materi III
Keprotokolan:
1. Tata Tempat
2. Tata Upacara
3. Pelaksanaan Kegiatan Apel
4. Tata Penghormatan
(UU No. 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan)
Keprotokolan adalah
serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau
masyarakat.
PERSETUJUAN INTERNASIONAL
Konvensi Wina 1815, 1961 dan 1963
PERATURAN PERUNDANGAN
UU No. 8 Th. 1987 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 9 Th. 2010
tentang Keprotokolan
UU No. 37 Th. 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
UU No. 1 Th. 1982 tentang Pengesahan Konvensi Wina 1961 dan 1963
PP No. 62 Th. 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat,
Tata Upacara dan Tata Penghormatan
Keppres No. 32 Th. 1971 tentang Protokol Negara
Permensesneg No. 13 Th. 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan
Presiden dan Wakil Presiden RI
TRADISI, ADAT ISTIADAT & KEBIASAAN SETEMPAT
AZAS TIMBAL BALIK (RESIPROSITAS)
LOGIKA UMUM (COMMON SENSE)
Acara Kenegaraan adalah Acara yang bersifat
kenegaraan yang diatur dan dilaksanakan secara
terpusat, dihadiri oleh presiden dan/atau Wakil
Presiden serta Pejabat Negara lainnya dalam
melaksanakan acara tertentu.
a. Berdiri
b. Duduk P = Presiden/PimpinanVIP
- Bila berjabat tangan :
P
5 4 3 2 1
1 = Presiden/Pimpinan/VIP
M = Masyarakat
M
1 2 3 4 5
5 3 1 2 4 4 2 1 3
b. Duduk
- Dalam rapat (meja bentuk U):
13 12
11 10
9 8
7 6
5 3 1 2 4 1 = Pemimpin Rapat
- Meja Bulat :
7 6
5 4
3 2
1
- Dalam pertemuan / tatap muka (theater):
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
4 2 1 3
1 = Pimpinan
LAYOUT TEMPAT ACARA PERESMIAN
BUKAN UPACARA
UPACARA BENDERA
BENDERA
Upacara bendera hanya dapat dilaksanakan
untuk acara kenegaraan atau acara resmi :
a) Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI;
b) Hari besar nasional;
c) Hari ulang tahun lahirnya lembaga negara;
d) Hari ulang tahun lahirnya instansi pemerintah;
dan
e) Hari ulang tahun lahirnya provinsi dan kab/
kota.
Pasal 16
Upacara bukan upacara bendera dapat dilaksanakan untuk
Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
Pasal 26
Penyelenggaraan
Perjalanan ke Upacara lainnya:
daerah/LN hari besar nas,
credentials dll.
Pengaturan
rapat/sidang/k Penyelenggaraan
onferensi Resepsi/Jamuan
Pakaian Sipil
Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 1972
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990
Adc/
Pejabat Eselon Ajudan Pejabat Eselon
I/II Irup III/IV
Paskibra
Musik
Korps
Pancasila
Paduan
Suara
UUD 1945
Doa
Danup
Peserta Upacara
Peserta Upacara
Peserta Upacara Peserta Upacara Peserta Upacara Peserta Upacara
KEGIATAN APEL
Pengertian
Cara melakukan
Fungsi & manfaat
Pasal 31 UU No. 9 Tahun 2010, “Pejabat Negara,
Pejabat Pemerintahan, Perwakilan Negara Asing
dan/atau organisasi internasional serta Tokoh
Masyarakat Tertentu mendapat penghormatan.
Yang dimaksud dengan penghormatan dan perlakuan
sesuai dengan kedudukannya dan martabatnya adalah
sikap perlakuan yang bersifat protokol yang harus
diberikan kepada seseorang dalam acara kenegaraan
atau acara resmi sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau
masyarakat.
Aturan untuk melaksanakan pemberian
hormat bagi:
• Acara Kenegaraan
Pejabat Negara • Acara Resmi
Kedatangan Jajar
dan Rotation kehormata
kepulangan n
Naik
kendaraan
Penghormatan terhadap seseorang dalam
bentuk perlakuan
Penghormatan terhadap sesorang dengan
menggunakan Bendera Kebangsaan Sang
Merah Putih
Penghormatan terhadap seseorang dengan
menggunakan Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya
Penghormatan Jenazah
Penggunaan
Penggunaan
Lambang
Lambang
Negara sbg
Negara sbg
cap atau
Lencana
materai
Penggunaan Penggunaan
Lambang Lambang
Negara di Negara sbg
Luar Negeri Perisai
Waktu
Ukuran Pengibaran
Pengibaran
Bendera Bendera
bersama
Kebangsaan Kebangsaan
Bendera bersama Bendera Asing di
Kebangsaan Organisasi Indonesia
Asing
Keprotokolan
DIARTIKAN SAMA
DIPERGUNAKAN SILIH
BERGANTI
Antar Pribadi
Antar Kelompok
Masyarakat
Antar lembaga
Antar negara
Nilai yang disepakati sebagai nilai yang baik & benar dalam
tata pergaulan
Etika tidak terbatas pada cara melakukan
suatu perbuatan, etika memberi norma
tentang perbuatan itu sendiri.
•Etika menyangkut masalah apakah sebuah
perbuatan dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
SETIAP
ORANG
MERASA NYAMAN
& PENTING
ASN Profesional?
Good Grooming
Confidence
Correct Body Posture
Communication Skills
Great Public Speaker
WHAT IS WRONG HERE?
Tony Blair
Former Prime Minister
Of England
Oooops !!!
Donald Trump:
+ Trump Organization
+ Trump Entertainment
Resort
+ The Apprentice
(NBC)
+ US President
TIPS BERBUSANA WANITA
• Melakukan perkenalan di
tempat yang ramai.
• Asal “tabrak” saja
melontarkan pertanyaan
yang terlalu pribadi pada
orang yang baru dikenal.
• Yang lebih muda kepada yang lebih tua
• Yang lebih rendah jabatannya kepada yang
lebih tinggi jabatannya
• Pria diperkenalkan kepada wanita
• Berilah keterangan tentang orang yang
anda perkenalkan
1. Yang menarik perhatian lawan bicara
2. Yang mau membuat ia bercerita
tentang pekerjaanya
3. Membuat pujian
4. Membicarakan hobby
Memberikan kartu nama
Kewaspadaan Dini
BADAN PENGUMPUL KETERANGAN
Bapulket adalah badan atau orang yang mengumpulkan
keterangan atas perintah atau permintaan yang didasarkan
pada suatu rencana atau pada suatu prosedur tetap.
Bapulket dalam melaksanaan pekerjaannya diwajibkan
menyusun laporan.
(Kabankesbangpol Kaltara)
Materi VI
Kesehatan Jasmani
dan Mental
Kesehatan Jasmani dan Mental
Pola Hidup Sehat
Jasmani dan Mental
Kesehatan Mental:
Pengertian Kesehatan Mental
Kesehatan Jasmani: Dua Sistem Berpikir
Pengertian Kesehatan Jasmani Kesehatan Berpikir
Kebugaran Jasmani dan Kendali diri (self control atau self
Olahraga regulation)
Pola Hidup Sehat Manajemen Stres
Emosi Positif
Gangguan Kesehatan Jasmani Makna Hidup
Dalam modul ini akan di isi kegiatan-kegiatan dalam
menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan mental,
seperti :
1. Komposisi Tubuh
2. Kelenturan Tubuh
3. Kekuatan Otot
4. Daya tahan jantung paru
5. Daya tahan otot
6. Pola hidup sehat
7. Gangguan kesehatan jasmani rohani
8. Sistem berpikir
9. Kesehatan berpikir
10. Kendali diri
11. Manajemen stress
12. Emosi positif
13. Makna hidup
Materi VII
Mengenali diri
Penampilan
Menjalin hubungan
dengan orang lain
Platinum:
Treat others as they would like to be treated
S
M
I
L
E