Pruritus Senilis
Pruritus Senilis
Pruritus Senilis
Gambaran
khas
PRURITUS KLASIFIKASI
Ekskloriasi
Penatalaksanaan
umum khusus
Pruritus merupakan sensasi kulit yang tidak
nyaman, bersifat iritatif, dan menimbulkan
rangsangan untuk menggaruk.
Disebabkan 2 faktor
Eksogen Dermatitit
Lingkungan kontak
Pajanan
Kulit penderita faktor
peka terhadap tertentu
gigitan
serangga
Gangguan
kulit
Pruritus
Hormonal Gangguan lokal
sistemik
ETIOLOGI
Kulit yang sangat kering (xerosis
kutis atau xerodermia)
Interoleransi
obat
Faktor lain
Gangguan
ginjal
Infeksi
DM Gangguan lokal
fungsi haji
GEJALA KLINIS
KOMPLIKASI
Scabies Dermatitis
Infeksi bakteri Ginjal
Dermatitis iritan
PENATALAKSANAAN
UMUM
1. Lakukan kompres dingin seperti es batu, bedak dingin
yang mengandung mentol, bila keluhan pruritus masih
berlanjut, perlu pemeriksaan pruritus akibat masalah
sistemik.
2. Gunakan Alpha-Keri, Lubath (bath oil) yang
mengandung surfaktan dan membuat minyak
bercampur dengan air rendaman untuk membersihkan
kulit.
KHUSUS
Topikal :
Sulfur 5 – 10% dapat diberi dalam bentuk bedak kocok
atau salep, untuk mengurangi gatal dapat diberikan
menthol 0,25 – 1%.
Kortikosteroid krim / salep untuk menekan
inflamasi.
Sistemik
Antihistamine, untuk mengurangi rasa gatal :
- CTM
dosis :
4 mg tiap 4 – 8 jam sekali, maksimum 24 mg/ 24
jam.
anak usia 2 – 5 tahun : 1 mg ( ¼ tablet ) tiap 4 –
6 jam.
anak usia 6 – 12 tahun : 2 mg ( ½ tablet ) tiap 4 –
6 jam.
Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder