Ppt. Obat Anti Konvulsi
Ppt. Obat Anti Konvulsi
Ppt. Obat Anti Konvulsi
Serangan ayan disebabkan oleh adanya hubungan singkat disebagian otak – suatu
saraf yang terangsang meneruskan rangsangan itu kesaraf lain didaerah tersebut,
kadang-kadang menyebabkan gerakan kejut pada tubuh dan anggota badan serta
mempengaruhi kesadaran.
ada beberapa jenis ayan diantaranya :
ayan grand mal dan
petit mal.
Ayan grand mal merupakan ayan yang paling umum serangan
biasanya diawali dengan tanda seperti mencium bau tertentu atau rangasangan pada
indera lain.
Serangn ini mulai secara tiba-tiba dan menyebabakan :
Fenitoin – Alkohol
Efek Fenitoin dapat berkurang.
Akibatnya : Kejang tak terkendali
dengan baik. Karena kedua obat
merupakan depresan sistem saraf
pusat, amati terjadinya gejala depresi
berlebihan: mengantuk, pusing, nanar
dan hilang kewaspadaan mental.
Fenitoin – Antikoagulan
efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya :
Efek samping merugian mungkin terjadi akibat
terlalu banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan
antara lain; gangguan penglihatan, nanar.
Interaksi ini terutama terjadi dengan
antikoagulan dikumarol.
Efek antikoaguan dapat berkurang.
Antikoagulan digunakan untuk mengencerkan
darah dan mencegah pembekuan. Akibatnya:
Darah tetap membeku walaupun pasien diberi
antikoagulan.
Fenitoin – Obat asma
Efek fenitoin dapat berkurang. Akibatnya: serangan
kejang tak terkendali dengan baik.
Fenitoin – Barbiturat
Efek fenitoin dapat berkurang. Akibatnya : Serangan
kejang tak dapat terkendali dengan baik. Barbiturat
adalah sedativa atau pil tidur yang juga mempunyai
efek antikonfulsif. Interaksi ini beragam pada tiap
orang. Pada beberapa pasien, efek fenitoin
meningkat jika dosis barbiturat yang digunakan
besar; pada pasien lain efek barbiturat-lah yang
meningkat. Untuk mengendalikan seragan kejang,
dokter sering memberikan fenobarbital bersama
fenitoin, karena itu kadar darah harus dipantau untuk
menentukan dosis yang tepat untuk setiap orang.
Fenitoin – Kloramfenikol
Efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : Efek
samping merugikan mungkin terjadi akibat fenitoin
yang terlalu banyak. Gejala yang dilaporkan antara
lain; gangguan penglihatan, nanar.Kloramfenikol
adalah antibiotika yang digunakan untuk melawan
infeksi.
Fenitoin – Simetidin
Efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : efek
samping merugikan mungkin terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan antara lain.
Pusing, mengantuk, gangguan penglihatan, nanar.
Simetidin digunakan untuk borok lambung dan
duodenum.
Fenitoin – Kortikosteroid
Efek kortikosteroid dapat berkurang. Kortikosteroid
digunakan untuk arthritis, alergi berat, asma,
kelainan endokrin, leukimia, kolitis, enteritis, dan
berbagai penyakit kulit, paru-paru, dan mata.
Akibatnya : penyakit yang ditangani tak terobati
dengan baik.
Fenitoin – Obat Diabetes
Efek obat diabetes dilawan. Obat diabetes
digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes. Akibatnya : kadar gula darah
dapat tetap terlalu tinggi. Gejala hiperglikemia yang
dilaporkan antara lain rasa haus atau lapar yang
berlebihan, pengeluaran urin banyak, mengantuk,
letargi, nanar.
Fenitoin – Disopiramida
Efek disopiramida dapat berkurang. Disopiramida
digunakan untuk menormalkan kembali denyut
jantung yang tak teratur. Akibatnya : ketidakteraturan
denyut jantung tak terkendali dengan baik.
Fenitoin – Disulfiram
Efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : efek
samping merugikan mungkin terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan, nanar. Disulfiram digunakan
untuk menghentikan kebiasaan minum alkohol pada
peminum. Obat ini berinteraksi dengan alkohol dan
meninbulkan efek samping merugikan.
Fenitoin – Doksisiklin
Efek doksisiklin dapat berkurang.
Doksisisklin adalah antibiotika yang
digunakan melawan infeksi. Akibatnya :
Infeksi tidak dapat ditanggulngi oleh
doksisiklin kecuali jika dosisnya
ditinggikan.
Fenitoin – Asam folat
Efek asam folat dapat berkurang. Asam folat adalah salah satu komponen vitamin B
kompleks. Akibatnya : Kemungkinan terjadi defisiensi asam folat. Waspadalah terhadap
gejala seperti :
tak bertenaga,
daya ingat berkurang yang tak seperti biasanya,
muka pucat,
gelisah dan mudah terangsang,
gejala saluran cerna.
Untuk menanggulangi efek interaksi ini, gunakan tambahan vitamin yang mengandung
sekitar 1 mg asam folat.
Jika asam folat digunakan terlalu banyak, kadang – kadang dapat menurunkan efek
fenitoin sehingga dibutuhkan dosis fenitoin yang lebih besar untuk mengendalikan
serangan.
Fenitoin – Furosemida
Efek furosemida dapat berkurang. Furosemida
adalah diuretika kuat yang membuang kelebihan
cairan tubuh, digunakan untuk mengobati tekanan
darah tinggi dan kegagalan jantung kongestif.
Akibatnya : Kondisi tak dapat dikendalikan dengan
baik.
Fenitoin – Isoniazida
Efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : efek
samping yang merugikan dapat terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan, nanar. Isoniazid digunakan
untuk mengobatii tuberkulosa.
Fenitoin – Levodopa
efek levodopa dapat berkurang. Levodopa
diberikan untuk mengendalikan tremor dan
gejala lainnya pada penyakit parkinson.
Akibatnya : kondisi yang ditangani tak dapat
dikendalkan dengan baik.
Fenitoin – Metadon
efek metadon dapat berkurang. Metadon
adalah analgetik golonga narkotik yang
digunakan untuk membantu pecandu heroin
atau narkotika lainnya. Akibatnya : ketagihan
tidak dapat diatasi dengan baik.
Fenitoin - Metilfenidat
efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : efek
samping yang merugikan mungkin terjadi akibat
terlalu banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan
antara lain gangguan penglihatan dan nanar.
Metilfenidat digunakan untuk menanggulangi prilaku
hiperkinetik serta gangguan belajar pada anak-anak,
narkolepsi, depresi ringan, acuh tak acuh atau pikun.
Fenitoin – Oksifenbutazon
Efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : Efek
samping yang merugikan mungkin dapat terjadi
akibat terlalu banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan
antara lain gangguan penglihatan dan nanar.
Oksifenbutazon digunakan untuk kondisi radang akut
seperti artritis, bursitis, dan keseleo.
Fenitoin – Fenilbutazon
efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : efek
samping merugikan mungkin terjadi akibat
terlalu banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan
antara lain gangguan penglihatan dan nanar.
Fenilbutazon digunakan untuk kondisii radang
akut seperti artritis, bursitis, dan keseleo.
Fenitoin – Kinidin
efek kinidin dapat berkurang. Kinidin
digunakan untuk menormalkan kembali deyut
jantung yang tak teratur. Akibatnya : kondisi
yang ditangani tak dapat dikendalikan dengan
baik.
Fenitoin – Kinin
efek kinin dapat berkurang. Kinin adalah obat bebas
yang digunakan untuk mengobati malaria dan kejang
betis pada malam hari. Akibatnya : kondisii yang
ditangani tak dapat dikendalikan dengan baik.
Fenitoin – Sulfonamida
efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya : Efek
samping yang merugikan mungkin terjadi akibat
terlalu banyak fenitoin. Gejala yang dilaporkan
antara lain gangguan pengihatan dan nanar.
Sulfonamida digunakan untuk melawan infeksi,
terutama infesi saluran kemih.
Fenitoin – Trimetadion
efek trimetadion dapat berkurang.
Trimetadion juga merupakan antikonvulsan
yang digunakan untuk mengendalikkan
serangan kejang. Akibatnya : kemampuan
mengendalikan serangan kejang dapat
hilang kecuali jika dosis disesuaikan.
Karena kedua obat merupakan depresan
ssp, amati terjadinya gejala akibat depresi
berlebihan : mengantuk, pusing, nanar, dan
hilang kewaspadaan mental.
Fenitoin – Asam Valproat
efek fenitoin dapat meningkat. Akibatnya :
efek samping yang merugikan mungkin terjadi
akibat terlalu banyak fenitoin.
Gejala yang dilaporkan antara lain gangguan
pengihatan dan nanar.
Asam valproat juga merupakan antikonvulsan yang digunakan
untuk mengnedalikan seranan kejang. Karena kedua obat
merupakan depresan ssp, amati gejala akibat depresi
berlebihan :
mengantuk,
pusing,
hilang koordinasi dan
kewaspadaan mental.
Fenitoin – Vitamin D
efek vitamin D dapat berkurang. Akibatnya :
mungkin terjadi defisiensi vitamin D sehingga
menimbulkan riketsia pada anak-anak (tulang
bengkok) atau osteomalasia.
Pada orang dewasa (pelunakan tulang yang
menyebabkan tuang bengkok).
Untuk mencegah interaksi ini, maka makanlah makanan yang
mengandung vitamin D seperti :
susu yang diperkaya dengan vitamin D,
ikan,
telur,
cukup kena sinar ultraviolet :
○ sinar matahari,
○ lampu matahari atau
○ jika dokter mengijinkan,
○ makanlah tambahan vitamin D (yang mengandung kalsium).
Interaksi primidon
Primidon – Alkohol
Efek primidon dapat berkurang. Akibatnya :
serangan kejang tak dapat dikendalikan dengan baik.
Karena kedua obat merupakan depresan sistem saraf
pusat, amati timbulnya gejala akibat depresi berlebihan :
○ mengantuk,
○ pusing,
○ nanar dan
○ hilang kewaspadaan mental.
Primidon – Antikoagulan
Efek antikoagulan dapat berkurang. Antikoagulan
digunakan untuk mengecerkan darah dan mencegah
pembekuan. Akibatnya : walau diberii antikoagulan,
darah tetap membeku.
Primidon – Obat Asma
Efek abat asma dapat berkurang. Obat asma
membuka jalan udara paru-paru sehingga
penderita asma dapat mudah bernafas.
Akibatnya : asma tak dapat dikendalikan
dengan baik.
Primidon – Obat jantung pemblok beta
Efek pemblok beta dapat berkurang. Pemblok
beta digunakan untuk tekanan darah tinggi,
angina, menormalkan kembali denyut jantung
yang tak teratur. Akibatnya : Kondisi yang
ditangani tak dapat dikendalikan dengan baik.
Primidon – Kortikosteroida
Efek kortikosteroid dapat berkurang. Kortikosteroid
digunakan untuk artritis, alergi berat, asma,
gangguan endokrin, leukimia, kolitis dan enteritis,
serta berbagai penyakit kulit, paru0paru dan mata.
Akibatnya : kondisi yang ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon – Digitoksi
Efek digitoksin dapat berkurang. Digitoksin
digunakan untuk mengobati layu jantung dan untuk
menormalkan kembali deyut jantung yang tak teratur.
Akibatnya : kondisi yang ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon – Doksisiklin
Efek doksisiklin dapat berkurang. Doksisiklin adalah
antibiotik yang digunakan untuk melawan infeksi.
Akibatnya : pengobatan tak menyembuhkan infeksi
dengan baik.
Primidon – Asam Folat
Efek asam folat dapat berkurang. Asam folat adalah
salah satu unsur vitamin B kompleks. Akibatnya :
mungkin terjadi kekurangan asam folat. Waspadalah
terhadap gejala tak bertenaga, daya ingat berkurang,
wajah pucat, gelisah, mudah teransang, gejala
saluran cerna. Untuk menaggulangi akibat interaksi
ini makanlah tambahan vitamin yang mengandung
asam folat atau buah segar serta sayuran hijau
setiap hari.
Primidon – Griseofulvin
Efek griseofulvin dapat berkurang. Griseofulvin
adalah antifungi yang digunakan secara oral
untuk infeksi fungi pada kulit, rambut, kuku
tangan, dan kuku kaki. Akibatnya :
pengobatan tak menyembuhkan infeksi
dengan baik.
Primidon – Metadon
Efek metadon dapat berkurang. Metadon
adalah analgetik golongan narkotik yang
digunakan untuk membantu para pecandu
heroin atau narkotk lainnya. Akibatnya :
ketagihan tak dapat dikendalikan dengan baik.
Primidon – Fenitoin
Efek fenitoin dapat berkurang. Fenitoin juga
merupakan antikonvulsan yang digunakan untuk
mengedalikan kejang. Akibatnya : serangan kejang
tak dapat dikendalikan sesuai dengan yang
dikehendaki. Interaksi ini beragam, bergantung pada
perorangan. Pada beberapa pasien efek fenitoin
dapat bertambah jika dosis primidon meningkat.
Pada pasien lain efek primidon yang meningkat.
Primidon – Kinidin
Efek kinidin dapat berkurang. Kinidin digunakan
untuk menormalkan kembali deyut jantung yang tak
teratur. Akibatnya : kondisi yang ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon – Kinin
Efek kinin dapat berkurang. Kinin adalah obat
bebas yang digunakan untuk mengobati
malaria dan kejang betis pada malam hari.
Akibatnya : kondisii yang ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon – Rifampin
Efek primidon dapat berkurang. Akibatnya :
serangan kejang tak dapat dikendalikan
dengan baik. Rifampisin digunakan untuk
mengobatii tuberkulosis dan diberikan pada
orang yang diduga pengidap meningitis
Primidon – Asam Valproat
Efek primidon dapat meningkat. Asam
valproat juga merupakan antikonvulsan
yang digunakan untuk mengedalikan
kejang. Akibatnya : efek samping yang
merugikan mungkin dapat terjadi akibat
terlalu banyak primidon. Gejala yang
dilaporkan a.l bingung, nanar, sedasi
berlebihan, mengantuk, pusing, hilang
kewaspadaan mental.
Interaksi trimetadion
Trimetadion – Fenitoin
Efek trimetadion dapat berkurang. Fenitoin
juga merupakan antikonvulsan yang
digunakan untuk mengedalikan kejang.
Akibatnya : serangan kejang mungkin tidak
dapat dikendalikan kecuali bila dosis
disesuaikan. Karena kedua obat
merupakan depresan ssp, amati gejala
terjadinya depresi berlebihan : mengantuk,
pusing, nanar dan hilang kewaspadaan
mental.
Interaksi asam valproat