Diagram Blok Sistem Kontrol

DIAGRAM BLOK SISTEM KONTROL
ELEMEN DASAR SISTEM KONTROL

Suatu sistem kontrol dapat dinyatakan dengan
diagram blok yang terdiri dari beberapa blok. Secara
umum, elemen sebuah sistem kontrol lup tertutup
terdiri dari :
1. Elemen masukan acuan(reference input element, Gv)
elemen ini berfungsi sebagai pengkonversi / pengubah
besaran yang dikendalikan menjadi sinyal masukan
acuan (r) sehingga dapat dipakai oleh sistem kontrol.
2. Kontroler (controller, G1)
elemen ini berfungsi untuk memproses kesalahan (error,
e) yang terjadi dan kemudian digunakan untuk
pengendalian proses.
3. Proses (G2)
elemen ini dapat berupa proses mekanis,elektris,
hidrolis, pneumatis maupun kombinasinya
4. Elemen umpan balik (feed back element, H)
elemen ini berfungsi untuk mengukur keluaran yang
dikendalikan dan kemudian mengubahnya menjadi
sinyal umpan balik.
Variable/Parameter Sistem Kontrol
Berdasarkan jumlah elemen yang menyusun suatu sistem
kontrol terdapat beberapa variabel/parameter yaitu :
1. Set point (v)
set point adalah parameter masukan yang disetel yang
nilainya sesuai dengan nilai variabel keluaran yang
diinginkan
2. Masukan Acuan (reference input,r)
merupakan sinyal aktual yang masuk ke dalam sistem
kontrol yang merupakan hasil konversi signal v oleh
elemen Gv sehingga dapat dipakai oleh sistem kontrol
3. Keluaran yang dikontrol (controlled output, c)
nilai aktual variabel keluaran yang ditunjukan oleh
alat pencatat, yang harus dikendalikan oleh sistem
kontrol agar sesuai dengan nilai yang diinginkan.
4. Variabel yang dimanipulasi (manipulated variabel,m)
sinyal yang keluar dari elemen kontroler dan
berfungsi sebagai sinyal pengontrol agar sinyal
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan nilai yang
diinginkan. Dalam hal ini belum diperhitungkan
adanya gangguan u.
5. Sinyal umpan balik (feed back signal, b)
sinyal yang dirubah oleh elemen umpan balik yang
merupakan fungsi dari sinyal keluaran.
6. Kesalahan (error, e)
merupakan selisih antara sinyal acuan r dengan sinyal
umpan balik b. sinyal ini adalah sinyal yang
dimasukan ke dalam elemen kontroler G1 dan
dirubah menjadi sinyal m.
7. Sinyal gangguan (disturbance, u)
merupakan sinyal tambahan yang tidak diinginkan.
Gangguan ini disebabkan oleh perubahan beban
sistem misalkan perubahan kondisi lingkungan,
derau (noise), getaran dan lain-lain.
DIAGRAM BLOK SISTEM KONTROL
Fungsi alih untuk sistem linear atau komponen suatu
sistem didefinisikan sebagai rasio keluaran terhadap
masukan. Fungsi alih untuk berbagai komponen
sistem dapat digabungkan menjadi bentuk fungsi alih
keseluruhan sistem. Metode yang bisa digunakan
untuk menentukan fungsi alih sistem adalah aljabar
diagram blok.
ELEMEN DASAR DIAGRAM BLOK
Elemen dasar suatu diagramblok adalah sebagai
berikut :
1.
Blok menunjukan komponen sistem yang diberikan

dan berisi fungsi alih untuk komponen tersebut
2.
Titik penjumlahan (summing point) digunakan

untuk (a) mekannjumlahkan atau (b) mengurang
beberapa signal yang masuk.
3. Titik tinggal landas (takeoff point), menunjukan
bahwa variabel digunakan untuk lebih dari satu
tempat.
4. Tanda panah menunjukan arah sinyal atau variabel
ALJABAR DIAGRAM BLOK
Dalam hal ini dimungkinkan untuk merubah suatu
diagram blok yang rumit menjadi suatu blok tunggal
yang berisi fungsi alih untuk keseluruhan sistem dari
diagram blok sebelumnya. Proses untuk mengurangi
diagram tersebut disebut aljabar diagram blok.
Contoh :
Sinyal yang masuk ke titik penjumlahan adalah sinyal
masukan x dan signal Hy.
Signal masuk tersebut dikalikan dengan fungsi alih G
untuk mendapatkan keluaran sistem.
y= G (x-Hy)=Gx-GHy
y+Ghy = Gx
y/x = G/ (1+GH)
Jadi diagram blok umpan balik di atas dapat dirubah

menjadi diagram blok tunggal.
TAHAPAN DALAM MEREDUKSI
DIAGRAM BLOK
Tahapan dalam mereduksi diagram blok yang rumit
menjadi diagram blok tunggal dapat dilakukan dengan
menggunakan bentuk-bentuk ekuivalen diagram blok
berikut ini :
CONTOH SOAL
1. Reduksi diagram blok berikut ini menjadi diagram
blok ekuivalen tunggal dan tentukan fungsi alih
sistem tersebut
CONTOH SOAL
2. Diagram blok di bawah ini memiliki dua masukan x1
dan x2. Tentukan respon sistem y yang merupakan
hasil dari dua masukan tersebut
Pertama anggap x2 = 0 dan x1≠0, maka diagram blok
ekuivalennya adalah
y G1G2

x1 1  HG1G2
Kemudian anggap x1 = 0 dan x2 ≠0, maka diagram

blok ekuivalennya adalah
y G2

x 2 1  HG1G2
G1G2 G2
y x1  x2
1  HG1G2 1  HG1G2
Latihan
Kerjakan tugas ini dan dikumpul hari ini sesuai jam
berakhir kuliah
1. Tentukan C/R dari diagram balok berikut!
a.
b.
Latihan
c.
Latihan
2. Ringkas diagram blok di bawah ini!
Latihan
3. Tentukan keluaran C untuk sistem berikut ini !

Diagram Blok Sistem Kontrol

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diagram Blok Sistem Kontrol

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diagram Blok Sistem Kontrol

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIAGRAM BLOK SISTEM KONTROL

ELEMEN DASAR SISTEM KONTROL

Blok menunjukan komponen sistem yang diberikan

Titik penjumlahan (summing point) digunakan

Jadi diagram blok umpan balik di atas dapat dirubah

Kemudian anggap x1 = 0 dan x2 ≠0, maka diagram

Anda mungkin juga menyukai