Penanggulangan Anemia Gizi Besi Pada Rematri Edit
Penanggulangan Anemia Gizi Besi Pada Rematri Edit
Penanggulangan Anemia Gizi Besi Pada Rematri Edit
Indonesia.
Sumber : SP 2010
I. PENGERTIAN ANEMIA
Suatu kondisi rendahnya kadar Hb dibandingkan
dengan kadar normal, yang menunjukkan
kurangnya jumlah sel darah merah yang
bersirkulasi. Akibatnya jumlah oksigen yang
diangkut ke jaringan tubuh berkurang.
Klasifikasi Anemia menurut Kelompok Umur
Non Anemia (mg/dl)
Populasi Anemia Ringan Sedang Berat
(mg/dl)
Anak 6 – 59 bulan 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
Anak 5 – 11 tahun 11.5 11,0 – 11,4 8,0 – 10,9 < 8,0
Anak 12 – 14 tahun 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
Perempuan tidak hamil 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
(≥ 15 tahun)
Ibu hamil 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
Laki-laki ≥ 15 tahun 13 11,0 – 12,9 8,0 – 10,9 < 8.0
* More cost-effective
40.0
34.2
30.0 28.1
26.4
25.0 23.9 22.8 21.7
20.1 20.6
20.0 18.4 18.3 18.4
16.9
10.0
0.0
- GIZI LEBIH
IBU HAMIL
- PTM
REMAJA DAN
- ANEMIA 37.1%
USIA
-KEK: 22.4%
PRODUKTIF
-KONSUMSI ENERGI
KEK : > 30%
DAN PROTEIN < 70%
- ANEMIA: > 15% IBU MENYUSUI
AKG: 70% - 80%
- KURANG KONSUMSI
SAYUR DAN BUAH: > - IMD : 49%
90% - Pemberian ASI
- BBLR : 10.2% Eksklusif: 42%
- WASTING: 12.1%
ANAK
- UNDRWEIGHT: 19.6%
SEKOLAH
- STUNTING: 37.2%
- STUNTING: 31% – 35% - OVERWEIGHT: 11.9%
- WASTING: 8.9% - 10.1%
- KEGEMUKAN: 1.4% - 2.5% BAYI DAN
- USIA PERTAMA KALI MEROKOK : 4.8% BALITA
Masalah anemia pada remaja putri
SKRT 1995 : 57,1% remaja putri (10-14 th) dan 39,5%
WUS (15-44 th) menderita anemia
• Permaesih (2005) : prevalensi anemia wanita10-
19 thn 30,0% (SKRT 2001)
• Riskesdas 2007 : prevelensi anemia dewasa 19,7%; (18
prov dg prev anemia >20%)
Tanda-tanda Anemia
• Wajah, terutama kelopak
mata dan bibir tampak pucat
PENYEBAB LAINNYA
POLA KONSUMSI MASYARAKAT
DIDOMINASI PANGAN NABATI (NON HEME)
18
DAMPAK ANEMIA GIZI
AKIBAT LEBIH LANJUT
Remaja Anemia
Tingginya
umur
kehamilan
pertama di
bawah 20
tahun (
46,7% )
Studi Jabotabek :
Studi Australian National University &
UI , 2010
Prevalensi anemia pada WUS Persentase Umur Kawin
tidak hamil Pertama pada Wanita Pernah
Kawin Usia 10-59 tahun
45
41.9
22.9
25 20 40
17.8
20 35 33.6
15 30
%
25
10
anemia 20
5
15
11.5
0
15-24 25-34 35-49 10
4.8 5.7
thn thn thn
5
Wanita Usia Subur (WUS) tidak 1.9
0.6
hamil usia 15-49 tahun 0
10-14 20-24 30-34 Tdk
menjawab
Riskesdas 2013
DAMPAK KESEHATAN PADA PERNIKAHAN USIA MUDA
Angka perkawinan
(Kurang dari 20 Tahun)
Usia dini masih tinggi : Kehamilan remaja 4,5 kali berpeluang terjadinya kehamilan risiko tinggi
Kelompok umur 15-19 tahun
Preeklamsia 2-5 kali lebih berpeluang terjadi
24
Gizi Ibu yang tidak Optimum menjadi penyebab
utama terjadinya masalah kurang gizi pada anak
Proporsi ibu KEK cukup tinggi, Angka BBLR yang tinggi menunjukkan
khususnya pada remaja buruknya gizi ibu sebelum dan saat kehamilan
Penyebab Kematian Ibu di Indonesia
50% kematian
maternal disebabkan
oleh perdarahan &
eklampsia
31
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS SEHAT
KAMPANYE GIZI NASIONAL
2017 REVITALISASI UKS PROMOSI KESEHATAN TEMATIK REVITALISASI POS YANDU
Penguatan Kelembagaan TP UKS PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN Penguatan Kelembagaan POKJANAL
Pemberian PMT AS HOLISTIK
Penggunaan Rapor Kesehatan
STBM/ODF JAMINAN MUTU
LOMBA atau PENILAIAN KEGIATAN
PENCATATAN DI BUKU KIA
Penguatan SDM Puskesmas
Penguatan Kader Pos Yandu
PMT Balita
PENUNDAAN USIA PERKAWINAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL
Penambahan Puskesmas PKPR FOKUS JAMINAN MUTU KN LENGKAP
PEMBERIAN TABLET MUTU
PEMBANGUNA
N KESEHATAN
INTEGRA
KONSELING ASI EKSKLUSIF
TEMATIK PELAYANAN
TIF KB PASCA PERSALINAN
TAMBAH DARAH PELAY
MASYARAKAT Pemberian MP ASI
Pendidikan Kespro di Sekolah ANAN
KONSELING PRA NIKAH JAMINAN MUTU ANC TERPADU
GP2SP – wanita perkerja RUMAH TUNGGU KELAHIRAN
Pemberian Imunisasi dan TTD PERSALINAN DI FASKES
Konseling KB Pra marital KONSELING IMD & ASI
SPASIAL
KONSELING GIZI PENGUATAN PEMBIAYAAN
EKSKLUSIF
KB Pasca Persalinan
SEIMBANG PEMBANGUNAN KESEHATAN Penyediaan Buku KIA
DAERAH (DEKON dan DAK)
PENGUATAN MANAJEMEN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DAERAH
33
Lansia
Pendekatan Program
“Continuum of Care across the Life Cycle”
Usia • Kes
Kerja kerja di
industri,
Pelayanan
informa
bagi anak
l
SMP/A &
Pemeriksaan remaja
kehamilan
Pelayanan • Kespro
Persalinan, Pelayanan bagi anak SD remaja/PKPR
nifas & bagi balita • KIE: Gizi
neonatal Pelayanan
HIV/AIDS,
bagi bayi NAPZA dll
• Fe
• Kespro
remaja/PKPR
•Fe & asam folat • KIE: Gizi
•PMT ibu hamil, HIV/AIDS,
PMTCT, ANC- •Penjaringan NAPZA dll
Malaria •IMD • Penanganan •BIAS • Fe
•TT ibu hamil •Vit K 1 inj balita sakit •UKS
•Imunisasi Hep B • ASI eksklusif • Pemantauan •PMT
• Imunisasi dasar tumbuh
lengkap kembang
• Pemberian • PMT
makan
Intervensi Gizi Spesifik
BKP/PERTANIAN PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi
PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Masyarakat
AGAM
SOSIAL
A
Pendidikan Gizi
Penanggulangan BKKB Masyarakat
Kemiskinan
N DIKBU
D
Keluarga
Berencana 36
• Lintas Program
• UKS
Dinas
Kesehatan
• Lintas Sektor:
• Kemendikbud/Kemenag
• Kemendagri TP UKS
• Sekolah/KUA
• Organisasi Profesi
Lintas
Sektor
Cara Mencegahan dan Penanggulangan Anemia
pada Remaja Putri
1. Piring berisi sajian makanan : makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-
buahan (porsi seimbang) untuk kebutuhan tubuh;
2. Minum air putih;
3. Batasi gula, garam dan minyak/lemah;
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan
Sumber Zat Besi
Pencegahan & Penanggulangan Anemia Gizi
Cara Pemberian:
REMATRI (12-18 TAHUN) di Inst. Pendidikan:
SE Dirjen Kesmas No.HK.03.03/V/0595/2016 tgl 20 jun 2016
perubahan dari SE No.GK.01.02/V.3/0042/2016 tgl 18 jan 2016.