Kelompok 4

Azizah Nur
Febby Ey
Mahesti P
Nurul Alfi’ah
Nur Athifah
Sakinah Vinda
 APEL
Buah apel tergolong buah sejati
tunggal berdaging, menurut
Tjtrosoepemo (1985) buah
sejati tunggal yang berdaging
umumnya tidak pecah jika
sudah masak.

Gambar . Buah Apel

Sumber: dokumen pribadi

Buah apel (pomum) mempunyai

beberapa ruangan, tiap ruang
mengandung satu biji
(Tjitrosoepomo, 1985).
Gambar . Buah Apel
Sumber: dokumen pribadi
 Kelapa
Kelapa tergolong buah sejati tunggal
berdaging, menurut Tjtrosoepemo
(1985) buah sejati tunggal yang
berdaging umumnya tidak pecah jika
sudah masak.

Kelapa tergolong buah batu. Menurut

Tjitrosoepomo (1985) buah batu (drupa)
mempunyai kulit buah yang terdiri atas
tiga lapisan kulit, yaitu kulit luar
(exocarpium), kulit tengah
(mesocarpium), dan kulit dalam
(endocarpium).
Gambar . Buah kelapa
Sumber: dokumen pribadi
 Markisa
Markisa tergolong buah sejati tunggal
berdaging, menurut Tjtrosoepemo (1985)
buah sejati tunggal yang berdaging
umumnya tidak pecah jika sudah masak.

Markisa termasuk buah mentimun (pepo)

yang mempunyai kulit buah yang dibagian
luar lebih tebal dan kaku, ruangan buah
selain berisi banyak biji terdapat bagian
yang masih kosong. Selain itu, markisa juga
mempunyai tiga daun buah yang tepinya
melekat ke dalam dan merupakan sekat-
sekat sejati (Tjitrosoepomo, 1985). Gambar . Buah Markisa
Sumber: dokumen pribadi
Buah Jarak
•Buah sejati tunggal yang kering
(siccus), termasuk buah berkendaga
Bagian luarnya keras
Disebut buah berkendaga karena
buah ini mempunyai sifat seperti
buah berbelah, tiap bagian buah
terbentuk dari sehelai daun dan
menurut jumlah kendaganya buah
berkendaga 3.(Tjitrosoepomo,
1990)
Buah Merak
• Buah sejati tunggal yang kering
(siccus), termasuk buah kotak
• Disebut buah kotak karena buah
kering sejati tunggal yang
mengandung banyak biji, terdiri
atas satu atau beberapa daun
buah
• Buah polong : mempunyai satu
ruangan atau lebih, karena
adanya sekat-sekat semu.
.(Tjitrosoepomo, 1990)
Buah Sawi
• Buah sejati tunggal banyak
biji, buah kotak, tipe buah
lobak/ polong semu
• Termasuk buah kotak tipe
buah lobak atau polong semu
karenabuah ini tersusun atas
dua daun buah, mempunyai
satu ruangan dengan dua
tembuni pada perlekatan
daun buahnya.
(Tjitrosoepomo, 1990)
Buah Duku
• Buah sejati tunggal berdaging
• Buah duku ditinjau dari sudut
susunanya yang termasuk buah
buni karena dindingnya
mempunyai dua lapisan
Lapisan luar : tipis, agak menjangat
atau kaku
Lapisan dalam : tebal, lunak, dan
berair. (Tjitrosoepomo, 1990)
 BUAH MATAHARI
Buah sejati majemuk; berasal dari bunga majemuk yang merupakan kumpulan banyak
buah yang masing-masing berasal dari satu bunga; nampak seperti satu buah saja
(Tjitrosoepomo, 1985)
Buah kurung majemuk; termasuk bunga majemuk yang terdiri dari bunga mandul di tepi
(bunga pita) dan bunga subur ditengah (Tjitrosoepomo, 1985)
BUAH PEGAGAN
Buah sejati tunggal kering banyak biji; buah sejati tunggal
yang bagian luarnya mengayu seperti kulit yang kering dan
memiliki banyak biji (Tjitrosoepomo, 1985)
Buah berbelah; mempunyai dua ruang atau lebih, tiap
ruang berisi satu biji (Tjitrosoepomo, 1985)
Berbelah dua; jika masak menjadi dua bagian buah yang
masing-masing bersifat sebagai suatu buah kurung yang
hanya mengandung satu biji di dalamnya (Tjitrosoepomo,
1985)
BUAH SELASIH
Buah sejati tunggal kering kering banyak biji; buah
sejati tunggal yang bagian luarnya mengayu seperti
kulit yang kering dan memiliki banyak biji
(Tjitrosoepomo, 1985)
Buah berbelah; mempunyai dua ruang atau lebih,
tiap ruang berisi satu biji( Tjitrosoepomo, 1985)
Berbelah empat; jika masak menjadi empat bagian
buah yang masing-masing bersifat sebagai suatu buah
kurung yang hanya mengandung satu biji di dalamnya
(Tjitrosoepomo, 1985)
BUAH SIRSAK
Buah semu majemuk; buah semu yang terjadi dari
bunga majemuk, tetapi dari luar tampak seperti satu
buah saja (Tjitrosoepomo, 1985)
Buah dan Biji Mangga
• Buah sejati tunggal
berdaging, termasuk buah
batu

• Disebut buah batu karena

terdapat 3 lapisan kulit, yaitu
kulit luar, kulit tengah, kulit
dalam.
A. Kulit luar : lapisannya tipis,
biasanya licin mengkilat
B. Kulit tengah : tebal
berdaging atau berserabut
C. Kulit dalam : cukup tebal,
keras dan berkayu. Lapisan
ini amat kuat dan kadang-
kadang keras seperti batu
(Tjitrosoepomo, 1990)
 Buah Mentimun

• Buah sejati tunggal

berdaging

Buah mentimun ditinjau

dari sudut susunannya yang
tidak jauh berbeda dari
buah buni.
Kulit buah yang dibagian
luar lebih tebal dan lebih
kaku, ruangan buah selain
berisi biji dalam jumlah
besar, masih mempunyai
bagian yang kosong.
Buah Arbei
• Buah semu ganda

Buah semu ganda terjadi

apabila satu buah terdapat
lebih dari satu bakal buah
yang bebas antara satu sama
lain dan masing masing dapat
tumbuh menjadi buah. Tetapi
selain bakal biji, terdapat pula
bagian dari bunga yang ikut
tumbuh dan merupakan
bagian buah yang menyolok
(Tjitrosoepomo, 1990)
Buah Nangka
• Buah semu majemuk

Menurut Tjitrosoepomo
(1990), yang dimaksud
buah semu majemuk
adalah buah yang berasal
dari bunga majemuk
tetapi seluruhnya tampak
dari luar seperti satu
buah saja.
Buah Sawo
• Buah tunggal berdaging
(Camosos)
Ialah jika dinding buahnya
menjadi tebal berdaging
(Tjitrosoepomo, 1985)

• Buah buni
Ialah buah yang dindingnya
mempunyai dua lapisan.
(Tjitrosoepomo, 1985)
Buah Rambutan
• Buah tunggal berdaging
(Camosos)
Ialah jika dinding buahnya
menjadi tebal berdaging
(Tjitrosoepomo, 1985)

• Buah buni (Bacca)

Ialah buah yang dindingnya
mempunyai dua lapisan.
(Tjitrosoepomo, 1985)

Kulit buahnya tidak begitu

tebal, seringkali mempunyai sifat
yag agak kaku seperti kulit, tidak
lnak dan tidak berdaging,
Buah jeruk
• Buah tunggal berdaging
(Camosos)
Ialah jika dinding buahnya menjadi
tebal berdaging
(Tjitrosoepomo, 1985)

• Buah jeruk (Hesperidium)

Ialah buah yang mempunyai 3
lapisan yaitu lapisan luar yang
kaku menjangat dan
mengandung banyak kelenjar
minyak atsiri, lapisan tengah
yang bersifat sepon, dan lapisan
dalam yang bersekat-sekat
(Tjitrosoepomo, 1985)
Buah nanas
• Buah sejati majemuk
Buah yang berasal dari suatu
bunga majemuk, yakni kumpulan
banyak buah, yang masing-masing
berasal dri satu bunga yang
tampak seperti satu buah saja.
(Tjitrosoepomo, 1985)

• Buah buni majemuk

Jika bakal buah masing-masing
bunga dalam bunga majemuk
membentuk suatu buah buni.
(Tjitrosoepomo, 1985)
Biji polong
• Biji polong tergolong ke
dalam biji eks albuminus
atau non-endospermik.
Menurut Rowland (1992)
biji non-endospermik
tidak mempunyai
endosperma yang tetap
dan embrio memenuhi
biji. Sebagian besar
cadangan makanan pada
kotiledon sebelum biji
dewasa.
Biji delima
• Biji delima tergolong ke
dalam biji eks albuminus
atau non-endospermik.
Menurut Rowland (1992)
biji non-endospermik
tidak mempunyai
endosperma yang tetap
dan embrio memenuhi
biji. Sebagian besar
cadangan makanan pada
kotiledon sebelum biji
dewasa.
Buah padi (caryopsis)

• pada buah padi termasuk buah

sejati tunggal yang kering (sicus)
yaitu buah yang hanya mengandung
satu satu , biasanya buah padi kalau
masak tidak pecah (indehiscens)
bagian luarnya keras dan mengayuh
seperti kulit yang kering.
(Tjitrosoepomo, 1985).
• Termasuk golongan buah padi yaitu
buah berdinding tipis, mengandung
satu biji, dan kulit buah berlekatan
dengan kulit biji.
Buah pukul 4 (mirabilis jalapa L)
• Termasuk buah sejati tunggal
kering
• golongan buah kurung
(achenium) yaitu buah berbiji
satu, tidak pecah, dindingnya
tipis,berdampingan dengan kulit
biji tetapi tidak berlekatan.
Buah Jagung (zea mays L)
• Termasuk buah tunggal
kering
• golongan buah padi
yaitu buah berbiji satu,
tidak pecah, dindingnya
tipis, berdampingan
dengan kulit biji tetapi
tidak berlekatan.
Biji jarak (Ricinus communis L)
• Termasuk tulang biji (raphe) yaitu
terusan tali pusar pada biji, biasanya
hanya kelihatan pada biji yang berasal
dari bakal biji yang mengangguk
(anatropus). (Tjitrosoepomo, 1985).
• liang biji(micropyle) yaitu liang kecil
bekas jalan masuknya bulu serbuk sari
ke dalam bakal biji pada peristiwa
pembuahan. Tetapi sering kali tumbuh
menjadi badan berwarna putih, lunak.
• Bagian biji termasuk tali pusar
(funiculus) merupakan bagian yang
menghubungkan biji dengan tembuni.
Biji Jeruk (Citrus aurentifolia S)
Biji jeruk termasuk ek
albuminus