Fibroma

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

FIBROMA

NUR INDAH FEBRIANA


1310211022
 Fibroma adalah tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat
fibrosa. Fibroma dapat bercampur dengan tumor jaringan
lainnya, sehingga ada bermacam-macam tipe fibroma
 Tumor ini  jar.ikat yg terdiri dari fibroblas” dan serabut
kolagen.
 Dapat tumbuh di berbagai tempat dalam tubuh, yakni biasanya
di jaringan ikat yang melapisi serabut saraf, jaringan ikat pada
otot, kemudian pada periost tulang serta jaringan ikat di bawah
kulit
 Dapat mengenai segala umur dan jenis kelamin
 Insiden pada wanita menunjukan 66% terjadi pada
berbagai usia, namun paling sering pada dekade keempat
sampai keenam kehidupan
 Fibroma sering terjadi di rongga mulut (71%) pada daerah
bukal, labial dan lidah bagian lateral
 Akibat adanya trauma tunggal dan ringan yang
berlangsung terus-menerus sehingga terjadi inflamasi
kronik atau infeksi
 Fibroma durum (fibroma yang keras),
yaitu lesi yang bertangkai seringkali
terdapat pada mukosa mulut sebagai
akibat dari oklusi gigi yang kurang
baik.
 Terapi dengan eksisi
Fascia Fibroma
 Lesi ini jarang didapat, biasanya terdapat di bawah otot
skapula dan seringkali melekat pada dinding toraks. Lesi
ini jinak dan tidak pernah kambuh
 Neurofibroma terdiri dari dua kata, yaitu Neuro dan
Fibroma.
 Neuro berarti saraf dan fibroma adalah pembengkakan
atau benjolan yang terjadi pada jaringan fibrosa.
 Neurofibroma adalah benjolan (tumor) yang berisi
jaringan saraf dan bersifat jinak
 Ada dua bentuk utama neurofibroma, yaitu
Tipe 1 (NF-1, Penyakit von Recklinghausen)
 Organ target utamanya adalah sistem saraf perifer, sistem
saraf pusat (SSP), kulit,dan hampir tersebar luas
Tipe 2 (NF-2, sebelumnya dikenal sebagai NF akustik
bilateral atau neurofibromasentral)
 yaitu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya
tumor saraf pada sistemsaraf pusat dan sumsum tulang
belakang, kondisi ini bersifat herediter
Etiologi
 Neurofibroma terjadi akibat adanya cacat genetik, di
mana Neurofibroma tipe 1 dan Neurofibroma tipe 2 terjadi
sebagai akibat dari cacat pada gen yangberbeda
 Neurofibroma tipe 1 disebabkan oleh mutasi pada gen
yang terletak dikromosom17 dan Neurofibroma tipe
2 pada kromosom 22
Gejala Klinis
 Neurofibroma tipe 1, ditandai dengan adanya (minimal
ada 2 manifestasi klinis berikut)
 Terdapat 6 atau lebih café-au-lait spot
 definisikan berbentuk berbentuk oval patch coklat muda,
diameter lebih besar dari 0,5 cm
 Beberapa neurofibroma (tumor pada, di bawah, atau menggantung
kulit)

 Freckling (di bawah ketiak dan daerah lipatan kulit seperti


selangkangan). Freckling biasanya tidak jelas pada saat lahir tetapi
sering muncul selama awalmasa kanak-kanak
 Lisch nodul (tumor kecil pada iris mata)

 Optic Glioma (terdeteksi memlalui pemeriksaan MRI)


 Dispasia skeletal
 Riwayat keluarga menderita Neurfibroma
Neurofibroma tipe 2
 Neurofibroma tipe 2 juga dikenal sebagai
neurofibromatosis akustik bilateral, ditandaidengan
beberapa tumor dan lesi pada otak dan sumsum tulang
belakang.
 Tumor yangtumbuh pada saraf pendengaran yang
menyebabkan gangguan pendengaran yang
biasanyamerupakan gejaLa pertama penyakit.
 Seringkali hal ini tidak jelas sampai akhir remaja
atauawal 20-an
Tatalaksana neurofibroma

 Karena tidak ada obat untuk neurofibroma ini, satu-


satunya terapi untuk pasien dengan neurofibroma adalah
sebuah program pengobatan oleh tim spesialis untuk
mengelola gejala atau komplikasi.
 Pembedahan mungkin diperlukan ketika tumor
mengkompres organ atau struktur lainnya.
 Dalam kasus-kasus, kemoterapi mungkin bisa berhasil
Untuk mencegah komplikasi, mengurangi komorbiditas
dan meningkatkan kualitas hidup. Pasien harus diperiksa
oleh:
 Seorang ahli saraf untuk memberikan informasi
mengenai perubahan statusneurologis
 Seorang ahli bedah saraf untuk mengidentifikasi dan
mengobati tulang belakangatau tumor otak.
 Opthalmologist untuk mendapatkan ketajaman
informasi mengenai visual, cacatbidang atau
penampilan dari nodul lisch.
 Ahli ortopedi untuk mengevaluasi kelainan terkait
tulang
Kondromiksoid Fibroma

 Kondromiksoid fibroma adalah tumor tulang jinak yang sangat


jarang, dengan angka kejadian <1% dari seluruh kejadian tumor
tulang
 Biasanya terjadi pada dekade kedua atau ketiga
 75% kasus terjadi sebelum usia 30 tahun
Manifestasi Klinis

 Nyeri yang progresif dan biasanya sudah terjadi lama dengan


atau tanpa pembengkakan tulang, serta terbatasnya gerakan
 Kondromiksoid fibroma umumnya mengenai bagian metafisis
dari tulang (60%) dan dapat meluas hingga garis epifisis
 Lokasi : 1/3 bagian atas dari tibia, distal femur dan pelvis
Histopatologi

 Sel spindel fibrosa padat tampak memutar


 Sel fibroblas matur tanpa sel atipik
 Penuh kolagen
Patalogi Anatomi

 Makroskopis :
 Bentuk tumor bulat-bulat, padat,bersimpai dan berwarna putih
 Konsistensi bervariasi (padat-keras sampai kenyal-lunak)
 Ukuran kecil dan berkapsul tipis
 Mikroskopis :
 Tampak sel kumparan(fibroblas/fibrosit)mempunyai inti panjang dgn kromatin
halus tersebar merata dan sitoplasma terkumpul di ujungnya
 Antara sel sel kumparan tampak serabut kolagen (berwarna mkemerahan)

Anda mungkin juga menyukai