EDIT Kelainan Bawaan Regio Umbilikal
EDIT Kelainan Bawaan Regio Umbilikal
EDIT Kelainan Bawaan Regio Umbilikal
Obliterasi
Penutupan dinding
abdomen
a.Allantoik Urakus VU
Hernia umbilikus
patent Mgg 5-
Lig. Umbilikus 7
mediana
EMBRIOLOGI UMBILIKUS
• Lapisan
ektoderm
proksimal
Cincin
umbilikus
primitif
• Lipatan disk
sekitar yolk
sac
dinding ant.
Abdomen & tali
pusat
EMBRIOLOGI DINDING ABDOMEN
• 4 lipatan :
sefalik,
kaudal &
lateral kiri
serta lateral
kanan
• 4 lipatan
bagian
tengah ant.
Coelomic
cavity &
cincin
umbilikus
ANATOMI UMBILIKUS
• Tali pusat :
epitel amnion,
mesodermal,
wharton’s jelly
(duktus
allantois,dukt
us vitellinus,
pembuluh
darah
umbilikalis)
ANATOMI DINDING ABDOMEN
• Batas atas :
prosesus
xiphoideus
• Batas bawah :
arkus kostarum
• Medial-lateral
: simfisis pubis,
lig.Inguinal,
krista pubikum,
krista iliaka
• Belakang :
tulang
belakang
DEFINISI
• Exomphalos
• Herniasi isi perut yg terbungkus membran pd dasar
tali pusat
• Kegagalan usus kembali ke rongga abd. Pd minggu ke
10 kehamilan
• 2 lapisan : amnion & peritoneum
• Insidens :
1 : 5000 kelahiran hidup
Omphalocele
• Disebut juga “exomphalos”, a/ defek sentral dinding
abd. dgn herniasi organ viscera yg tertutup o/
membrane.
• Hasil dari kegagalan reduksi pd hernia umbilicalis
embrionik or kegagalan fusi lipatan lat. di midline
abd. pd mgg 10-12 masa gestasi
• Banyak usus or organ intraabdomen yg keluar dari
defek bergantung pd ukuran & lokasi pd dinding abd.
• Insidens cukup stabil, sekitar 1,5-3 tiap 10.000
kelahiran
Kelainan Ginjal
Sindrom Beckwith-Wiedemann
Pentalogi Cantrell.(2,5,6,10)
ETIOLOGI
• Idiopatik
• Faktor resiko :
1. Penyakit infeksi selama kehamilan
(Insufisiensi plasenta)
2. Penggunaan obat & merokok pd bumil,
3. Defisiensi asam folat (pembentkan sel darah merah),
4. Hipoksia,
5. Penggunaan as.Salisilat (trombolitik),
6. Kelainan genetik,
7. Polihidramnion
Foto toraks
• u/ lihat aspirasi pneumoni, malformasi jantung (1)
DIAGNOSIS
• DEFEK DAERAH UMBILIKUS
YG TERTUTUP SELAPUT TIPIS
TRANSPARAN
• PEMERIKSAAN FISIK
LENGKAP + PENUNJANG :
FOTO THORAK, USG
ABD(13MGG).
EKOKARDIOGRAM
KLASIFIKASI (MOORE):
a. Tipe 1 :
diameter defek < 2,5 cm
b. Tipe 2 :
diameter defek 2,5 – 5 cm
c. Tipe 3 :
diameter defek > 5 cm
Omphalocele
Prenatal Postnatal
• USG abd :(hamil 13 • Defek sentral dinding
mgg): Garis2 halus abd, dgn diameter
dgn gambaran (4 - 12 cm).
kantong or selaput • Herniasi organ2 abd.
yg ekhogenik pd • Dilapisi selaput /
daerah umbilical kantong
cord(talipusat) • Tali pusat berinsersi
• Echokardiografi, pd puncak kantong
MSAFP, amniosentesis • Thorax foto
• Echokardiografi
Gejala klinis
• Bayi2 dgn omphalokele yg intak biasanya
tdk mengalami distres respirasi, kec pd:
• Giant omphalocele terdpt: -. Hipoplasia
paru, Malrotasi usus serta kel.2 kongenital
lain
• Gejala; Kelainan /syndroma penyerta.
Penatalaksanaan Penatalaksanaan
prenatal postnatal
ANTISEPTIK MERKURI DIHINDARI --- JUMLAH MERKURI DLM DARAH & JAR. YG BERADA DI
ATAS KADAR TOKSIK MINIMAL.
ALTERNATIF LAIN YG AMAN A/ ALKOHOL 65% ATAU 70% OR GENTIAN VIOLET CAIR 1%.
Metode
operasi
Perhatikan ABCDE
Primary Closure
• Untuk defek <4-5 cm
• kU stabil, tdk ada kelainan lain yang
memperberat
Staged closure
• Skin flap
• Penggunaan Silo
Awal: tidak
merasakan kelainan
atau kejanggalan
dalam kehamilannya
saat mengandung
Kehamilan
bayi dgn gastroskisis.
USG ABDOMEN
• GAMBARAN GARIS2
KURANG HALUS
• TANPA KANTONG YG
ECHOGENIC
• DAN TERLIHAT DEFEK
TERPISAH DARI TALI
PUSAT
Omfalokel Hernia Umbilikus Gastroskisis
Pada cincin umbilikus Terpisah (biasanya lateral dari)
Lokasi defek Pada cincin umbilikus
(umbilikal ring) cincin umbilikus
Diameter/ukuran defek
4-12 cm < 4 cm < 4 cm
(cm)
Kecil terutama pada giant
Kavum abdomen Normal Normal
omphalocele
Kantong + + -
Kandungan kantong Seluruh organ abdomen Beberapa loop usus Biasanya gaster atau usus
Operasi koreksi
• harus SEGERA u/ cegah infeksi & usus yg
udem
Pertolongan pertama :
• Pemasangan NGT , pengisapan yg kontinyu.
• Pemberian cairan & elektrolit or kalori IV
• AB spektrum luas pre op
• Menutup menggunakan kasa steril lembab
dgn cairan NaCl steril & mempertahankan
suhu tubuh dgn baik
PEMBEDAHAN
Ventilasi mekanik
Definisi
• Penonjolan/protrusi kantong hernia, yg
mengandung isi rongga perut (omentum,
usus) lewat defek (cincin umbilikus /pusar)
o/k peninggian tekanan intraabdomen
(bayi menangis).
• Terjadi karena gagal menutupnya
umbilical ring.
• Laki-laki = perempuan
INSIDENS
• Bervariasi berdsrkan umur, ras & umur kehamilan.
• Kira2 20% pada bayi .
• Usa, (african-american children) 0 - 1 tahun
25% - 58%, anak kulit putih ( 2% - 18.5%).
• Insiden > pd anak premature & anak bblr dibanding anak normal.
Dilaporkan meningkat 75% pd bayi BB 500 - 1500 gram.
• Meningkat pd bayi dgn kel.Bawaan lain :
- beckwith-wiedemann syndrome,
- hurler’s syndrome,
- various trisomy conditions (trisomy 13, 18, and 21), &
- congenital hypothyroidism.
ETIOLOGI
• Lubang dinding abd tdk menutup & otot
di perut tdk bergabung sec. sempurna
di garis tengah perut.
• Lemahnya adhesi antara sisa jar. parut
tali pusat & cincin umbilicus
• Hernia umbilikalis yg tdk berhub. dgn
penyakit. (mucopolysaccharide storage
diseases, sindrom Beckwith Wiedemann,
hipotiroidisme, exomphalos-macroglosia
syndrome & sindrom Down)
ANATOMI
• Congenital anomaly
• Persistent umbilical ring.
• Sakkus hernia a/ peritonium yg menonjol ke
kulit umbilicus
• Diameter defek fascia : beberapa millimeter
hingga 5 cm atau lebih
• Besarnya kulit yg menonjol keluar tdk
tergantung besarnya defek fascia
• Penting !!!palpasi defek fascia, u/
memastikan ukuran defek fascia.
(kembalikan isi kantong manual)
• Ukuran defek fascia u/ tindakan
konservatif atau operatif
PATOFISIOLOGI
Dinding abdomen anterior penutupan
lipatan kranial, kaudal, & lateral cincin
umbilikus kontraktur (setelah tali pusat
terligasi & p.darah umbilikal terbentuk)
Diagnosis Hernia
Umbilikalis
• JARANG TERJADI
INKARSERATA
• KULIT DI ATASNYA TIDAK
AKAN PECAH
• MENUTUP SPONTAN SETELAH
UMUR 1 TAHUN (Ø < 1,5 CM)
• Ø > 1,5 CM ATAU
PARAUMBILIKALIS OPERASI
UMUR 2 TAHUN
TREATMENT
• Dapat menutup spontan, diobservasi sampai umur 3 – 4 tahun .
• Pressure dressings (uang logam tampon) u/ mengecilkan hernia
tampon umbilikal jgn terlalu keras cegah iritasi.
• Studi prospectif (white and african-american populations)
Spontaneous resolution rates :
6 tahun : 83% - 95%
6-10 tahun : her study has shown 50% of hernias still
present at age 4 to 5 years will close
by age 11 years.
One study suggests that hernias with fascial defects greater than 1.5 cm are unlikely
to close by age 6 years,
Teknik surgikal insisi ‘smile’ atau semisirkular (inferior umbilikus)
Identifikasi & buka leher kantong
Omentum diligasi & dieksisi
Diseksi kantong anterior pada kulit & membalikkan sec. tertutup ke rongga
abdominal
Defak fascia ditutup dgn jahitan interuptus dgn posisi transversal
Dermis/sikatriks di bawah umbilikus dijahit pada fascia u/ tujuan kosmetik
Kulit di jahit dgn jahitan subkutikular
GRANULOMA UMBILIKUS
DEFENISI
• Saluran yg menghubungkan
antara allantoic stalk & vesica
urinaria bagian atas.
• Apoptosis dari sel epitelium
urakus (obliterasi urakus) pd
minggu ke 5-7 kehamilan lig.
umbilikalis mediana.
• Kel. urakus obliterasi tdk
sempurna (paten urakus, sinus
urakus, kista & divertikulum)
• Rata-rata 1 : 5000 kelahiran
KLASIFIKASI
• Sal. Menutup pd area umbilikus & vesika urinaria, tetapi saluran paten di
antara kedua area tsb berisi cairan kista
• 2 jenis : kista non infeksi & kista infeksi
• Diagnosis :
USG (massa ekstraperitoneal antara umbilikus &
VU, midline, kistik), MRI & CT scan.
3. SINUS URAKUS
Kista • 30 % 3:1 Duktus tertutup pada Demam, nyeri perut Staph. Aureus
• 1/5000 umbilikus dan VU, tapi midline, massa lunak
kelahiran bagian tengah tetap suprapubik
paten
3. Nyeri
Defenisi
• Isi usus halus dpt keluar melalui umbilikus
k/ sisa pipa omfalomesenterikus yg
menetap sehingga hub dgn lumen masih
terbuka
• Asimptomatik (40%) sampai terlihat
diatas usia 1 tahun
• Insidens ---- 1 dari 15.000 kelahiran
Hidup
• Laki-laki > perempuan rasio 7 : 1
KLASIFIKASI
• PATEN DUKTUS OMFALOMESENTERIKUS
• DIVERTIKULUM MECKEL (BAGIAN PROKSIMAL DARI DUKTUS MASIH PATEN)
• POLIP UMBILICAL DGN KANTONG BUNTU (PATENSI BAGIAN DISTAL
DUKTUS YG MASIH TERSISA)
• KISTA DUKTUS VITELLINUS (PATENSI BAGIAN TENGAH DARI DUKTUS)
• TALI / PITA FIBROSA PERSISTEN.
Jenis Kelainan Patologi Gejala & Tanda Gambar
Paten / Fistula Seluruh saluran masih Drainase mukus,
paten (tidak berobliterasi) jarang feses
Chairul Ismael
Bedah Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung
PENDAHULUAN
Keberhasilan penanganan
tergantung:
Pengetahuan dasar
Penentuan diagnosis dini
Tindakan pendahuluan yang benar
Keterampilan operasi
PENDAHULUAN
Beberapa defek dinding perut:
1. Gastroschizis
2. Omfalokel
3. Hernia umbilikalis
4. Hernia epigastrika
5. Hernia Spigelian
6. Hernia lumbalis
7. Kelainan umbilikus dengan produksi cairan
8. Prune Belly Syndrome
9. Cloacal extrophy
10. Bladder extrophy
Gastroschizis
Oklusi A. Omphalomesenterika
Defek di sebelah kanan umbilikus
Kegagalan fusi somit
Usus berkembang di luar abdomen
janin
Usus tebal dan kaku
Usus tampak pendek
Sepsis
Penguapan berlebih
Gastroschizis
Penanganan:
Operasi sebelum timbul dehidrasi, infeksi, hipotermi.
Antibiotika spektrum luas intra vena
Pemberian cairan, elektrolit, kalori
Hindari hipotermi
Sonde lambung
Cegah kontaminasi
Cegah penguapan dengan menutup plastik steril
Gastroschizis
Operasi:
Dekompresi lambung
Dekompresi ke distal dengan wash-out dari anus
Lepaskan fibrin dengan hati-hati
Eksplorasi kelainan usus yang lain (malrotasi, Ladd
band)
Tutup seluruh lapisan dinding perut atau tutup kulit saja
atau tutup dengan bahan sintetis
Operasi definitif
Omfalokel
Kegagalan fusi dan migrasi
dinding perut
Terjadi pada minggu ke-10
intra uterin
Insidensi malrotasi tinggi
Dinding terdiri dari:
Lapisan amnion
Peritoneum
Omfalokel
Penanganan:
Ø < 5 cm dapat ditutup primer
Ø > 5 cm :
Dry treatment : povidone iodine 10% ditaburi serbuk antibiotika
Sofratulle
Kassa steril
Verban elastik
Diganti 1 – 3 hari sekali
Dinding pecah usahakan dijahit tanpa anestesi
Omfalokel
Pembedahan segera bila:
Ada obstruksi
Dinding pecah luas
Perawatan konservatif perhatikan:
Antibiotika
Pertahankan dinding tetap kering (dry treatment)
Hindari hipotermi
Sonde lambung sampai oral feeding bisa diberikan
Rongga perut akan membesar usus masuk
Hernia umbilikalis
Jarang terjadi inkarserata
Kulit di atasnya tidak akan
pecah
Menutup spontan setelah
umur 1 tahun (Ø < 1,5 cm)
Ø > 1,5 cm atau
paraumbilikalis operasi
umur 2 tahun
Kelainan umbilikus dengan produk cairan
Cairan purulen
Infeksi drainase
Cairan urine
sisa urachus eksplorasi
Cairan fekal atau mukus Umbilical granuloma Patent omphalomesenteric
duct
Patent Omphalomesenteric
duct eksplorasi
Umbilical granuloma
kauterisasi
Paraumbilical Hernia
Patent urachus
Hernia epigastrika
Defek pada linea alba
Bisa multipel
Berisi lemak
Sesudah anestesi sukar
mengidentifikasi tandailah
sebelum anestesi
Pakai benang long
absorbable
Hernia lumbalis
Terjadi pada anak
normal
Terjadi pada
lumbocostovertebral
defisiensi syndrome
Benjolan lemak, mudah
direduksi
Penanganan jangan
sampai fascia tegang
Hernia Spigelian
Terjadi pada perpotongan:
Linea semilunaris
Pinggir lateral M.Rectus
abdominis
Linea semisirkularis
Sering pada wanita
Selalu pada sisi kanan di
bawah umbilikus
Defeknya kecil, kantong
besar
Sering inkarserata atau
strangulata
Prune belly syndrome
Trias:
Defisiensi/hipoplasia otot
dinding perut kongenital
Abnormalitas saluran kemih:
hipotonik bladder
(megacystis), dilatasi ureter,
hidronefrosis
Bilateral cryptorchidisme
Prune belly syndrome
Diagnostik:
USG intra uterin
IVP usia 4 – 6 minggu
Micturating Cystouretrografi (MCU)
Urodinamik : low flow rate
Residual urine
Prune belly syndrome
Penanganan:
Fetal decompression
Penilaian pulmonal
Clean intermitten catheterization
Internal urethrotomy
Vesicostomy
Orchidopexy
Prune belly syndrome
Diharapkan ginjal membaik
Transplantasi ginjal
Uretrostomy
Reimplantasi ureter
Dinding perut pakai korset
Operasi duplikasi dinding perut
Cloacal extrophy
Ditandai dengan:
Adanya omfalokel
Prolaps ileum terminal
Ekspose hemi bladder 1
2 orifisium appendiks 2
2 orifisium ureter 3