IMUNISASI
IMUNISASI
IMUNISASI
OLEH KELOMPOK IV :
Fitriani M.15.02.009
Hasbul M.15.02.011
Martina M.15.02.014
Megawati M.15.02.015
Mifta Hussaidah Syam M.15.02.016
Pirdawati M.15.02.021
Priska Handayani M.15.02.022
Raudatul Jannah.M M.15.02.025
Rusmayanti M.15.02.030
Siti Rahma Israil M.15.02.034
A.Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu prosese untuk
membuat sistem pertahanan tubuh kebal
terhadap infasi mikroorganisme (bakteri dan
virus). Dengan imunisasi tubuh kita akan
terlindungi dari infeksi begitu pula orang lain.
Karena tidak tertular dari kita.
B. TUJUAN IMUNISASI
Tujuan dari imunisasi adalah untuk
menguranggi angka penderitaan suatu penyakit
yang sangat membahayakan kesehatan bahkan
bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
C. MACAM-MACAM IMUNISASI.
• Imunisasi Aktif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat
seorang karena tubuh yang secara aktif
membentuk zat antibodi, contohnya: imunisasi
polio atau campak.
• Imunisasi Pasif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat
seseorang yang zat kekebalan tubuhnya di dapat
dari luar.Contohnya Penyuntikan ATC (Anti
tetanus Serum).
D. JENIS-JENIS IMUNISASI.
Imunisai BCG
Imunisasi hepatitis B
Imunisasi polio
Imunisasi DPT
Imunisasi campak
E. MEKANISME IMUNISASI DALAM PROSES
PENCEGAHAN PENYAKIT
Imunisasi bekerja dengan cara merangsang
pembentukan antibodi terhadap organisme tertentu,tanpa
menyebabkan seorang sakit terlebih dahulu.vaksin zat yang
di gunakan untuk membentuik imunitas tubuh. Terbuat dari
mikroorganisme ataupun bagian dari mikroorganisme
penyebab infeksi yang telah di matikan atau di lemahkan
tidak akan membuat penderita jatuh sakit vaksin di
masukan kedalam tubuh yang biasanya melalui suntikan.
Kemudian antibodi akan terus berada di peredaran
darah membentuk imunisasi ketika suatu saat tubuh di
serang oleh mikroorganisme yang sama dengan yang
terdapat di dalam vaksin,maka antibodi akan melindungi
tubuh dan mencegah terjadinya infeksi.
F. Peran imunisasi dalam mennurunkan angka
kematian bayi
1. Jurnal I (Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap pada Bayi) Oleh Vivi Triana tahun 2016.
Pada penelitian ini di dapat bahwa hal-hal yang mempengaruhi
kurangnya pemerian imunisasi dasar lengkap pada bayi yaitu pengetahuan,
sikap, layanan imunisasi, hambatan motivasi dan informasi imunisasi.
Untuk meningkatkan penyuluhan rutin kepada masyarakat terutama ibu
yang memiliki bayi baik secara individu ataupun kelompok. Penyuluhan
secara individu dapat dilaksanakan pada waku kegiatan imunisasi, sedangkan
penyuluhan kelompok dapat dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Penyuluhan juga dapat dilakuan
dengan cara penyebaran leaflet, pemasangan poster maupun melalui media
sosial. Materi penyuluhan yang dapat diberikan diantaranya adalah tentang
(arti pentingnya imunisasi, efek samping dari imunisasi serta kandungan dari
imunisasi yang diberikan kepada bayi sehingga dapat mengubah anggapan
negatif dari masyarakat tentang imunisasi. Selain itu tenaga kesehatan juga
dapat melakukan pelatihan kader posyandu sehingga kader juga dapat
melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Lanjutan…
2. Jurnal II (Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi) Tahun 2013
Pada penelitian ini didapatkan bahwa 57,1%, responden
memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayinya dan 63,5%. responden
yang mempunyai pengetahuan yang cukup tentang imunisasi dasar
lengkap. Didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara
pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi
karena ada beberapa pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh sedikit ibu,
yaitu tentang frekuensi, jadwal, dan fungsi dari masing-masing imunisasi
tersebut. Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Sehingga
disarankan kepada kader posyandu dan petugas puskesmas agar
memberikan penyuluhan tentang imunisasi, fungsi, dan jadwal pemberian
imunisasi tersebut.
Lanjutan…
3. Jurnal III (Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita)
Oleh Riska Bayu tahun 2013.
Pada penelitian ini di dapat beberapa factor yang mempengaruhi
kelengkapan imunisasi bayi antara lain:
a. Usia
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ada hubungan antara usia ibu
dengan kelengkapan imunisasi dasar balita
b. Motivasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tidak ada hubungan
antara motivasi ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar balita.
Lanjutan…
4. Jurnal IV (Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan
Sikap Orangtua terhadap Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)) Oleh
Ertawati tahun 2014
Pada penelitian ini didapatkan bahwa Pengetahuan orang tua
tentang kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sebelum dan sesuadah
diberikan penyuluhan terbukti ada pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap pengetahuan orang tua tentang KIPI. Hal ini menunjukkan
bahwa pendidikan kesehatan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan
dimana telah terjadi perubahan pengetahuan seperti yang diharapkan
dari pendidikan kesehatan yaitu dari tidak tahu menjadi tahu.
5. Jurnal V (Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap Pada Bayi) Oleh Nurul Hidayah tahun 2017.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa bebrapa factor yang
memberikan pengaruh terhadap kelengkapan imunisasi pada bayi yakni
keterbatasan waktu, dukungan keluarga, Informasi dan komposisi vaksin.
Terimaksih…