Olah Gerak Ant - III
Olah Gerak Ant - III
Olah Gerak Ant - III
PENGENDALIAN KAPAL
Tendangan baling baling yg mengenai air akan berbentuk spiral yang diputar
keatas mengenai sebagian daun kemudi bagian atas sedang yang air yg diputar
kebawah semuanya mengenai daun kemudi bagian bawah maka A < B
akibatnya buritan kapal didorong kekiri ( gerakan II )
Gerakan I buritan lkekanan dan gerakan II buritan kekiri.
Gerakan I > gerakan II karena gerakan I adalah gerakan kemudi langsung
adapun gerakan II gerakan kemudi tdk langsungakibatnya akibatnya BURITAN
KEKANAN DAN HALUAN KEKIRI.
KAPAL DIAM BALING - BALING PUTAR
MUNDUR KEMUDI TENGAH - TANGAH
Pada waktu baling – baling berputar mundur
NA tekanan air mengarah tegak lurus
kebelakang
Tekanan pada baling baling atas diuraikan
A NAI
NAI = gaya bekerja kebelakang
NA = Gaya bekerja melintang kekanan
Tekanan pada baling baling bawah diuraikan
NBI = gaya membujur kebelakang
B NB = gaya melintang kekiri.
NB NAI dan NBI mendorong kpl bergerak
mundur . Dan NB > NA karena jarak baling2 B
lebih jauh dari permukaan air dibanding daun
NBI baling2 A akibatnya buritan kekiri ini disebut
gerakan langsung baling2 ( GERAKAN .I )
Pada saat daun baling – baling berputar mundur maka air yang diputar oleh daun
baling baling tsb, akan mengenai badan .
Air yang diputar kebawah oleh daun baling baling sebagian akan mengenai badan
kapal yang berada dibawah permukaan air sedangkan air yg diputar keatas akan
mengenai seluruh badan kapalsehingga B > Aakibatnya buritan kapal terdorong
kekiri disebut gerakan kemudi tdk langsung baling – baling ( gerakan II )
Gerakan I buritan kekiri gerakan II buritan kekiri kesimpulannya Kapal Diam
Kemudi Tengah – tengah mesin mundur maka BURITAN KEKIRI HALUAN KEKANAN
ARUS IKUTAN
Slip sejati sangat susah dihitung karena, apabila hendak memperoleh slip
sejati maka kecepaqtan sejati kapalpun harus diketahui. Padahal kecepatan
sejati kapal didapat dari kecepatan kapal dikurangi dengan besarnya arus
ikutan ( ap )
Jadi V sejati = V – ap
Dimana :
Vs = kecepatan kapal sejati
ap = arus ikutan
PENGARUH KEMUDI
Salah satu faktor dari dalam yg dapat mempengaruhi olah gerak kapal adalah
jumlah, bentuk, macam dan ukuran daun kemudi.
Ukuran daun kemudi yang efektif adalah berukuran 1/70 s/d 1/80 dari luas
bidang tengah kapal yang terbenam dalam air pada sarat maksimum.