Dasar-Dasar Komunikasi Pertanian
Dasar-Dasar Komunikasi Pertanian
Dasar-Dasar Komunikasi Pertanian
Komunikasi Pertanian
Pesan
Umpan balik
Komunikasi sebagai transaksi
• Komunikasi dipandang sebagai proses
pembentukan makna oleh dua orang atau lebih
• Komunikasi bersifat dinamis, terjadi penafsiran
perilaku antara pihak yang terlibat komunikasi
dengan bahasa verbal dan non verbal.
• Misalnya ketika seseorang sedang mendengarkan
pesan, pada saat yang sama dapat mengirimkan
pesan secara verbal/non-verbal (menyela,
mendehem, mengangguk, mengangkat bahu, dll)
Decoding-encoding
Sumber dan Saluran Sumber dan
Penerima 1 Penerima 2
Decoding-encoding
Konteks-Konteks Komunikasi
• Komunikasi akan berlangsung dalam konteks
tertentu. Konteks-”semua faktor di luar orang-
orang yang berkomunikasi”.
• 4 aspek dalam konteks komunikasi: (1) fisik, (2)
psikologis, (3) sosial dan (4) waktu.
• Indikator umum dalam klasifikasi konteks
komunikasi--”jumlah peserta yang terlibat”
• Klasifikasi kontkes kom: (1) komunikasi intra
pribadi, komunikasi antar pribadi, (3) komunikasi
kelompok, (4) komunikasi publik, (5) komunikasi
organisasi dan (6) konteks kom. lainya.
Konteks Komunikasi Berdasar Peserta
1. Komunikasi intra pribadi (intrapersonal comm):
komunikasi dengan diri sendiri-proses
memahami, berfikir, bersikap, dll
2. Komunikasi antar pribadi (interpersonal comm):
komunikasi tatap muka (peserta relatif sedikit)
3. Komunikasi kelompok: komunikasi diantara orang
yang punya tujuan sama tergabung dlm. kelompok
4. Komunikasi publik: komunikasi pembicara dengan
khalayak yang besar
5. Komunikasi organisasi: kom secara formal dan
informal dlm. organisasi-meeting, diskusi, dll
6. Komunikasi massa: kom dengn menggunakan
media massa (khalayak besar, background
beragam, cepat, serentak, dll)
Tugas Individual
• Secara individual mahasiswa ditugaskan
untuk mengakses artikel tentang
“Developing Effective Communications”
yang ditulis oleh Dick Lee (Univ. of
Missouri-Columbia) pada website sbb:
http://muextension.missouri.edu/explore/
comm/cm0109.html
• Tugas: buatlah resume singkat dlm.
Bahasa Indonesia serta komentar
(misalnya kelebihan, kelemahan, dll)--
2-3 halaman.
Attention please!!!!....
• If you have time and opportunity, please
check online course on “Introduction to
Agricultural Communications”
• Mentioned course is offered by Texas A
and M University, USA
• You can visit website address as follow:
http://www.aged/tamu.edu/agjour/105/index.html
• Have a nice study, be confident and enjoy…..
II. PRINSIP-PRINSIP DASAR DAN
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
• Proses komunikasi dan makna pesan
• Sumber
• Komunikator
• Pesan
• Saluran
• Penerima pesan
• Umpan balik
• Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam
proses komunikasi
Proses Komunikasi dan Makna Pesan
• Pihak yang terlibat dalam komunikasi----
”saling memanfaatkan atau berbagi
informasi”
• Informasi--setiap hal yang membantu kita
menyusun atau menukar pandangan kita
tentang kehidupan
• Informasi yang dirancang untuk tujuan
tententu--”pesan” (memiliki makna
tertentu)
• Model dasar komunikasi yang standar-
sumber,komunikator,pesan,saluran,
penerima,efek, umpan balik
• Sumber: dasar yang digunakan dalam
penyampaian pesan
• Komunikator:orang/lembaga yang
menyampaikan pesan
• Hal penting yang perlu diperhatikan oleh
komunikator: (1) penampilan, (2)
penguasaan masalah, (3) penguasaan
bahasa
• Kualitas dan kesesuaian ketiga hal
tersebut menentukan efektifitas
komunikasi
• Pesan--keseluruhan dari apa yang
disampaikan komunikator
• Pesan secara umum dikelompokan dalam : ()
informatif, (2) persuasif, (3) koersif.
• Syarat pesan supaya mengena: umum, jelas,
bahasa jelas, positif, seimbang, sesuai
dengan keinginan komunikan/audience
• Hambatan dalam penyampaian pesan: (1)
bahasa, dan (2) teknis/noise
• Oughton dan Bay (2002)-the message
should be true and honest
• Pesan juga harus mempertimbangkan
interest dan relevance dari komunikan
Saluran/channel:media yang digunakan untuk
membawa/menyampaikan pesan
Rogers (1973) membagi media: antar pribadi,
media massa
• Kebisingan
• Keadaan psikologis komunikan
• Pengetahuan kurang
• Kesalahan penilaian oleh komunikator
• Bahasa
• Isi pesan berlebihan, satu arah
• Faktor teknis--jarak, interest, prasangka
• Penyajian yang verbalistis, dll
III. Model dan Strategi Komunikasi
• Model-model Komunikasi
(Komunikasi satu tahap, dua tahap
dan tiga tahap)
• Strategi komunikasi (interpersonal
dan media massa)
• Teknologi baru untuk Transfer
Informasi Pertanian
Model-model Komunikasi (1)
• Model penyampaian pesan dari komuniktor
sampai ke komunikan dapat melalui beberapa
tahap tergantung pada tingkat pengetahuan,
pendidikan, sosial budaya dan latar belakang
komunikan lainnya
• Model komunikasi : (1) satu tahap, (2) dua
tahap dan (3) banyak tahap
• Komunikasi satu tahap (one way flow):
komunikator mengirim pesan secara langsung
kepada komunikan A
B
Komunikator
C
Model-model Komunikasi (2)
• Komunikasi dua tahap (two ways flow):
komunikator mengirim pesan kepada
komunikan melalui orang tertentu (misalnya
kontak tani di pedesaan) A
Media C
Strategi Komunikasi (1)
• Communication strategy saat ini mendapatkan
perhatian besar dalam rangka penggiatan
pembangunan nasional di banyak negara
• Stategi: cara, taktik untuk mencapai tujuan atau
“perencanaan dan manajemen untuk mencapai
tujuan” (tidak hanya peta jalan tapi juga taktik
operasionalnnya)
• Fungsi strategi Komunikasi (Mulyana,2003:300):
(1) menyebarluaskan pesan komunikasi secara
sistematik untuk memperoleh hasil optimal, (2)
menjembatani cultural gap penggunaan media
massa supaya tidak merusak nilai budaya
Strategi Komunikasi (2)
Secara sederhana Strategi komunikasi dapat
dirumuskan dengan mengkaji secara mendalam
tentang “Teori Lasswell”
•Who?
•Says what?
•In which channel?
•To whom?
•With what effect?
Jika kita sudah tahu sifat komunikasi, tahu efek
yang akan dicapai maka dapat dipilih “cara mana
yang akan dipilih” (terkait dengan media).
Strategi Komunikasi (3)
• Pemilihan cara mana yang akan dipilih
untuk berkomunikasi dapat dilakukan
dengan memilih dua pilihan yaitu:
(1) Face to face communication
(2) Mediated communication
• Komunikasi tatap muka untuk
perubahan tingkah laku (behavioral
changes)
• Komunikasi dengan media untuk
komunikasi informatif (information)
Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (1)
• Teknologi komunikasi modern menawarkan
beberapa kelebihan untuk mengatasi hambatan
transfer informasi. Beberapa hambatan antara lain
staf terlatih yang kurang memadai, hambatan
anggaran, audience yang banyak dan tersebar, dll.
• Hal tersebut menyebabkan tek. Komunikasi
modern menjadi sebuah kebutuhan untuk
memperluas dan mencapai audience
• Beberapa tek. kom masa yg telah muncul: surat
kabar, radio, tv, video, komputer, satelit, dll-
membantu fungsi penyuluh pertanian dalam
mengumpulkan, mengorganisasi dan
mengkomunikasikan informasi yang bermanfaat
bagi petani dengan efisien dan murah
Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (2)
• Aplikasi teknologi komunikasi dalam bidang
pertanian memberikan hasil yang cukup baik
• Radio dan tv lebih tetap untuk mencapai banyak
orang dengan cepat dengan ide yang cukup
sesderhana
• Media cetak efektif utamanya bagi penduduk yang
bisa baca tulis, dengan dukungn grafis dan bahan
terdokumentasi, pembaca lebih leluasa.
• Eleketronik media (radio, tv, komputer, stalite0
dapat dikategorikan sebagai teknologi kom baru.
• Radio murah dan flexible; televisi merupakan
solusi yang mengagumkan dengan image yang
bergerak namun masih relatif mahal; satelite
memudahkan transfer siaran tv;
Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (3)
• Komputer sudah merupakan teknologi komunikasi
bagi petani di negara-negara maju, dapat digunakan
untuk transfer informasi pertanian melalui sistem
LAN (USA, Eropa, Australia, dll)
• Audio-video yang mobile; dapat digunakan saat
diskusi kelompok, direproduksi dan didistribusikan
oleh penyuluh
• Kaset audio-video; dapat digunakan sebagai media
untuk hiburan namun dapat juga digunkaan untuk
merekam informasi pertanian
• Mobil dan unit film, dapat berpindah dg mudah dan
fleksibel, menarik bagi penduduk desa. Dapat
digunakan untuk mendidik petani di pedesaan.
Problem yang kadang muncul adalah tidak adanya
listrik.
IV. PROSES ADOPSI DAN DIFUSI
INOVASI PERTANIAN
1. PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP
ADOPSI
2. KATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSI
3. ELEMEN DAN FAKTOR YANG
MEMPERNGARUHI KECEPATAN ADOPSI
INOVASI
4. PROSES DIFUSI INOVASI PERTANIAN
5. PENELITIAN ADOPSI INOVASI
PERTANIAN
1. PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP
ADOPSI
• Meskipun berbagai teknologi dan inovasi
bidang pertanian telah banyak dihasilkan
(secara teknis dan ekonomis layak) namun
tidak serta merta diterima dan diterapkan
oleh target sasarannya/petani
• Perlu kajian dan pendalaman tentang proses
adopsi dan difusi inovasi pertanian untuk
merancang strategi yang efektif agar target
sasaran dapat menerapkan inovasi baru
yang memiliki prospek lebih baik
• Rogers and Shomaker--”inovasi” : ide-ide
baru, praktek-praktek baru, atau obyek-obyek
yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang
baru oleh individu atau masyarakat tani sasaran
• Lionberger- “hal yang baru”-sesuatu yang
dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya
pembaharuan dalam masyarakat
• Mosher---”adoption” of an innovation is the
process by which a particular farmer is exposed
to, considers, and finally rejects or practices a
particular innovation.
• Rogers-traditionally, “the process of
adoption”, in connection with agricultural
extension, usually comprises five successive or
stages, awareness, interest, evaluation, first
trial, and either repeated use or rejection
Sumber Inovasi
Proses Adopsi
Penerima/Pengetrap
Inovasi
Proses Difusi
34.0 34.0
40.0
Persentase Pengadopsi
30.0
20.0
34.0 34.0
10.0
13.5 16.0
- 2.5
Pengetrap Pengetrap
Perintis Pengetrap dini Penolak
aw al akhir
Waktu Penerimaan
Pendekatan Terhadap Pengadopsi
• Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu
memperhatikan kelompok/golongan yang
paling utama untuk didekati/diperhatikan
• Golongan yang potensial adalah golongan
kedua (early adopter) dan ketiga (the early
majority)
• Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki
interaksi yang luas dgn masyarakat desa,
berpengaruh serta memahami situsi desa,
tidak terlalu menonjol status sosial
ekonominya--dpt dimanfaatkan untuk
mempengaruhi golongan keempat dan
kelima
Inovasi, Adopsi dan Difusi
• Difusion Model
• Package Program Model
• The Induced Innovation Model
Difusion Model
• Model penyebarluasan inovasi pembangunan pertanian
(yang dilakukan dan dikembangkan) kepada anggota
sistem sosial yang memberikan tekanan pada mass
media yang berupa pesan – pesan ( dari luar ke dalam
masyarakat )
• Penelitian mengenai proses difusi bertujuan
menjelaskan tahap-tahap untuk mencapai keberhasilan
melaksanakan inovasi pertanian.
• Tahapan-tahapan tersebut adalah:
~ Tahap kesadaran
~ Tahap penumbuhan minat
~ Tahap penilaian
~ Tahap percobaan
~ Tahap adopsi
• Model difusi sangat menekankan proses komunikasi
Empat aspek penting dari sistem
komunikasi massa yang dapat
diandalkan