Jembatan
Jembatan
Jembatan
JEMBATAN GANTUNG
KELOMPOK 8
ANGGOTA
MATERI 01
Jenis ini adalah tipe pertama dari Jembatan Suspensi yang telah dibangun. Jangkar di kedua sisinya mendukung dek
jembatan dan tidak memiliki menara untuk dukungan tambahan di tengahnya. Jenis jembatan ini tidak digunakan untuk
menahan beban yang sangat berat karena lantai jembatan memiliki kapasitas beban yang terbatas, biasanya hanya
pejalan kaki yang hendak menyeberang sungai, lembah maupun jurang.
Underspanned Suspension Bridge
Jembatan jenis ini sangat jarang dibangun karena tidak memiliki kestabilan dikarenakan kabel utamanya yang berada di
bawah dek jembatan. Tumpuan kabel utama dari jembatan ini sama seperti jembatan suspensi sederhana (Simple
Suspension Bridge) yaitu pada ujung ujung jembatan, ditanam ke dalam tanah.
Stressed Ribbon Bridge
Struktur dari jembatan ini mirip dengan Jembatan Gantung Sederhana. Kabel sebagai unsur struktur penahan
ditanam di Dek. Dek/ lantai jembatan tersebut membentuk huruf “U” pada bentang antar tumpuannya. Jembatan
ini dibuat dengan memperkuat beton dengan diberi kabel tegangan baja. Ini adalah salah satu jenis jembatan
suspensi terkuat dan juga bisa digunakan untuk lalu lintas kendaraan.
Suspended Deck Suspension Bridge
Jembatan ini juga disebut jembatan gantung yang paling umum digunakan dari beberapa jenisnya.
Menggunakan kabel suspensi yang ditanam di tanah. Suspender jembatan ini menyuport dek/ lantai jembatan
yang ada di bawah kabel suspensi utama. Dek jembatan ini dibuat kaku dan bisa dilalui oleh kendaraan berat
dan lalu lintas rel. Jembatan ini juga menggunakan menara/ tiang untuk membantu kabel suspensi menyalurkan
beban ke pondasi jembatan.
Self Anchored Suspension Bridge
Jembatan ini hampir sama dengan jembatan berjenis Suspended Deck Suspension Bridge. Bedanya hanya pada
penanaman ujung kabel suspensi utama. Ujung dari kabel suspensi utama dari jembatan gantung ini melekat
pada masing masing ujung dek dan tidak ditanam ke tanah melainkan menggunakan jangkar buatan untuk
menanamnya. Untuk itu jembatan jenis ini sangat cocok dibangun pada daerah yang tidak mempunyai struktur
tanah yang stabil dan sulit membuat penahan jembatan. Seperti contoh di Negara Jepang.
Berkaitan dengan bentang luar (side span) terdapat bentuk struktur jembatan gantung sebagai berikut:
Jawab :
a. Berdasarkan jenis kabelnya, Jembatan Gantung memiliki dua jenis kabel yaitu kabel utama dan kabel penggantung.
Kable utama merupakan kabel yang berfungsi meneruskan beban dari kabel penggantung ke menara/pylon. Sedangkan
kabel penggantung merupakan kabel yang berfungsi meyalurkan beban dari deck menuju kabel utama. Jembatan kabel
memiliki satu jenis kabel yaitu kabel utama saja, dimana kabel utama berfungsi meneruskan beban dari deck langsung
ke menara/pylon.
b. Berdasarkan alur pembebanan. Pada jembatan gantung, alur pembebanannya dimulai dari deck lalu disalurkan ke kabel
penggantung, kemudian kabel penggantung mendistribusikan beban ke kabel utama yang akan disalurkan lagi ke
angkur. Sedangkan pada jemban kabel beban dari deck disalurkan ke kabel utama, kemudian kabel utama akan
menyalurkan beban ke menara yang akan diteruskan ke pondasi.
c. Berdasarkan metode pemasangan girder, jembatan gantung terdapat dua metode yaitu pemasangan girder metode blok
dan pemsangan girder metode elemen. Sedangankan pada jembatan kabel metode pemasangan girdernya yaitu metode
cable stayed.
2. Apa pertimbangan memilih jembatan gantung dari pada jembatan balok?
Jawab :
Pertimbangan pemakaian tipe jembatan gantung daripada jembatan balok adalah dilihat dari sisi panjang bentang
jembatannya. Sistem jembatan gantung merupakan salah satu sistem yang mampu mengakomodasi bentang terpanjang
dari semua sistem struktur jembatan yang ada. Pada jembatan gantung dapat dibuat untuk bentang panjang tanpa
menggunakan pilar ditengahnya, sehingga juga merupakan pilihan yang ekonomis untuk jembatan dengan panjang
bentang lebih dari 600 meter.
THANK YOU
Silahkan Bertanya