Background Study RPJMN 2020-2024 Bidang Kebencanaan
Background Study RPJMN 2020-2024 Bidang Kebencanaan
Background Study RPJMN 2020-2024 Bidang Kebencanaan
Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum & Tujuan Khusus
3. Alur Pikir
Tinjauan Bidang PB dlm RPJMN 2015-2019
1. IRBI
2. Kebijakan Nasional Bidang PB dlm RPJMN 2015-2019
3. Target & Sasaran PRB dlm RPJMN 2015-2019
4. Kegiatan PRB
Penajaman Indikator PB utk RPJMN 2020-2024
1. Pilar Pembangunan Lingkungan SDGs Indonesia
2. BPS: Potret Awal SDGs di Indonesia terkait PB
Diskusi & Penutup
REPUBLIK INDONESIA
PENDAHULUAN
3
REPUBLIK
INDONESIA
Latar Belakang
• Penyusunan Kajian Pendahuluan (background study) RPJMN 2020-2024
Lingkup Bidang Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Desa dan
Kawasan Perdesaan, Transmigrasi, dan Kebencanaan.
• Sektor PB telah diakomodasi dlm RPJMN 2015-2019.
• Telah ada draft Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2015-
2045 sbg salah satu acuan kajian.
• Kejadian bencana mempengaruhi implementasi pembangunan, baik di
tingkat nasional maupun daerah.
• Perlu ada penajaman indikator pembangunan PB utk masukan pada
Kajian Pendahuluan RPJMN 2020-2024.
• Ketangguhan terhadap bencana akan menjadi sumbangan penting dlm
pembangunan Indonesia ke depan.
Tujuan Umum
REPUBLIK
INDONESIA
9
REPUBLIK
INDONESIA
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
REPUBLIK
INDONESIA
Kebijakan Nasional Bidang PB dlm RPJMN 2015-2019
REPUBLIK
INDONESIA
Target & Sasaran Pengurangan Risiko Bencana
dlm RPJMN 2015-2019
REPUBLIK
INDONESIA
Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (1)
Pengelompokan Indikator Kegiatan thd & Prioritas PRB Berdasarkan 71 Indikator
Kebijakan & Strategis (Jakstra) PB
Kriteria Prioritas Pengelompokan Indikator Indikator di daerah Kriteria Prioritas Pengelompokan Indikator Indikator di daerah
Pengurangan Risiko Kegiatan (71 Indikator)
Bencana Pengurangan Risiko Kegiatan (71 Indikator)
Peraturan Daerah tentang Bencana
Penyelenggaraan Peta Bahaya dan Peta Bahaya dan kajiannya
Penanggulangan Bencana
kajiannya untuk seluruh untuk seluruh bahaya yang ada
Peraturan Daerah tentang 2.a.
bahaya yang ada di di daerah
Pembentukan BPBD
Peraturan Daerah daerah
tentang Penyelenggaraan Peraturan tentang
1.a.
Penanggulangan pembentukan Forum PRB Peta Kerentanan dan Peta Kerentanan dan kajiannya
Bencana Peraturan tentang penyebaran Pengkajian Risiko kajiannya untuk seluruh untuk seluruh bahaya yang ada
Perkuatan kebijakan 2.b
1
dan kelembagaan
informasi kebencanaan 2 dan Perencanaan bahaya yang ada di di daerah
Peraturan Daerah tentang RPB Terpadu daerah
Peraturan Daerah tentang Peta Kapasitas dan Peta Kapasitas dan kajiannya
Tataruang Berbasis PRB 2.c.
kajiannya
1.b. Pembentukan BPBD BPBD
Rencana Rencana Penanggulangan
Pembentukan Forum Forum PRB
1.c.
PRB 2.d. Penanggulangan Bencana Daerah
Komitmen DPRD Komitmen DPRD terhadap PRB Bencana Daerah
1.d.
terhadap PRB
REPUBLIK
INDONESIA
17
REPUBLIK
INDONESIA
Pilar Pembangunan Lingkungan SDGs Indonesia
• Sektor PB diakomodasi dlm Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Perpres No. 59/2017), khususnya pada Pilar Pembangunan Lingkungan SDGs
Indonesia (Target 6, 11, 12, 13, 14, 15) Uraian lengkap di buku: METADATA
INDIKATOR TPB/SDGs Indonesia PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN.
• Pada bbrp bgn ada kesesuian, khususnya pd sektor PB, antara SDGs dg
SFDRR.
• Indikator-indikator SDGs dibagi dalam 3 kategori: (1) Kategori pertama:
indikator yg sesuai dg indikator global; (2) Kategori kedua: indikator dg
nasional sbg proksi indikator global, dan (3) Kategori ketiga: indikator global
yg belum didefinisikan dan akan dikembangkan.
• BPS, Desember 2016. KAJIAN INDIKATOR LINTAS SEKTOR: Potret Awal Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia.
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016). Potret Awal SDGs di Indonesia terkait PB
• Kesesuaian antara SDGs dan Prioritas Pembangunan Nasional utk pilar
lingkungan dg 6 tujuan (6, 11, 12, 13, 14, 15) dan 56 target, ada sebanyak 31
target yg tlh diakomodasi dlm agenda pembangunan nasional.
• Pemetaan ketersediaan indikator SDGs di Indonesia. Pemetaan indikator SDGs
diklasifikasikan menurut ketersediaan sumber data & ketersediaan data yg
sudah ada di Indonesia.
• Indikator 1.5.1: Jumlah korban meninggal, hilang, dan terkena dampak bencana
per 100.000 orang.
• Indikator 11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI).
• Indikator 11.5.2 Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana.
• Indikator 11.B.1 Proporsi pemerintah kota yang memiliki dokumen strategi PRB.
• Indikator 11.B.2: Dokumen strategi PRB tingkat nasional dan daerah.
• Uraian ditil terkait PB ada di dlm buku tsb.
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016) ..... (2)
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016) ..... (3)
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016) ..... (4)
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016) ..... (5)
REPUBLIK
INDONESIA
BPS (2016) ..... (6)
REPUBLIK INDONESIA
25
PRAKARSA STRATEGIS KEMENTERIAN
PPN/BAPPENAS
“INVESTASI PENGURANGAN RISIKO
BENCANA DALAM MENCAPAI
PEMBANGUNAN BERBASIS Investasi PRB di K/L
KETANGGUHAN NASIONAL” mencapai Rp 19
Triliun/tahun
FOR BETTER QUALITY OF
SPENDING:
“Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana
apakah yang paling Berpengaruh dalam
Menurunkan Indeks Risiko Bencana?”
26
REPUBLIK
INDONESIA Akar Permasalahan PB
REPUBLIK
INDONESIA
Diskusi
1. Bagaimana pencapaian penurunan indeks risiko bencana di daerah?
2. Bagaimana Pemda menggunakan perangkat/instrumen penurunan
indeks risiko bencana?
3. Bagaimana cara mengidentifikasi pengaruh kegiatan-kegiatan PB/PRB yg
telah terlaksana terhadap penurunan IRBI?
4. Sejauh mana investasi kegiatan PB/PRB yg telah dilaksanakan efektif
dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana?
5. Langkah/strategi apa yang perlu dilakukan sehingga Pemda bisa lebih
terlibat & berperan aktif dlm kegiatan PB?
6. Bagaimana kita bisa memperkuat koordinasi antara Bappeda, BPBD dan
OPD terkait?
7. Bagaimana visi atau harapan Pemda terhadap manajemen PB dlm
kurun waktu 5 tahun ke depan?
REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH
Website : www.kawasan.bappenas.go.id
Telp : 021 - 3926249
Alamat : Jalan Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat 10310