!hydrology Buring

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

KECAMATAN BURING

Tri Deny Molana 160521600044


Septyanti Norma Prihastuti 160521610458
PROFILE KELURAHAN

1. Terletak di wilayah Kecamatan Buring, Kota Malang.


2. Terdiri dari 9 RW (Rukun Warga) dan 38 RT (Rukun Tetangga).
3. Batas batas
utara : Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang
selatan : Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang
barat : Kelurahan Kotalama, Kecamatan Mergosono
timur : Kab. Malang, Kecamatan Tumpang
4. Berdekatan dengan Gor Ken Arok.
5. Luasan terbangun sebesar 5100000 m2 dan terdiri dari jalan dan
bangunan rumah serta bangunan umum lainnya
6. Lahan tidak terbangun sebesar 320000 m2 dan terdiri dari lahan
sawah, lahan kosong, hutan, sarana ruang terbuka hijau serta makam.
Peta Wilayah Kelurahan Buring
Peta potensi bencana Kelurahan Buring
■ Kelurahan Kedungkandang memiliki beberapa
titik potensi terjadi banjir dan longsor. Seperti
di daerah aliran sungai (DAS) Brantas
perbatasan Kelurahan Buring dengan
Kelurahan Kedungkandang.
■ Perubahan lahan di sekitar DAS
■ Sungai swareg rawan meluap jika hujan deras,
sehingga dapat mengakibatkan banjir
Data Hujan
Data Curah Hujan Stasiun Ciliwung
No Unsur Data Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 2008 291 282 432 151 95 10 0 0 31 12 161 310
2 2009 389 420 126 161 178 1 0 0 0 77 255 94
3 2010 363 546 448 164 266 69 119 168 220 272 513 335 Rata-Rata
4 Curah Hujan 2011 199 206 397 264 180 8 0 0 3 77 481 0 Hujan 2 stasiun
5 ( mm ) 2012 260 297 190 114 57 1 0 0 0 64 170 440
6 2013 282 380 282 233 179 192 61 0 0 41 307 484
7 2014 325 56 507 662 374 78 79 7 0 41 481 601 No Tahun Hujan
8 2015 155 290 253 397 158 0 0 0 0 0 69 291 1 2008 511
9
10
2016
2017
291
323
586
374
235
211
147
377
176
119
208
55
69
55
124
0
33
22
207
103
424
362
143
271
2 2009 499
3 2010 531
4 2011 421
Data Curah Hujan Stasiun Sukun 5 2012 532
No
1
Unsur Data Tahun
2008
Jan
329
Feb
295
Mar
590
Apr
93
May
62
Jun
51
Jul
0
Aug
0
Sep
40
Oct
263
Nov
307
Dec
290
6 2013 542
2 2009 482 577 195 306 397 14 14 17 2 41 177 193 7 2014 568
3 2010 699 349 342 475 437 109 88 101 444 126 519 410 8 2015 412
4 Curah Hujan 2011 401 155 426 362 276 28 0 0 5 36 361 379
5 ( mm ) 2012 456 364 252 126 38 9 0 0 0 138 232 623
9 2016 635
6 2013 395 432 371 361 245 317 123 0 0 39 278 599 10 2017 447
7 2014 277 289 291 474 205 30 14 0 0 39 361 278
8 2015 73 261 496 281 186 46 0 0 0 0 93 533
9 2016 140 683 387 194 246 279 65 77 69 195 675 294
10 2017 140 377 307 422 84 25 20 0 21 53 532 342
Perhitungan Distribusi Probabilitas Kontinyu
Perhitungan Distribusi Normal
Perhitungan Distribusi Log Normal

No Tahun Hujan
1 2008 511 No Tahun Hujan Log X (mm)
2 2009 498,5 1 2008 511 2,7084209
3 2010 622,5 2 2009 498,5 2,6976652
4 2011 453,5 3 2010 622,5 2,7941394
5 2012 531,5 4 2011 453,5 2,6565773
6 2013 541,5 5 2012 531,5 2,7255033
7 2014 568 6 2013 541,5 2,7335985 T 1/T K Log X (mm) X
T 1/T K X 7 2014 568 2,7543483
8 2015 465 2 0,5 0,000 3,017 1039,018
2 0,5 0,000 1052,8 8 2015 465 2,667453
9 2016 634,5 5 0,2 0,840 3,079 1198,735
5 0,2 0,840 3705,856 9 2016 634,5 2,8024316
10 2017 479,5 10 0,1 1,280 3,111 1291,968
10 0,1 1,280 5095,552 10 2017 479,5 2,6807886
Jumlah 5305,5 20 0,05 1,640 6232,576 20 0,05 1,640 3,138 1373,618
Jumlah 5305,5
Rerata 530,55 25 0,04 1,708 6447,347 Rerata 530,55 25 0,04 1,708 3,143 1389,610
Maksimum 634,5 50 0,02 2,050 7527,52 Maksimum 634,5 50 0,02 2,050 3,168 1472,911
Minimum 453,5 100 0,01 2,330 8411,872 Minimum 453,5 100 0,01 2,330 3,189 1544,815
St deviasi 62,3901 500 0,002 2,880 10148,99 St deviasi 62,3901 500 0,002 2,880 3,230 1696,435
n 10 1000 0,001 3,090 10812,26 n 10 1000 0,001 3,090 3,245 1758,176
Perhitungan Distribusi Log Pearson III Perhitungan Distribusi Gumbel

No Tahun Hujan Log X (mm) No Tahun Hujan


1 2008 511 3,009 1 2008 511
2 2009 498,5 2,999 2 2009 498,5
3 2010 622,5 3,146 3 2010 622,5
4 2011 453,5 2,925 4 2011 453,5
5 2012 531,5 3,027 T 1/T Y X
5 2012 531,5
6 2013 541,5 3,035 2 0,5 0,367 10503,26
6 2013 541,5
7 2014 568 3,055 5 0,2 1,500 10721,15
7 2014 568 10 0,1 2,250 10865,41
8 2015 465 2,916
9 2016 634,5 3,103
T 1/T K Log X X 8 2015 465 20 0,05 2,970 11003,78
2 0,5 -0,079 3,010783 1025,139 9 2016 634,5 25 0,04 3,199 11047,68
10 2017 479,5 2,951
5 0,2 0,81 3,076505 1192,629 10 2017 479,5 50 0,02 3,902 11182,90
Jumlah 5305,5 30,166
10 0,1 1,32 3,114209 1300,795 100 0,01 4,600 11317,12
Rerata 530,55 3,017 Jumlah 5305,5
20 0,05 1,709 3,142967 1389,847 500 0,002 6,214 11627,28
Maksimum 634,5 3,146 25 0,04 1,903 3,157309 1436,512 Rerata 530,55
1000 0,001 6,907 11760,62
Minimum 453,5 2,916 50 0,02 2,3 3,186659 1536,947 Maksimum 634,5
Cs 0,595912 0,2729377 100 0,01 2,67 3,214012 1636,863 Minimum 453,5 n = 10, Yn dan Sn
St deviasi 62,3901 0,0739285 500 0,002 3,307 3,261105 1824,336 St deviasi 62,3901 Yn = 0,4952
n 10 10 1000 0,001 3,783 3,296295 1978,312 n 10 Sn = 0,9496
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Hujan Rencana

METODE METODE
KALA METODE METODE
NO. LOG LOG
ULANG GUMBEL NORMAL
PEARSON III NORMAL
1 2 10503,262 1025,139 1039,018 1052,8
2 5 10721,147 1192,629 1198,735 3705,856
3 10 10865,405 1300,795 1291,968 5095,552
4 20 11003,782 1389,847 1373,618 6232,576
5 25 11047,676 1436,512 1389,610 6447,347
6 50 11182,896 1536,947 1472,911 7527,52
7 100 11317,116 1636,863 1544,815 8411,872
8 500 11627,280 1824,336 1696,435 10148,99
9 1000 11760,624 1978,312 1758,176 10812,26
Uji Kesesuaian
D max (%) 68,670 68,42 68,42 68,664
alfa (%) 5 5 5 5
D kritis (%) 41 41 41 41
distribusi tidak distribusi tidak distribusi tidak distribusi tidak
HIPOTESA
diterima diterima diterima diterima

chi-square hitung 4.4 2 2 2


chi-square kritis 3.841 3.841 3.841 3.841
derajat bebas 1.00 1.00 1.00 1.00
derajat sgnifikat 5 5 5 5
distribusi tidak distribusi distribusi
HIPOTESA distribusi diterima
diterima diterima diterima
Menghitung Intensitas Curah Hujan Rerata (I).
No Tahun
Curah Hujan Xi
(Xi – X) (mm) (Xi – X)^2 (mm) Perhitungan 𝑋ത
(mm)
1 2008 28,72 -11,311 127,942 𝑋ത = 400/10 = 40 mm
2 2009 39,74 -0,29 0,084 Perhitungan Curah hujan = R24
3 2010 66,4 26,366 695,148 𝑆
4 2011 32,11 -7,923 62,778 R24 = 𝑋ത + 𝑆𝑥 (𝑌𝑡 − 𝑌𝑛 )
𝑛
5 2012 36,66 -3,377 11,407 12,25
6 2013 37,78 -2,25 5,063 = 40 + (1,5004 − 0,4952)
0,9496
7
8
2014
2015
56,42
33,66
16,39
-6,378
268,629
40,676
= 53,002 mm
9 2016 28,26 -11,772 138,591
10 2017 40,58 0,546 0,299 Analisa Curah hujan rata – rata 5 tahun
Jumlah 400 𝑅24 24 2/3 53,002 24 2/3
Rerata 40 𝐼= ( ) 𝐼= ( ) 𝐼
Maksimum 66 24 𝑡 24 24
Minimun 28 = 0,736 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
St. Deviasi 12,25
n 10
1. Menghitung luas daerah tangkapan hujan (A)
Luas daerah tangkapan hujan diasumsikan sebagai luas wilayah
kelurahan Buring = 5,53 km2.
2. Nilai koefisien pengaliran/ limpasan air (C)
Nilai limpasan (C) adalah 0,95 untuk area tertutup permukaan kedap
air (bangunan, aspal, dll) koefisien untuk perkerasan aspal.
3. Menghitung debit rencana (Qp).
Qp = 0,278 x C x I x A
Qp = 0,278 x 0,95 x 2,23 x 5,53
Qp = 1,0749 m3/detik
Perhitungan Debit Drainase Persegi Panjang

Diketahui drainase persegi panjang dengan dimensi misalkan :

h = 0,4 m (kedalaman) Luas penampang


B = 6 m (lebar) saluran (A)
n = 0,011 (koefisien Manning) A=Bxh
S = 0,015 (kemiringan dasar A = 6 x 0,4
saluran) A = 2,4 m2
Kecepatan aliran (V) Tinggi jagaan (W)
Jari-jari hidrolis (R) V = (1/n) x (R) x (S)
2/3 1/2
Keliling basah (P) R = A/P W = (0,5 x h)
V = (1/0,011) x
P = B + (2 x h) R = 0,16 / 4,8 W = (0,5 x 0,4)
(0,033)2/3 x
P = 6 x (2 x 0,4) R = 0,033 m W = 0,447 m
(0,015)1/2
P = 4,8 m
Kontrol debit aliran drainase V = 2,906 m/det
Qhitung (Qs) = A x V
= 0,82 m2 x 2,906 m/detik
= 0,465 m3/detik
Qhitung (Qs) = Q rencana (Qp)
0,465 m3/detik < 0,48 m3/detik
Drainase Penahan Tanah pada Kelurahan Buring
Solusi yang ditawarkan kelompok untuk mengatasi
masalah tersebut

■ Memperkuat dinding penahan tanah sepanjan DAS yang rawan terjadi longsor
■ Melakukan perawatan rutin pada sistem drainase yang ada
■ Menertibkan bangunan-bangunan di sekitar DAS
Powered by : TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai