Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 Tentang Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Indeks desa
Membangun;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Perubahan Pengelolaan Keuangan
Desa;

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Renvana Pembangunan jangka Menengah
Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022;

Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Program MARASA

Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Tentang Pedum BKK Pemprov Ke Desa

Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 1884/16/SULBAR/1/2019Tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Program MARASA

Surat keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 188.4/17/SULBAR/I/2019 Tentang Pedum Marasa

Surat keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 188.4/17/SULBAR/I/2019 Tentang Penetapan Lokasi
Termuat Dalam RPJMD Sulawesi Barat Tahun 2017-2022

Kemiskinan Perdesaan 119, 45 jiwa / Sekitar 79,9%

Terdapat 76% Desa Tertinggal / Sangat Tertinggal

28% (160) Produk Unggulan Desa Yang Terkelola

51% Ketersediaan BUMDES / Koperasi / UKM Yang Aktif

Stunting Berada pada Urutan Terbawah

REKAPITULASI KONDISI DESA SASARAN (70 Desa)
PROGRAM MARASA
BERDASARKAN IDM
 MANDIRI

DIMENSI EKONOMI AKSES KEUANGAN

AKSES DISTRIBUSI
TERDAPAT 30% DESA MENGALAMI TERDAPAT 66% DESA BELUM AKSES KE
PENURUNAN KOMODITI PERTANIAN TERDAPAT 90% DESA BELUM AKSES LEMBAGA KEUANAGAN /KREDIT
DISTRIBUSI JASA POS / EKSPEDISI
TERDAPAT 80% DESA BELUM MEMILIKI
INDUSTRI MIKRO KECIL & MENENGAH

23 DESA BELUM MEMILIKI PASAR DESA

TERDAPAT 72% DESA BELUM AKSES KE

PERTOKOAN AKSES LISTRIK
TERDAPAT 6.432 KELUARGA BELUM
TERDAPAT 19 DESA BELUM MEMILIKI TERALIRI LISTRIK
BUMDES
 CERDAS

PAUD PKBM
SD
TERDAPAT 286 ANAK USIA SD YANG 8 DESA BELUM MEMILIKI PAUD 52 DESA BELUM MEMILIKI PKBM
PUTUS SEKOLAH

TAMAN BACA
39 DESA BELUM MEMILIKI TAMAN BACA
SMP
TERDAPAT 347 ANAK USIA SMP YANG TELEKOMUNIKASI
PUTUS SEKOLAH 99 % DESA BELUM MEILIKI AKSES
TEEKOMUNIKASI DAN INTERNET
 SEHAT
PARTISIPASI AKTIF
RUMAH SINGGAH IBU HAMIL POSYANDU
TERDAPAT 47 DESA TERDAPAT 14 DESA BELUM
POSKESDES BELUM MEMILIKI RUMAH BERPARTISIPASI AKTIF
TERDAPAT 19 DESA SINGGAH IBU HAMIL DALAM KEGIATAN POSYANDU
BELUM MEMILIKI
POSKESDES
ANGKA KEMATIAN BALITA
ANGKA KEMATIAN BAYI
ANGKA TERDAPAT 50 KASUS
KEMATIAN IBU TERDAPAT 39 KASUS
AKBL DI DESA
TERDAPAT 24 KASUS AKB DI DESA
AKI DI DESA
SANITASI
GIZI BURUK
TERDAPAT 12 DESA
TERDAPAT 57 KASUS BELUM MEMILIKI
GIZI BURUK DI DESA JAMBAN SENDIRI
REKAPITULASI KONDISI DESA KABUPATEN MAJENE
PROGRAM MARASA
BERDASARKAN IDM
 Tujuan
Mengurangi tingkat kemiskinan berbasis kemandirian desa melalui upaya
pengintegrasian sumber daya ekonomi, pendidikan dan kesehatan
serta pengembangan produk unggulan sesuai potensi desa dengan cara
mendorong sinergitas antara output program dan kegiatan Pemerintah
Daerah pada lokus desa.
.

Manfaat
Manfaat dan hasil yang diharapkan Program MARASA adalah
dengan berubahnya status desa dari sangat tertinggal menjadi
desa berkembang hingga menjadi desa mandiri
1 Pengembangan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup di desa

2 Pengembangan kemandirian berusaha dan kewirausahaan di desa

Pengembangan kualitas SDM dan penguatan kelembagaan masyarakat

3 desa

4 Pengembangan jejaring dan kemitraan

5 Pengembangan Derajat Pendidikan dan Kesehatan di Desa

 TIM KOORDINASI PROVINSI TIM KOORDINASI KABUPATEN

PENGARAH
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SULAWESI BARAT

PEMBINA
SEKRETARIS PROVINSI SULAWESI BARAT

KETUA TIM
KEPALA DINAS PMD PROV. SULAWESI BARAT

SEKRETARIS 32 OPD Terkait PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

KEPALA BAPPEDA PROV. SULAWESI BARAT KEPALA BPKAD PROV. SULAWESI BARAT

TIM SEKRETARIAT BERSAMA

• KOORDINATOR
• WAKIL KOORDINATOR

Adm. & Anggaran Publikasi & Informasi Integrasi OPD

Konsultan Ahli
BKK

SUMBER : SK TIM KOORDINASI & SEKBER PROGRAM MARASA TK. PROVINSI

 TIM KOORDINASI KABUPATEN

PENGARAH
BUPATI/WAKIL BUPATI SE-SULAWESI BARAT

PEMBINA
SEKRETARIS KABUPATEN

KETUA TIM
KEPALA DINAS PMD KABUPATEN
TENAGA AHLI P3MD

SEKRETARIS
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN

CAMAT

Koordinator
Kepala Desa

Wakil Koord.
PLD P3MD – PD P3MD
Kepala Dusun

TPK PROGRAM MARASA

SUMBER : SK TIM KOORDINASI PROGRAM MARASA TK. KABUPATEN

 1 2 3
Program dan Kegiatan OPD Program dan kegiatan yang bukan Sinergitas Program dan
tahun 2019 akan menjadi kewenangan Provinsi Kegiatan Provinsi dan
mengintervensi lokus desa untuk dilaksanakan di Desa, akan Kabupaten pada Desa Marasa
dilakukan melalui mekanisme
sesuai dengan kewenangan Bantuan Keuangan bersifat khusus (Dana Desa, Program Kegiatan
OPD serta berdasarkan potensi yang akan dilaksanakan oleh OPD OPD Provinsi dan Kabupaten)
dan target indikator desa yang Kabupaten dengan memperhatikan
telah ditetapkan dalam program, indikator dan target yang
Program Marasa. telah ditetapkan pada Desa Marasa.
Indikator Program MARASA

MANDIRI CERDAS SEHAT

terdapat penghasilan dan peningkatan komoditi utama di desa;

terdapat produk unggulan di desa;

ketersediaan pertokoan di desa;

ketersediaan pasar desa;

ketersediaan warung/kedai makan desa;

ketersediaan akses lembaga keuangan (Bank Pemerintah, Swasta dan Jasa Kredit) desa;

terdapatnya lembaga ekonomi desa Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang memiliki
aktifitas usaha;
meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur di desa; dan

meningkatnya rasio elektrifikasi di desa.

semua anak usia sekolah wajib bersekolah;

akses masyarakat mendapatkan pendidikan formal;

terdapatnya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) holistik dan integratif yang aktif;

terdapatnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang aktif;

ketersediaan sarana dan fasilitas perpustakaan desa dan/atau taman bacaan masyarakat
yang aktif;
terdapatnya Peraturan Desa tentang Pendidikan;

pencegahan pernikahan anak usia dini; dan

terdapat Akses Internet.

terdapatnya poskesdes/polindes dan posyandu yang berfungsi dengan baik;

jumlah keluarga yang mengikuti Program KB (Keluarga Berencana);

Ketersediaan Tenaga Kesehatan Bidan/Dokter/Tenaga kesehatan lainnya;

jumlah ibu yang melakukan proses persalinan di fasilitas kesehatan;

jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap;

Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif selama 6 bulan;

tingkat pertumbuhan balita yang dipantau setiap bulan;

Menurunnya Jumlah Angka Kematian Ibu, Bayi, dan Balita:

LANJUTAN……
jumlah keluarga yang menjadi anggota JKN (Asuransi Kesehatan);

jumlah keluarga yang dapat mengakses air bersih;

jumlah keluarga yang menggunakan jamban sehat;

ketersedian tempat pembuangan sampah yang layak;

ketersediaan kebun gizi di desa;

terdapatnya Peraturan Desa tentang Kesehatan;

terdapatnya upaya dalam penanganan stunting (gizi kurang);

terdapatnya kawasan bebas rokok.

Pelaksanaan Program MARASA

• Bantuan Keuangan Khusus

 PELAKSANAAN B K K

1 Tahap Pengajuan Usulan

Desa Membuat Pakta Integritas DESA

Dokumen Keputusan Kepala Desa mengenai Revisi APBDesa

Merumuskan Usulan didampingi oleh Kepala Dusun, PD dan PLD

Membuat KAK dan RKA

Perencanan Kegiatan berdasarkan:
1. Standar Biaya Lokal Desa yang telah
Usulan Kegiatan ditetapkan dengan Berita Acara ditetapkan dengan Peraturan Desa.
2. Dokumen RPJMDesa/RKPDesa yang telah
Usulan Kegiatan di serahkan Ke Camat ditetapkan.
3. Nilai Indeks pada IDM
 PELAKSANAAN B K K

2 Tahap Verifikasi & Identifikasi Usulan

TIM Koordinasi Kabupaten melakukan Verifikasi dan Identifikasi

Apabila Hasil Verifikasi dan Identifikasi terdapat ketidaksesuaian maka Usulan KABUPATEN
Kegiatan dikembalikan ke Desa.

Usulan Kegiatan Melakukan Identifikasi dan Verifikasi kembali.

Membuat Berita Acara Hasil proses Verifikasi dan Identifikasi Usulan Kegiatan
BKK
Membuat dokumen daftar rekapitulasi usul kegiatan di tandatangani oleh Bupati.

secara kolektif menyerahkan dokumen daftar rekapitulasi usul kegiatan kepada

Tim Koordinasi Provinsi.
 PELAKSANAAN B K K

3 Tahap Validasi Usulan

Tim Koordinasi Provinsi melalui Sekretariat Bersama Program

Marasa melakukan Validasi usul kegiatan.
PROVINSI

Membuat Penetapan Dokumen Usulan Kegiatan BKK Desa yang

ditandatangani oleh Ketua Tim Koordinasi Program Marasa.

Dokumen Usulan Kegiatan BKK Desa diserahkan kepada PPKD

BPKAD Prov. Sul-Bar untuk pencairan anggaran
CONTOH BERDASARKAN VALIDASI KONDISI DESA
 PELAKSANAAN B K K

4 Pelaksanaan Penyaluran BKK

Pelaksanaan BKK desa berdasarkan DPA.

Kepala Desa membentuk TPK (Tim Pelaksanan Kegiatan)

Penyaluran BKK dilakukan dengan cara pemindah bukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke
Rekening Kas Umum desa.

kegiatan bersifat fisik Tahap I sebesar 50 % dari alokasi BKK

Tahap II sebesar 50 %, dilaksanakan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah laporan
penyerapan penggunaan Tahap I, diterima oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

kegiatan bersifat non fisik dilaksanakan sekaligus pada saat mendekati kegiatan pelaksanaannya.
 Mekanisme Pelaksanaan
Program Prioritas Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Lingkup Provinsi Sulawesi Barat
dalam Mengintervensi Program MARASA

SOSIALISASI PERENCANAAN KOORDINASI PELAKSANAAN PELAPORAN

 INTERVENSI O P D

1. Melalui DPMD Prov. & Bappeda Prov. Melakukan Sosialisasi Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
2. DPMD=Operasional, Bappeda=merekap Rencana Keg.OPD Terkait
3. Melakukan Koordinasi Lintas Sektor
4. Pemprov Berkoordinasi dengan Pemkab
5. OPD Melaksanakan Prog/Keg dalam Rangka Mendukung Program Marasa sesuai Tupoksinya (PP 47 Tahun 2015
Pasal 21 & Pasal 23 dan Permendagri 20 Tahun 29018 Pasal 74) berupa:

Pembinaan dan pengawasan Penyusunan Kegiatan dalam perubahan/pokok berdasarkan

tupoksi & kondisi desa
Bantuan BUMDES

Dukungan Kawasan
 SANKSI

• menyalahi prinsip-prinsip
• menyalahgunakan dana atau wewenang
• penyimpangan prosedur
• hasil kegiatan tidak terpelihara dan tidak dapat dimanfaatkan.
• Desa tersebut akan dimasukkan sebagai Desa bermasalah sehingga dapat dihentikan
pencairan dana yang sedang berlangsung dan mengembalikan sisa anggaran yang tidak
terealisasi serta tidak dialokasikan untuk tahun berikutnya.
 PEMBAHASAN LINTAS • SOSIALISASI/BIMTEK MEI
JANUARI STAKEHOLDERS: MARET PELAKU PROGRAM
MARASA
1. DRAFT KONSEP DASAR • PELAKSANAAN KEG.OPD
PROGRAM • PENYUSUNAN USULAN
2. DRAFT INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN
3. DRAFT PAYUNG HUKUM & • PENYERAHAN USULAN

1 PEDOMAN UMUM
3
KEGIATAN KE TIM
KOORDINASI KAB. 5 ….TO BE CONTINUED

• PENYUSUNAN KONSEP
DASAR PROGRAM • PENETAPAN KONSEP • VERIFIKASI &
• PERUMUSAN INDIKATOR
PROGRAM 2 PROGRAM, INDIKATOR,
PAYUNG HUKUM, & PEDUM
4 IDENTIFIKASI USULAN
KEGIATAN
• PENYUSUNAN DRAFT PAYUNG • REKAP RENCANA PROGRAM
HUKUM, PEDOMAN UMUM & • PENYERAHAN SECARA
PRIORITAS OPD
JUKNIS • RAKOR I TK. PROVINSI
KOLEKTIF DAFTAR
• LAUNCHING PROGRAM & REKAPITULASI USULAN
PERJANJIAN KERJASAMA KEGIATAN KE TIM
FEBRUARI APRIL KOORDINASI PROVINSI
 AGUSTUS OKTOBER

JUNI
LAPORAN
AKHIR
PROGRAM
• PENCAIRAN TAHAP I BKK
• PEMBENTUKAN TPK DESA
8 • PENCAIRAN TAHAP II
BKK DESA
10
6 • PELAKSANAAN BKK DESA • PELAKSANAAN BKK
DESA

• KUNJUNGAN LAPANGAN
• MONEV TIM KOORDINASI MONEV REALISASI FISIK &
11
• VALIDASI USULAN KEGIATAN 9 KEUANGAN PROGRAM
• PENETAPAN DOKUMEN
USULAN KEGIATAN
• PENYERAHAN PENETAPAN
7 OLEH TIM KOORDINASI

DOKUMEN USULAN KEGIATAN

KE BPKAD UNTUK PROSES
PENCAIRAN BKK DESA
NOVEMBER

JULI SEPTEMBER
 KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI BARAT
NOMOR 188.4 / 17 / SULBAR / I / 2019 TAHUN 2019

TENTANG
PENETAPAN DESA PROGRAM MANDIRI, CERDAS DAN SEHAT
PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2019
 NO. KECAMATAN DESA NILAI IDM STATUS IDM
POLEWALI MANDAR
20 DESA 1. Luyo Pussui Barat 0.47 Sangat Tertinggal

2. Bulo Pulliwa 0.62 Tertinggal

Tubbi Taramanu (Tutar) Piriang Tapiko 0.55 Tertinggal
3.

Campalagian Lampoko 0.55 Tertinggal

4. Katumbangan 0.59 Tertinggal

5. Matangnga Katimbang 0.54 Tertinggal

Mapilli Beroangin 0.50 Tertinggal
6. Rappang Barat 0.60 Tertinggal

Anreapi Kunyi 0.57 Tertinggal

7. Pappandangan 0.53 Tertinggal

Balanipa Mosso 0.58 Tertinggal

8. Tammajarra 0.59 Tertinggal

9. Limboro Napo 0.56 Tertinggal

10. Allu Kalumammang 0.55 Tertinggal

Binuang Kaleok 0.55 Tertinggal

11.
Tonyaman 0.58 Tertinggal
Tinambung Galung Lombok 0.58 Tertinggal
12.
Lekopa'dis 0.57 Tertinggal
Tapango Kalimbua 0.59 Tertinggal
13.
Kurrak 0.54 Tertinggal
PASANGKAYU No. KECAMATAN NAMA DESA INDEKS IDM STATUS DESA
10 DESA
Bambalamotu Wulai 0.56 Tertinggal
1.
Sarudu Patika 0.51 Tertinggal
2.
Baras Balanti 0.55 Tertinggal
3.
Dapurang Sarasa 0.50 Tertinggal
4.
Pedongga Martasari 0.56 Tertinggal
5.
Duripoku Sipakainga 0.52 Tertinggal
6.
Bulu Taba Ompi 0.42 Sangat Tertinggal
7.

8. Bambaira Kaluku Nangka 0.58 Tertinggal

9. Tikke Raya Lariang 0.52 Tertinggal

Pasangkayu Pakava 0.52 Tertinggal

10.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH