Paham Ilmu Menurut Ikhwan Al-Shafa

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Paham Ilmu Menurut Ikhwan Al-Shafa

Kelompok 1:

Dwi Marlina
M. Syamsuddin Wisnu B
Muharman
Rani Herliyani
Rosyana Sutraswati
Tri Prasetiyo
Utih Amartiwi
PRODI MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2011
FILSAFAT KARYA
PENGERTIAN

Ikhwan
SEJARAH PEMIKIRAN
Al-Shafa

KEANGGOTAAN KESIMPULAN KLASIFIKASI


Ikhwan As-Shafa berasal dari Bahasa Arab (‫)ﺇﺨﻮﺍﻥ ﺍﻠﺻﻔﻰ‬yang artinya
Persaudaraan Kemurnian (suci).
Ikhwan Al-Shafa adalah sebuah nama kelompok pemikir Islam yang terdiri dari para
filsuf Arab Muslim yang bergerak secara rahasia
Nama lengkap kelompok ini adalah Ikhwan al-Shafa wa Khullan al-Wafa wa Ahl al-
Hamd wa Abna’ al-Majd
Ikhwan al-Shafa lahir di Irak kira-kira
tahun 373H/983M pada masa khilafah
SejaraH Abbasiyah
Pada masa tersebut, Khalifah melarang
mengajarkan kesusateraan, ilmu, dan
filsafat, sehingga kaum rasionalis dicopot
dari jabatan pemerintahan kemudian diusir
dari Baghdad.
Karena itu, berdirilah organisasi Ikhwan al-
Shafa yang mempertahankan semangat
berfilsafat dan berfikir rasional
Organisasi ini bergerak secara rahasia
karena paham mereka bertentangan
dengan pemerimtah saat itu
Karya monumental Ikhwan al-Shafa adalah ensiklopedia Rasail Ikhwan al-Shafa.
Ensiklopedia tersebut diklasifikasikan dalam empat bidang yaitu :
14 risalah tentang matematika
17 risalah tentang fisika dan ilmu alam
10 risalah tentang ilmu jiwa
11 risalah tentang ilmu-ilmu ketuhanan.
Dalam cara berfikir mereka memadukan antara
agama dengan filsafat
Ikhwan al-Shafa membagi cabang pengetahuan menjadi
tiga kelas utama, yaitu: matematika, fisika, dan
metafisika.
Menurut Ikhwan al-Shafa, ada 3 cara untuk meraih ilmu:
 Dengan pancaindera
 Dengan akal prima atau berpikir murni
 Melalui inisiasi (secara langsung dari guru)
Ikhwan al-Shafa membagi cabang pengetahuan
menjadi tiga kelas utama, yaitu: matematika, fisika,
dan metafisika. Dalam Rasa’il matematika meliputi:
teori tentang bilangan, geometri, astronomi, geografi,
musik, seni teoritis dan praktis, etika, dan logika.
Fisika meliputi: materi, bentuk, gerak, waktu, ruang,
langit, generasi, kehancuran, mineral, esensi alam,
tumbuhan, hewan, tubuh manusia, indera, kehidupan
dan kematian, mikrikosmos, suka, duka, dan bahasa.
Metafisika dibagi menjadi psiko-rasionalisme dan
teologi. Psiko-rasionalisme. Subdivisi pertama (psiko-
rasionalisme) meliputi fisika, rasionalistika, wujud,
mikrokosmos, jiwa, tahun-tahun raya, cinta,
Tawfiq (penyelarasan agama & filsafat) dan
At-Talfiq (penyelarasan fikiran manusia)
Metafisika
Emanasi (al-Faidh/ Berkaitan dengan
penciptaan alam)
Matematika
Jiwa
Moral
Ikhwan al-Shafa’ (Persaudaraan Suci) adalah nama kelompok pemikir
Islam yang bergerak secara rahasia dari sekte Syi’ah Ismailiyah yang
lahir pada abad ke 4 H (10 M) di Basrah.
Ada empat tingkatan anggota Ikhwan al-Shofa yaitu : Al-Ikhwan al-
Abrar al-Ruhama, Al-Ikhwan al-Akhyar, Al-Ikhwan al-Fudhala al-
Kiram, Al-Kamal.
Karya-karya Ikhwan al-Shafa berjumlah 52 risalah yang diklasifikasikan
dalam empat bidang yaitu : 14 risalah tentang matematika, 17 risalah
tentang fisika dan ilmu alam, 10 risalah tentang ilmu jiwa, 11 risalah
tentang ilmu-ilmu ketuhanan.
Cara berfikir Ikhwan al-Shafa memadukan antara agama dengan
filsafat.
Klasifikasi ilmu menurut Ikhwan al-Shafa terdiri dari matematika,
fisika, dan metafisika
Filsafat Ikhwan al-Shafa mencakup : Tawfiq dan At-Talfiq, Metafisika,
Emanasi (al-Faidh), Matematika, Jiwa dan moral.

Anda mungkin juga menyukai