F5 Sindrom Perilaku Yg Berhubungan DGN Gangguan Fisiologis & Faktor Fisik - Annisa Nurhayati
F5 Sindrom Perilaku Yg Berhubungan DGN Gangguan Fisiologis & Faktor Fisik - Annisa Nurhayati
F5 Sindrom Perilaku Yg Berhubungan DGN Gangguan Fisiologis & Faktor Fisik - Annisa Nurhayati
EPIDEMIOLOGI
- Lebih sering pada anak perempuan yang
mengalami prapubertas
- Awitan usia paling lazim pada remaja pertengahan
(5% awitan pada usia 20 tahun)
- 0,5 – 1% terjadi pada anak perempuan
- Anak perempuan >> anak laki – laki (10-20x)
F50.0 ANOREKSIA NERVOSA
ETIOLOGI
FAKTOR BIOLOGIS
- Metabolisme nukleus kaudatus lebih tinggi
- Pembesaran ruang CSS (melebarnya sulkus dan
ventrikel)
FAKTOR SOSIAL
- Tekanan masyarakat akan olah raga dan kekurusan
- Keluarga bermasalahan (tingkat permusahan, kekacauan,
isolasi tinggi, empati dan pengasuhan rendah)
DEFINISI
Bulimia = makan berlebih, yang didefinisikan
sebagai makan lebih banyak makanan dibandingkan
sebagian besar orang pada situasi yang sama dan
dalam periode waktu yang sama, disertai dengan
rasa yang kuat bahwa ia kehilangan kendali.
F50.2 Bulimia Nervosa
EPIDEMIOLOGI
- lebih sering daripada anoreksia nervosa
- 1-3% pada perempuan muda
- perempuan >> laki – laki
- awitan lebih sering pada masa remaja akhir
- 40% pada mahasiswi perempuan
F50.2 Bulimia Nervosa
ETIOLOGI
FAKTOR BIOLOGIS
- Endorfin plasma meningkat perasaan nyaman setelah muntah
FAKTOR SOSIAL
- Memiliki standar yang tinggi dan memberikan respons terhadap
tekanan sosial yang menuntut orang untuk ramping
- Depresi familial meningkat
- Konflik dalam keluarga, keluarga kurang dekat
- Orang tua cenderung mengabaikan dan lalai
1. Pola tidur jaga dari individu tidak seirama bagi masyarakat setempat
2. Insomnia pada waktu orang-orang tidur dan hipersomnia pada waktu
kebanyakan orang jaga, selama satu bulan setiap hari.
3. Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan/ kualitas tidur menyebabkan
penderitaan yang cukup berat mempengaruhi fungsi sosial dan pekerjaan.
1. Satu atau lebih episode bangun dari tempat tidur biasanya pada
1/3 awal tidur malam dan terus berjalan-jalan (kesadaran
berubah)
2. Selama 1 episode penderita menunjukkan wajah bengong dan
susah dibangunkan.
3. Saat sadar/ bangun penderita tidak ingat apa pun yang terjadi
4. Dalam kurun waktu beberapa menit setelah bangun tidak ada
gangguan aktivitas mental.
5. Tidak ada bukti adanya gangguan mental organik
Harus dibedakan denagan gangguan epilepsi psikomotor
F51.4 TEROR TIDUR (NIGHT TERRORS)