Review Farmasi Industri RND
Review Farmasi Industri RND
Review Farmasi Industri RND
INDUSTRI
TENTANG R&D
Tutorial UKAI Industri
a) 21,85 dyne/cm
b) 22,85 dyne/cm
c) 23,85 dyne/cm
d) 24,85 dyne/cm
e) 25,85 dyne/cm
TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN
merupakan gaya dalam dyne yang bekerja sepanjang 1 cm pada permukaan
zat cair. Gaya Tarik menarik antar partikel Kohesi, Adhesi
a) Xerogel
b) Hidrolisis
c) Imbibisi
d) Sineresis
e) Swelling
GEL adalah bentuk semisolid berupa suspensi partikel halus
anorganik ataupun molekul organik besar yang saling
berinteraksi dengan cairan (Definisi USP)
PENGGOLONGAN GEL
1. Berdasarkan sifat fasa koloid
Gel anorganik (bentonit magma) & gel organik (polimer)
2. Berdasarkan sifat pelarut
- Hidrogel (pelarut air)
- Organel (pelarut bukan air/organic)
- Xerogel (Gel yang telah padat dengan konsentrasi
pelarut yang rendah)
3. Berdasarkan jenis fase terdispersi
Gel fase tunggal & gel sistem dua fase
SIFAT DAN KHARAKTERISTIK GEL
1. Swelling
Gel dapat mengembang karena komponen pembentuk gel dapat
mengabsorbsi larutan sehingga terjadi pertambahan volume
2. Sineresis
Suatu proses yang terjadi akibat adanya kontraksi di dalam massa gel.
Cairan yang terjerat akan keluar dan berada di atas permukaan gel.
3. Thermogelation
Fenomena pembentukan gel atau pemisahan fase yang disebabkan oleh
pemanasan
4. Elastisitas dan Rigiditas
Selama transformasi dari bentuk sol menjadi gel terjadi peningkatan
elastisitas dengan peningkatan konsentrasi pembentuk gel
a) Prolonged release
b) Controlled release
c) Delayed release
d) Immediate release
e) Sustained release
4. Seorang pasien laki-laki menderita amebiasis berobat di
sebuah klinik, mendapatkan obat tablet salut enterik
metronidazole.
a) Prolonged release
b) Controlled release
c) Delayed release
d) Immediate release
e) Sustained release
SEDIAAN MODIFIED RELEASE
(MODIFIED RELEASE DELIVERY SYSTEM)
SISTEM PENGHANTARAN OBAT TERKENDALI
1. Extended release product
Sediaan pelepasan diperlambat, Suatu sediaan yang karena teknologi pembuatan
khusus, melepas bahan aktif segera sesudah pemberian dosis tunggal, serta dapat
mempertahankan kadar teurapeutik obat dalam rentang waktu selama 8 – 12 jam.
2. Controlled release product
Sediaan pelepasan terkendali, Suatu sediaan yang karena menggunakan teknologi
pembuaan khusus, menunjukan kinetika pelepasan obat menurut kinetika orde nol
dalam jumlah yang cukup untuk menjaga/mempertahankan kadar obat selama waktu
perpanjangan (24 jam atau lebih)
3. Long acting atau prolonged action product
Produk kerja lama atau diperlama, Suatu sediaan yang mengandung bahan aktif yang
telah mengalami modifikasi kimia untuk memperpanjang waktu paruh biologi obat.
4. Delayed-release products
Biasanya tablet salut enterik atau kapsul dirancang untuk melewati lambung tanpa perubahan
(unaltered) untuk melepaskan obat mereka dalam saluran usus.
Gambar bermacam-macam tipe pelepasan obat dari sediaan farmasi: (a) pelepasan segera, (b) pelepasan
ditunda (delayed), (c) pelepasan berulang (gradual/repeated), (d) pelepasan diperlama, (e) pelepasan
diperpanjang, dan (f) pelepasan terkontrol (terkendali).
Sustained release
merupakan bentuk sediaan yang dirancang untuk melepaskan obatnya ke dalam
tubuh secara perlahan-lahan atau bertahap sehingga pelepasannya lebih lama dan
memperpanjang aksi obat. dengan cara pelepasan obat secara terus-menerus
selama periode tertentu dalam sekali pemberian
5. Seorang apoteker di suatu industri farmasi ingin memformulasikan
fenilpropanolamine dalam sediaan system OROS seperti pada gambar
dibawah ini. Pada system ini pelepasan obat diatur dengan
mengendalikan laju difusi pembawa melewati suatu membrane
semipermeable dan tekanan osmotic yang dihasilkan oleh agen osmotik.
Jurnal Ilmiah :
Pembuatan Sediaan Gastroretentif Ranitidin Hidroklorida Sebagai Antiulkus Menggunakan
Polimer Alginat-Kitosan (USU)