PENGEMBANGAN FORMULA Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

III

PENGEMBANGAN FORMULA
3.1. Contoh Sediaan yang Beredar di Pasaran
N
o
1.

Nama Produk

Nomor Registrasi

Produsen

Jahe Merah
Hidayah Instan

BPOM TR. 103 209


411

Hidayah JakartaIndonesia

2.

Jahe Merah
Instan
Barokah

Dep Kes RI. P_IRT.


No.2.09.32030/100
4

3.

JMP Jahe
Merah Krimer

DINKES PIRT
613367403003

4.

Instan Jahe
Merah

Dinkes RI.P-IRT
107331101112

Indikasi

Menghangatkan badan,
Menambah
stamina,
Rematik,
Perut
kembung,
Nyeri sendi, Pegal linu.
U.D. BMS
Meredakan
rematik,
Cianjurperut kembung, nyeri
Indonesia
persendian, pegel linu,
sesak
nafas,
batuk
berlendir.
MHS Tangerang- Baik
untuk
perut
Indonesia
kembung,
rheumatik,
nyeri persendian, batuk,
sulit buang air besar,
mencegah
mabuk
perjalanan, menambah
stamina dan gairah, serta
menghangatkan tubuh.
PT. Suti Sehati Menghangatkan badan,
NguterMenambah stamina
Sukohardjo

3.2.

Praformulasi

3.3.

Formulasi, Metode dan Pembuatan Sediaan


Formulasi yang akan dibuat yaitu berupa sediaan granul instan ekstrak rimpang jahe

merah (Zingiber officinale Rosc.) menggunakan metode granulasi basah, sejumlah 10.000
sachet dengan kandungan 500 mg ekstrak jahe merah per sachet. Berikut adalah formula yang
digunakan:
No
1

Bahan Baku
kering
Zingiber

Ekstrak

2
3
4
5
6

officinale
Laktosa
PVP
Asam tartrat
Na-Bikarbonat
PEG-6000

1 sachet
500 mg

10.000 sachet
5000 g

1852 mg
6,5 mg
1180 mg
1320 mg
141,5 mg

18.520 g
65 g
11800 g
13200 g
1415 g
(Kartikasari, 2015).

Perhitungan dosis:
Sebagai antiemetik dosis sehari untuk serbuk jahe merah adalah 0,5-2 gram (Bisset, 1994;
Schmid et al., 1994). Penggunaannya untuk anak diatas 6 tahun yaitu 2-4 kali sehari (German
Commission E Monograph, Zingiberis rhizoma. Bundesanzeiger, 1988, 85:5 May).
Setiap sachet mengandung 500 mg ekstrak jahe merah.
Dosis harian: 3x sehari 1 sachet ( 3x 500 mg = 1,5 gram/hari).
Pembuatan Sediaan
A. Pembuatan Ekstrak Kering
Penyarian serbuk simplisia rimpang jahe menggunakan metode perkolasi dengan
cairan penyari etanol 70%. Digunakan metode penyarian dingin karena senyawa fenolik
dalam rimpang jahe dapat terekstraksi atau terlarut dalam etanol 70% dingin. Selain itu,
pemanasan dapat merusak senyawa fenolik dalam ekstrak. Metode perkolasi dapat
mengekstraksi senyawa aktif dari bahan dengan lebih efektif dibandingkan maserasi
(Kartikasari, 2015).
Ekstrak kering rimpang jahe merah diperoleh melalui tahapan sebagai berikut
(Kartikasari, 2015):
1. Simplisia rimpang jahe merah kering diserbuk menggunakan mesin penggiling
serbuk lalu diayak dengan menggunakan ayakan no. 20 sehingga diperoleh
serbuk halus rimpang jahe.
2. Sebanyak 520 g simplisia dibasahi dengan 600 mL penyari etanol 70% sehingga
seluruh serbuk basah, lalu dimasukkan dalam bejana tertutup dan dibiarkan selama
24 jam.
3. Cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan 1,5 mL per menit dan ditambahkan
berulang-ulang cairan penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan
penyari di atas simplisia.
4. Penentuan waktu akhir perkolasi dapat dilakukan dengan pemeriksaan zat

aktif

secara kualitatif pada perkolat terakhir dengan pereaksi atau saat 500 mg perkolat
terakhir diuapkan tidak meninggalkan sisa.
5. Perkolat berupa ekstrak cair tersebut ditambah laktosa dan diuapkan dengan spray
dryer hingga diperoleh ekstrak kering.
B. Pembuatan Sediaan Granul Instan
Pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang
peleburan (Kartikasari, 2015):

jahe

menggunakan

metode

1. Sejumlah ekstrak kering rimpang jahe dicampur homogen dengan laktosa dan
dibuat massa granul basah dengan bahan pengikat laktosa 2%, dengan cara diayak
menggunakan ayakan no. 12.
2. Dikeringkan dalam lemari pengering dengan suhu 40-60 C selama 24 jam.
Granul kering diayak kembali menggunakan ayakan no. 20.
3. Asam sitrat, asam tartrat dan Na bikarbonat masing-masing juga diayak dengan
ayakan no. 20, lalu dicampur homogen ke dalam ekstrak.
4. Campuran tersebut dikeringkan dalam oven pada suhu 50-60C selama 1 jam
sehingga mengalami peleburan.
5. Massa hasil peleburan diayak dengan ayakan no. 12 dan dikeringkan semalam.
6. Granul kering yang diperoleh kemudian diayak dengan ayakan no. 16 dan diuji sifatsifat fisik granulnya.
3.4.

In Process Control (IPC) dan Pengawasan Mutu Obat Jadi


Berikut adalah alur produksi sediaan granul instan ekstrak jahe merah:
Simplisia

P2
P1
Serbuk simplisia

Ekstrak
Encer

IPC 1

IPC 2

P3

Ekstrak
Kering
IPC 3

P4

Kemas Sekunder Kemas Primer Granul instan


P6
P5
IPC 6

IPC 5

IPC 4

Gambar 3.1 Alur produksi sediaan granul instan ekstrak jahe merah

Keterangan:
No
1
2
3
4

Proses
P1
P2
P3
P4

5
6

P5
P6

Keterangan
Penghalusan rajangan simplisia
Ekstraksi
Pengeringan ekstrak
Pencampuran ekstrak dengan eksipien
dan granulasi
Pengemasan primer
Pengemasan sekunder

No
1

Proses
IPC 1

IPC 2

3
4
5
6

IPC 3
IPC 4
IPC 5
IPC 6

Keterangan
Organoleptik, makroskopik, komposisi, kadar air, kadar abu
total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut etanol dan air,
cemaran mikroba dan jamur, cemaran logam berat, cemaran
bahan organik asing, cemaran pestisida.
Nilai pH, Rendemen ekstrak, organoleptik ekstrak, rendemen
ekstrak, bobot jenis ekstrak, kadar air ekstrak, pola
kromatografi lapis tipis, pola dinamolisis
Uji kelembapan, uji daya alir serbuk, uji kompresibilitas.
Uji kelembapan, uji daya alir serbuk, uji kompresibilitas.
Pemeriksaan kemasan sachet.
Cek fisik, identitas, jumlah dan pemeriksaan pemastian mutu.

3.5. Pengemasan dan Penyimpanan Sediaan Akhir


Granul instan ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) dikemas dalam
kemasan primer berupa kemasan sachet yang terbuat dari kertas. Setiap sachet memiliki berat
total 5 gram, dengan kandungan 500 mg ekstrak ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber
officinale Rosc.) yang kemudian dikemas kedalam folding box yang masing-masing berisi 10
sachet.
Sediaan dikemas dalam sachet yang terbuat dari kertas karena dinilai praktis dan juga
ekonomis dari segi harga. Selain itu serbuk dari ekstrak jahe sebaiknya disimpan pada wadah
tertutup (bukan plastik) yang terlindung dari lembab (WHO monographs on selected
medicinal plants, 1999, hlm 287).
Granul instan jahe merah disimpan pada tempat yang sejuk, kering dan terlindung dari
cahaya. Tidak disimpan pada wadah plastik (PDR for Herbal Medicines, hlm.593). berikut
adalah kemasan primer, kemasan sekunder sediaan:

(a)

(b)

Gambar 3.2 Kemasan primer (a) dan sekunder (b) sediaan granul instan ekstrak jahe merah

Pustaka:
Kartikasari, Sekar Arum. 2015. Effervescent Tablets Formulation of Ginger Rhizome
(Zingiber officinale Rosc.) with Variation of Citric Acid and Tartaric Acid Level. Trad.
Med. J., Vol. 20(2), p 124-132.

Anda mungkin juga menyukai