High Alert 2
High Alert 2
High Alert 2
Bid: Keperawatan
Pendahuluan
Medication error
penyebab paling sering
membahayakan pasien
http://www.ismp.org
6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
(SNARS 2018)
• Terlaksananya
• Mengidentifikasi proses tepat lokasi,
SKP pasien dengan benar tepat prosedur, tepat
SKP pasien yang
1. menjalani tindakan
4.
dn prosedur
• Meningkatkan
komunikasi yang • Mengurangi resiko
SKP efektif SKP infeksi terkait
2. pelayanan kesehatan
5.
• Meningkatnya
keamanan obat-obat • Mengurangi resiko
SKP yang perlu SKP cidera akibat pasien
diwaspadai jatuh
3. 6.
PENGERTIAN
Obat yang Perlu Diwaspadai (High-Alert Medications) adalah
sejumlah obat-obatan yang memiliki risiko tinggi
menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak
digunakan secara tepat (ISMP - Institute for Safe
Medication Practices).
Dobutamin,
KCL 7,46% (1 Dopamin, N-Epi :
mEq = 1 ml) 1ml Cara diencerkan 50cc
: 10ml pelarut pengenceran nacl 0,9%/WFI,
obat yang
WFI/Nacl 0,9%, perlu baiknya vena
diberikan secara diwaspadai sentral,
perlahan pengawasan IV
line
Pemberian elektrolit pekat di Ruang
Perawatan
Cek 7 benar obat dan baca SPO sebelum
tindakan bila diperlukan
Lakukan double check
Pastikan akses IV line dalam keadaan baik
Awasi tanda-tanda plebhitis, aff infus, lapor
dokter jaga
lanjutan
Saat pasien pindah ruang rawat, perawat
pengentar menjelaskan terapi HA yang
diberikan dan menunjukan dokumentasi
pencatatan obat
Lengkapi dokumentasi di CPPT terkait obat,
dosis, waktu, jumlah oplosan, jalur infus
terpasang, kondisi infus.
Jika menemukan insiden segera buat laporan
IKP (insiden keselamatan pasien)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
( SPO )
CONTOH PENDOKUMENTASIAN
P : kolaborasi pemberian th/ Bicnat 100 meq
I:
jam 11: memberi th/ kolaborasi bicnat 100
meq dalam Nacl 0,9% 500cc, infus
terpasang di brachialis kanan, tetesan
infus lancar, bengkak -, kemerahan -.
11.15 : mengobservasi tetesan infus bicnat, tetesan lancar,
bengkak -, kemerahan -, bula -, nyeri -.
11.30 : mengobservasi ttsn infus bicnat, nyeri +, warna area
infus tampak kemerahan/tampak putih, lapor dr.jaga +.
11.35 : melepas infus dan memasang kembali di metacarpal
kiri, tetesan lancar, kemerahan –
REKOMENDASI
1. Oservasi dan dokumentasi secara lengkap
2. Wajib lakukan dressing infus min 1x/hr
khususnya bagi pasien yang terpasang obat-obat
high alert
3. Elektrolit pekat hanya diberikan pada 1 akses
vena (tidak boleh 3 way)
4. Bila terjadi phlebitis dan mengganti akses baru
harus terdokumentasi di CPPT dan form inos
(semua pasien yang terpasang infus)
5. Pemberian elektrolit pekat sesuai dengan
kewenangan klinis
6. Kompres bagian yang phlebitis dengan air
hangat/ normal salin.