Jaringan Penyokong
Jaringan Penyokong
Jaringan Penyokong
Anggota Kelompok :
1. Daffa Ihsanul Fikri (07)
2. Ikhsan Maulana (17)
2
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong sering juga disebut dengan jaringan
penguat. Salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang
berfungsi memperkuat atau menyokong tubuh tumbuhan
sehingga dapat berdiri tegak. Menurut jenisnya, jaringan
penyokong tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu jaringan
kolenkim dan jaringan sklerenkim.
3
Fungsi Jaringan Penyokong
● Menegakkan batang dan menguatkan daun.
● Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis.
● Melindungi embrio di dalam biji.
● Melindungi Jaringan pengangkut (vaskuler).
● Memperkuat jaringan earenkim (parenkim penyimpan
udara).
4
Jaringan
Penyokong
Kolenkim Sklerenkim
5
JARINGAN KOLENKIM
Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang dinding sel
primernya mengalami penebalan. Penebalan ini lebih banyak
terjadi di sudut sel. Jaringan kolenkim terletak di sebelah
dalam jaringan epidermis.
6
JARINGAN KOLENKIM
Dinding sel-sel kolenkim tersusun atas selulosa dan asam
pektat. Jaringan ini biasanya mendukung pertumbuhan akar,
daun, tangkai daun, dan batang yang sedang mengalami
proses pemanjangan (elongasi). Bentuk sel-sel kolenkim
biasanya berbentuk silinder. Bentuk silinder sangat cocok
sebagai penguat karena memberikan kekuatan yang lebih
dibandingkan sel berbentuk batang.
7
CIRI-CIRI JARINGAN KOLENKIM :
● Sel-selnya hidup, bentuk sel sedikit memanjang
● Memiliki dinding dengan penebalan tidak teratur
● Tidak memiliki dinding sel sekunder tetapi memiliki
dinding primer yang lebih tebal dari pada sel-sel parenkim
● Lunak, lentur, dan tidak berlignin.
● Isi sel dapat mengandung kloroplas, semakin sederhana
diferensiasinya semakin banyak kloroplasnya, sehingga
menyerupai parenkim, juga dapat mengandung tanin.
8
Kolenkim Berdasarkan Penebalan
Dindingnya
9
Kolenkim Berdasarkan Penebalan
Dindingnya
10
Kolenkim Berdasarkan Penebalan
Dindingnya
11
Jaringan Sklerenkim
Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ
tumbuhan yang sudah berhenti melakukan pertumbuhan dan
perkembangan. Sel-sel pada jaringan sklerenkim memiliki
sifat kaku dan dinding sel sekunder yang tebal. Dinding sel
yang tebal tersebut mengandung lignin. Jaringan sklerenkim
terdapat pada organ-organ tumbuhan yang telah dewasa,
seperti daun, batang, akar, dan kulit kayu. Jaringan sklerenkim
terdiri atas sklereid dan serabut sklerenkim (fiber).
12
Ciri – Ciri Biasanya
Jaringan Tersusu
n dari
mengan
dung zat
lignin
Sklerenkim sel mati
Sel-selnya
memiliki
Dinding dinding seluler
sel
mengand yang tebal
ung
selulosa
dan lignin
13
Jenis – Jenis Sklerenkim
A. Serat–Serat Sklerenkim (Fibers)
● Serat-serat sklerenkim terdiri atas sel-sel yang berukuran
panjang ± 2 mm dan samping yang ujungnya runcing.
Serat-serat sklerenkim merupakan sel-sel yang sudah
mati. Dinding selnya mengalami penebalan dari zat kayu
dan mengandung lamela-lamela selulosa sehingga lumen
selnya sempit. Serat ini berbentuk poligon, yaitu segi lima
atau segi enam. Noktah-noktahnya sempit yang berbentuk
bagai saluran-saluran sempit miring. Serat-serat
sklerenkim pada tumbuh-tumbuhan terbentuk bersamaan
dengan saat-saat terhentinya pertumbuhan organ-organ
pada tumbuhan.
14
● Serat-serat sklerenkim terdapat dalam bentuk untaian
yang terpisah-pisah atau dalam bentuk lingkaran di dalam
korteks dan floem, dalam kelompok-kelompok yang
tersebar dalam xilem dan floem. Pada Gramineae, serat-
serat sklerenkim tersusun dalam suatu sistem berbentuk
lingkaran berlekuk-lekuk yang dihubungkan dengan
epidermis.
15
Ada dua macam jenis serat sklerenkim, yaitu sebagai berikut.
● Serat di Luar Xilem (Ekstraxilari)
Serat ekstraxilari ada yang berlignin dan ada pula yang tidak.
Serat ini dapat digunakan untuk membuat tali, karung goni,
dan bahan dasar tekstil untuk pakaian.
● Serat Xilem (Xilari)
Jenis serat ini merupakan komponen utama kayu karena
dindingnya mengandung lignin yang menyebabkan
dindingnya keras dan kaku.
16
Jenis – Jenis Sklerenkim
B. Sel-Sel Batu (Sklereid)
● Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di
dalam korteks, floem, buah, dan biji. Dinding sklereid
tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang
tebal dan keras. Pada beberapa tumbuhan, kadang
kadang ditemukan pula zat suberin dan kutin. Sel-selnya
mempunyai noktah yang sempit dan celahnya bundar,
membentuk saluran yang disebut saluran noktah. Lumen
sel sangat sempit karena adanya penebalan-penebalan
dinding sel.
17
Letak Sklerenkim dan Sklereid
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan
seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya
adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xilem dan
floem. Jaringan Sklereid juga terdapat di berbagai bagian
tubuh. Sel – selnya membentuk jaringan yang keras, misalnya
pada tempurung kelapa, kulit biji dan mesofil daun. Serabut
sklerenkim banyak menyusun jaringan pengangkut.
18
19
Sklereid berdasarkan bentuknya
20
Sklereid berdasarkan bentuknya
21
Thanks!
22