Kesetimbangan Kelarutan

KESETIMBANGAN KELARUTAN
MATERI :
 Reaksi Pengendapan
 Ksp
 Memprediksi reaksi pengendapan
 Efek ion senama
Reaksi Pengendapan
Reaksi pembentukan padatan dalam
larutan
Endapan: fase padat

yang memisahkan diri
dari larutan sehingga
dapat dipisahkan
melalui penyaringan
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-(aq)
Kc = [Ag+] [Cl-]
[AgCl]
Karena AgCl merupakan fase padat maka

konsentrasinya dapat dinyatakan sebagai
kerapatan (g/cm3) dan ini merupakan
konstanta, maka dapat digabung dengan
Kc sehingga persamaannya menjadi :
Kc [AgCl] = [Ag+] [Cl-]
Ksp = [Ag+] [Cl-]
Ksp tdk bergantung pada banyaknya AgCl

Mg(OH)2 Mg2+ + 2 OH–
Ksp = [Mg2+] [OH-]2
Jadi Ksp padatan sukar larut adalah
hasil kali konsentrasi molar (M) dari
ion-ion penyusunnya, dimana
masing-masing dipangkatkan dengan
koefisien stoikiometrinya dalam
persamaan kesetimbangan.
Oleh karena itu Ksp juga disebut hasil
kali kelarutan dimana sisi kanan dari
persamaan tersebut dinyatakan
dengan Q.
Untuk pelarutan padatan ionik maka
ada 3 kemungkinan :
Larutan tak jenuh dimana Q < Ksp
Larutan jenuh dimana Q = Ksp
Larutan lewat jenuh dimana Q > Ksp
Padatan akan mengendap sampai hasil
kali ion-ionnya(Q) melampaui harga
Ksp.
Larutan jenuh adalah larutan yang
mengandung ion dalam jumlah
maksimal yang dapat dilarutkan oleh
pelarut tertentu pada temperatur
tertentu.
Kelarutan (s) didefinisikan sebagai
konsentrasi molar dari larutan
jenuhnya.
Pengaruh temperatur pada kelarutan
berbagai zat
soal
Tuliskan persamaan reaksi ionisasi dan
persamaan hasil kali kelarutan
untuk senyawa berikut :
a. ZnC2O4
b. Ag2CrO4
c. Mn3(PO4)2
d. AxBy
Contoh soal (mencari Ksp)
Kelarutan kalsium sulfat yang
diketahui dari percobaan adalah
0,67 g/L. Hitung Ksp kalsium sulfat
CaSO4 Ca2+ + SO42-
x x x
Kelarutan CaSO4 (x) =0,67 g/L
= 0,67 g
136 g/mol x L
= 5 x 10-3 M
Ksp =  Ca2+  SO42-

= x x
= x2
= (5 x 10-3)2
= 2,5 x 10-5
Mencari kelarutan
Hitung kelarutan tembaga (II)
hidroksida jika Kspnya 2,2x10-20
Cu(OH)2 Cu2+ + 2OH-
x x 2x
Ksp =  Cu2+  OH-2

Ksp = x . (2x)2 = 4x3
2,2x10-20=4x3
X = 1,76 x 10-7
Jadi kelarutan Cu(OH)2 = 1,76 x 10-7 M
Soal
1. Hitung hasil kali kelarutan Ag3PO4
jika kelarutannya 6,7 x 10-3 g/L
2. Hitung kelarutan CaF2 dalam g/L
jika Kspnya 4 x 10-11
Memprediksi reaksi pengendapan
Tepat 200 mL BaCl2 0.0040 M ditambahkan
pada tepat 600 mL K2SO4 0.008 M
apakah akan terbentuk endapan ?
Langkah
1. Buat reaksinya, dengan aturan kelarutan
tentukan endapan yang mungkin
terbentuk.
2. Buat reaksi ionik pembentukan endapan
tersebut
3. Cari mol ion2 penyusun endapan
dan molaritasnya (dengan volume
total penggabungan)
4. Hitung hasil kali ion-ion (Q)
5. Bandingkan dengan Ksp (1,1 x 10-10)
soal
Sampel sebanyak 20 mL Ba(NO3)2 0.1
M ditambahkan pada 50 mL Na2CO3
0.1 M. Apakah BaCO3 mengendap ?
Ba(NO3)2 + Na2CO3  BaCO3(s) + NaNO3
Ba2+(aq) + CO32- (aq)  BaCO3(s)

 Ba(NO3)2  Ba2+ + 2NO32-
20 mL x 0,1 M
2 mmol ~ 2 mmol
Na2CO3  2Na2+ + CO32-

50 mL x 0,1 M
5 mmol ~ 5 mmol
Molaritas masing2 ion:

Molaritas Ba2+ = mol = 2 mmol = 0,029 M
V(total) (20+50 mL)
Molaritas CO32- = mol = 5 mmol = 0,071 M

V(total) (20+50 mL)
 Ksp BaCO3 = Ba2+ CO32-
5,1 x 10-9 0,029 x 0,071
5,1 x 10-9 < 2,059 x 10-3
Terbentuk endapan BaCO3

Pengaruh Konsentrasi pada
Kesetimbangan Kelarutan
(Efek Ion Senama)
Kesetimbangan kelarutan sangat
dipengaruhi konsentrasi ion-ion
dalam larutan
Jika konsentrasi salah satu ion
bertambah maka kesetimbangan
akan bergeser sehingga sekali lagi
hasil kali ion-ion adalah sama
dengan Ksp
Misalkan jika AgNO3 ditambahkan pada
larutan jenuh AgCl, maka konsentrasi ion
Ag+ akan bertambah akibat peruraian dari
AgNO3.
Hal ini mengakibatkan hasil kali ion lebih
besar dari Ksp AgCl.
Untuk kembali ke kesetimbangan, sebagian
AgCl akan mengendap dari larutan sampai
hasil kali ion sama dengan Ksp kembali.
Ini dinamakan “Efek ion senama”
Efek ion senama menurunkan kelarutan
AgCl dalam larutan.
Contoh
Hitung kelarutan AgCl (g/L) dalam
larutan AgNO3 6,5 x 10-3 M
(Ksp = 1,6 x 10-10 )
Konsentrasi ion Ag+ dari AgNO3 : 6,5 x 10-3 M

AgCl Ag+ + Cl-
mula-mula 6,5 x 10-3
s s
(6,5 x 10-3 + s) s
Karena s jauh lebih kecil dari
6,5 x 10-3 maka 6,5 x 10-3 + s ~ 6,5 x 10-3
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
1,6 x 10-10 = 6,5 x 10-3 x s
s = 2,5 x 10-8 M
Kelarutan AgCl = s = 2,5 x 10-8 x BM (143,4)
= 3,6 x 10-6 g/L
Bandingkan dengan kelarutan AgCl
dalam air murni : 1,9 x 10-3 g/L
Latihan
1. Hitung kelarutan molar AgCl dalam
larutan yang dibuat dengan
melarutkan 10 g CaCl2 dalam larutan
1 L.
2. Hasil kali kelarutan PbBr2 ialah 8,9 x 10-6.
tentukan kelarutan molarnya dalam :
Air murni
Larutan KBr 0,2 M
3. Kelarutan molar Pb(IO3)2 dalam larutan
NaIO3 0,1 M adalah 2,4 x 10-11 mol/L.
Berapa Ksp Pb(IO3)2

Kesetimbangan Kelarutan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kesetimbangan Kelarutan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kesetimbangan Kelarutan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KESETIMBANGAN KELARUTAN

Endapan: fase padat

Karena AgCl merupakan fase padat maka

Ksp tdk bergantung pada banyaknya AgCl

Ksp =  Ca2+  SO42-

Ksp =  Cu2+  OH-2

Ba(NO3)2 + Na2CO3  BaCO3(s) + NaNO3

Ba2+(aq) + CO32- (aq)  BaCO3(s)

Na2CO3  2Na2+ + CO32-

Molaritas masing2 ion:

Molaritas CO32- = mol = 5 mmol = 0,071 M

Terbentuk endapan BaCO3

Konsentrasi ion Ag+ dari AgNO3 : 6,5 x 10-3 M

Anda mungkin juga menyukai