Kespro

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

OLEH: LINNATUL ROSYIDAH

Sekolah tinggi ilmu kesehatan husada


jombang
2012-2013
Akrosom adalah organel yang terdapat di
kepala spermatozoa, terbentuk dari badan
golgi. Akrosom mengandung proteinase dan
hialuronidase yang berperan membantu
sperma menembus lapisan pelindung sel telur.
FERTILISASI

•Proses penyatuan gamet pria dan wanita yang terjadi


di daerah ampulla tuba fallopii
•Spermatozoa yang masuk vagina harus mengalami
kapasitasi dan reaksi akrosom
•Kapasitasi: masa penyesuaian dalam saluran
reproduksi wanita di mana terjadi pelepasan
selubung glikoprotein dan proteinprotein plasma
semen yang membungkus akrosom yang berlangsung
kirakira 7 jam pada manusia

Reaksi akrosom: reaksi pelepasan anzimenzim


dari akrosom untuk menembus lapisanlapisan
oosit dengan diinduksi oleh proteinprotein zona
pellusida
 Ada dua fungsi utama fertilisasi yaitu :
1. Fungsi Reproduksi
Fertilisasi memungkinkan pemindahan
unsur-unsur genetik
2. Fungsi Perkembangan
Fertilisasi menyebabkan gertakan atau
rangsangan pada sel telur untuk
menyelesaikan proses pembelahan
meiosisnya, dan membentuK pronukleus
betina yang akan melebur (syngami) dengan
pronukleus jantan (berasal dari inti
spermatozoa) membentuk zigot dan
seterusnya berkembang menjadi embrio,
fetus, lahir dan dewasa
Tahapan Fertilisasi
•Tahap 1: penembusan Cumulus Ooforus
•Tahap 2: penembusan Corona Radiata
•Tahap 3: penembusan zona pelusida
•Tahap 4: fusi oosit dan membran plasma
•Tahap 5: senggami ( penggabungan pronukleus
wanita dengan pronukleus pria)
. Hanya sperma yang mengalami kapasitasi yang dapat
melewati sel korona dan mengalami reaksi akrosom.
Reaksi akrosom terjadi setelah penempelan ke zona
pellusida dan diinduksi oleh protein-protein zona. Reaksi
ini berpuncak pada pelepasan enzim-enzim yang
diperlukan untuk menembus zona pelusida, antara lain
akrosin dan zat-zat serupa tripsin.

Pada fertilisasi mencakup 3 fase:


1. penembusan korona radiata
2. penembusan zona pelusida
3. fusi oosit dan membrane sel sperma
 Zona pellusida adalah sebuah perisai
glikoprotein di sekeliling telur yang
mempermudah dan mempertahankan
pengikatan sperma dan menginduksi reaksi
akrosom.
 Perkembangan setiap individu dimulai dengan fertilisasi,
yaitu saat oosit sekunder yang mengandung ovum dibuahi
oleh sperma.
 Sebelum sperma dapat memasuki oosit sekunder, pertama-
tama sperma harus menembus berlapis-lapis sel granulose
yang melekat di sisi luar oosit sekunder yang disebut korona
radiata.
 Kemudian sperma juga harus menembus lapisan sesudah
korona radiata yang berupa glikoprotein yaitu zona pelusida.
 Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma
maupun oosit sekunder menghasilkan enzim dan senyawa
tertentu sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung.
 Pada sperma bagian akrosom mengeluarkan
1. hialuronidase, enzim yang dapat melarutkan
senyawa hilarunoid yang terdapat pada
lapisan korona radiata,
2. akrosin, protease yang dapat
menghancurkan glikoprotein pada zona
pelusida dan
3. antifertilizin, antigen terhadap oosit
sekunder sehingga sperma dapat melekat
pada oosit sekunder.
 Selain sperma, oosit sekunder juga
mengeluarkan senyawa tertentu.
 Senyawa tersebut adalah fertilizin
Setiap ovulasi tidak selalu diikuti oleh
fertilisasi dan tidak semua fertilisasi
meghasilkan individu normal.
Contoh kelainan fertilisasi yang mungkin
terjadi adalah :
 1) Zigot Haploid
 2) Zigot Poliploidi
 Pada umumnya, pembuahan mungkin saja terjadi
dalam rentang satu minggu setelah calon ibu selesai
haid atau 14 hari sebelum siklus haid berikutnya.
Dengan kata lain, inilah masa subur calon ibu. Dalam
7 - 10 hari berikutnya, sel telur yang sudah dibuahi
akan "tertanam" (implantasi) pada dinding rahim.

Pada akhir minggu berkutnya, sel telur sudah melekat


erat dengan plasenta yang menghubungkan janin
dengan ibunya
 http://books.google.co.id/books?id=BhMKnV8eHSsC&pg=PA104&lpg=P
A104&dq=akrosom+adalah&source=bl&ots=pqRIEtgklc&sig=bAO_OtVF
C4-Y95XK1-mahMG_Zdw&hl=id&sa=X&ei=LGEvUaq7CpCnrAfg-
4HgCw&redir_esc=y#v=onepage&q=akrosom%20adalah&f=false

Anda mungkin juga menyukai