Konsep Dan Perspektif Keperawatan Medikal Bedah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DAN PERSPEKTIF

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


DEFINISI KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
• Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada
ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk
pelayanan Bio-psiko-sosio-spiritual.
• Pengertian keperawatan medikal bedah Menurut (Raymond H. & Simamora, 2009:
hal 20) mengandung 3 hal ialah
1. Mengembangkan diri secara terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan
professional dalam medikal bedah :
2. Melaksanakan kegiatan penelitian rangaka pengembangan ilmu keperawatan
medikal bedah
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk
menerima perubahan, dan berorientasi pada masa depan
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
• Peran dan fungsi perawat khususnya di rumah sakit adalah memberikan
pelayanan atau asuhan keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan
yang harus dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
pasien.
• Kegiatan keperawatan dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan, pemeliharaan kesehatan
dengan penekanan upaya pelayanan kesehatan sesuai wewenang, tanggung
jawab dan etika profesi keperawatan sehingga memungkinkan setiap individu
mencapai kemampuan hidup sehat.
LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
• Lingkup praktek keperawatan medikal-bedah merupakan bentuk asuhan
keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan fisiologis baik yang
sudah nyata atau terprediksi mengalami gangguan baik karena adanya penyakit,
trauma atau kecacatan.
• Lingkup keperawatan medikal bedah menurut, (Nursalam, 2008 61-63) :
1. Lingkup masalah penelitian pengembangan konsep dan teori keperawatan
2. Lingkup masalah penelitian kebutuhan dasar manusia meliputi identifikasi sebab
dan upaya untuk memenuhi kebutuhan.
3. Lingkup masalah penelitian pendidikan keperawatan.
4. Lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan.
5. Lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan medikal bedah di fokuskan pada
asuhan keperawtan melalui pendekatan proses keperawatan.
KOMPONEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. Manusia adalah penerima asuhan keperawatan adalah manusia, individu, kelommpok,
komunitas, atau social.
2. Keperawatan adalah bentuk pelayanan professional berupa pemenuhan kebutuhan dasar yang
diberikan kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, psikis, dan
social agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal.
3. Konsep sehat-sakit adalah sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah, sedangkan
Sakit adalah keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam hal, bisa suatu kejadian, kelainan
yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan tubuh, dari fungsi jaringan itu
sendiri maupun fungsi keseluruhan.
4. Konsep lingkungan adalah Lingkungan sebagai semua kondisi yang berasal dari internal dan
eksternal, yang mempengaruhi dan berakibat terhadap perkembangan dan prilaku seseorang dan
kelompok.
5. Aplikasi pada asuhan keperawatan adalah Pengakajian, Perumusan diagnosis keperawatan,
Intervensi keperawatan, Pelaksanaan, evaluasi
TREN DAN ISSU KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. Tren KMB
2. Lokasi tempat bekerja
3. Menariknya dari 4 hambatan yang penulis tanyakan (biaya, waktu, keahlian, dan kebijaksanaan)
4. Keahlian perawat dalam riset
5. Perawat yang bekerja di luar daerahnya
6. Waktu pelaksaan yang terbatas
7. Perawat pendidik mempunyai tugas yang sangat besar dalam pembelajaran di kelas dan di klinik
serta kegiatan-kegiatan non pembelajaran
8. Topik riset keperawatan yang tidak sesuai
9. Berdasarkan hasil kajian penulis, banyak perawat yang belum memahami tentang lingkup riset
keperawatan
ISSU KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1. Antithetical terhadap perkembangan ilmu keperawatan.


2. Karena rendahnya dasar pendidikan profesi.
3. Rendahnya rasa percaya diri /harga diri (Low self-confidenceself).
4. Banyak perawat yang tidak melihat dirinya sebagai sumber informasi dari klien
5. Kurangnya pemahaman dan sikap untuk melaksanakan riset keperawatan.
6. perawat tidak melaksanakan perannya dalam melaksanakan riset.
7. Pendidikan keperawatan hanya difokuskan pada pelayanan kesehatan yang sempit
8. Pembinaan keperawatan dirasakan kurang memenuhi sasaran dalam memenuhi
tuntutan perkembangan zaman.
9. Rendahnya standar gaji bagi perawat
10. Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan di institusi kesehatan.
• Nama : Natya Erlita Sari
• NIM : G0A017029
• Tempat Tgl Lahir : Jepara 02 Juni 1999
• Pendidikan :
SD : SD N Jambu 01 Mlonggo Jepara (Lulus Tahun 2011)
SMP : SMP N 01 Bangsri Jepara (Lulus Tahun 2014)
SMA : SMA N 01 Bangsri Jepara (Lulus Tahun 2017)
PT : Universitas Muhammadiyah Semarang
• Prodi : D3 Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai