Unsur-Unsur Penyuluhan Pertanian
Unsur-Unsur Penyuluhan Pertanian
Unsur-Unsur Penyuluhan Pertanian
PERTANIAN
YOENITA JAYADISASTRA, SST., M.Si
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
2019
DEFENISI
Unsur-unsur penyuluhan pertanian pada
prinsipnya merupakan semua faktor yang
terdapat pada kegiatan penyuluhan yang
meliputi sumber, materi, metode, sasaran dan
tujuan penyuluhan pertanian (Ibrahim dkk,
2003).
A. SUMBER PENYULUHAN PERTANIAN.
Sumber penyuluhan pertanian merupakan
sumber penghasil materi awal sebelum
dilakukan penyuluhan pertanian (Ibrahim dkk,
2003). Dijelaskan lebih lanjut bahwa sumber
penyuluhan pertanian dapat berupa penyuluh
pertanian, petani, lembaga penelitian
pemerintah/swasta yang melakukan penelitian
pertanian guna menghasilkan teknologi
pertanian.
B. MATERI PENYULUHAN PERTANIAN.
Materi penyuluhan, pada hakekatnya merupakan
segala pesan yang ingin dikomunikasikan oleh
seorang penyuluh kepada masyarakat sasarannya
(Mardikanto, 1993).
Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 menyebutkan
bahwa materi penyuluhan adalah bahan penyuluhan
yang akan disampaikan oleh para penyuluh kepada
pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai
bentuk yang meliputi : informasi, teknologi, rekayasa
sosial, manajemen, ekonomi, hukum, dan kelestarian
lingkungan.
Materi penyuluhan, harus berangkat dari “kebutuhan
yang dirasakan” (felt need), terutama menyangkut : a)
kegiatan yang sedang dan akan segera dilaksanakan,
b) masalah yang sedang dan akan dihadapi, c)
perubahan-perubahan yang diperlukan/diinginkan
(Mardikanto, 2009).
C. METODA PENYULUHAN PERTANIAN
Metode penyuluhan merupakan cara-cara penyampaian
materi penyuluhan secara sistematis hingga materi
penyuluhan dapat dimengerti dan diterima petani sasaran
(Ibrahim dkk, 2003). Metode penyuluhan yang akan dipilih
harus selalu disesuaikan dengan karakteristik penerima
manfaatnya, sumberdaya yang tersedia atau yang dapat
dimanfaatkan, serta keadaan lingkungan (termasuk
tempat dan waktu) diselenggarakan kegiatan penyuluhan
tersebut (Mardikanto, 2009).
Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52 Tahun
2009, pertimbangan yang digunakan dalam pemilihan
metoda penyuluhan pertanian pada dasarnya dapat
digolongkan menjadi 5 (lima) yaitu 1) tahapan dan
kemampuan adopsi, 2) sasaran, 3) sumber daya, 4) keadaan
daerah dan 5) kebijakan pemerintah.
D. TEKNIK PENYULUHAN PERTANIAN.