Komunikasi Kelompok IV
Komunikasi Kelompok IV
Komunikasi Kelompok IV
1. Komunikasi Verbal
2. Komunikasi Non Verbal
3. Komunikasi Efektif dalam Hubungan Interpersonal
dengan Klien
4. Komunikasi Efektif dalam Hubungan Interpersonal
dengan Kelompok
5. Komunikasi Efektif dalam Hubungan Interpersonal
dengan sesame Perawat dan Tenaga Ksehatan
KELOMPOK IV
Anita Agustina
Dede Rahmawati
Ismi Hanifah
Ria Sari
Sugesti
Latar Belakang
1. Salam
Salam dilakukan untuk menyapa pasien dan keluarganya, hal ini dilakukan untuk
lebih mendekatkan diri kepada pasien dan keluarganya. Akan sangat tidak sopan
bila seorang memasuki ruangan pasien tanpa mengucapkan salam. Salam yang
sering sampaikan adalah selamat pagi, selamat siang selamat sore, dan selamat
malam.
2. “Nama anda siapa?”
Kalimat ini diucapkan untuk menanyak identitas dari sang pasien.
3. Memperkenalkan diri
Ini dilakukan untuk memberitahu identitas seorang perawat kepada pasien.
Perkenalan juga membuat hubungan antara perawat dan pasien lebih akrab.
4. “Apa kabar?”
Hal ini dilakukan untuk menanyakan kabar dari pasien, apakah baik atau buruk. Ini
juga dapat mendekatkan perawat dengan pasien.
5. “Bagaimana keadaannya?”
Hal ini ditanyakan untuk mengetahui keluhan-keluhan yang pasien rasakan.
6. “Permisi”
Kalimat ini sering diucapkan ketika perawat akan masuk ataupun
keluar dari ruangan pasien.
7. “Ada yang ingin ditanyakan?”
Seorang perawat menanyakan hal tersebut untuk memenuhi peran
perawat sebagai edukator.
8. “Selamat beristirahat kembali”
Kalimat ini diucapkan ketika perawat selesai memeriksa keadaan
pasien dan akan meninggalkan ruangan pasien. Hal ini dilakukan
untuk mempersilahkan pasien beristirahat kembali.
9. “Ada yang bisa saya lakukan?”
Ini ditanyakan untuk menunjukan rasa simpati seorang perawat
terhadap pasien.
10. “Apakah obatnya sudah diminum”
Kalimat ini ditanyakan untuk memastikan apakah pasien sudah
meminum obatnya atau belum.
Analisa Komunikasi Nonverbal
Suster : Perkanalkan saya dengan suster ismi, bagaimana bu keadaan hari ini,
ada keluhan apa ?
Pasien : saat ini saya merasakan mual, pusing, muntah
Suster : sudah berapa lama ?
Pasien : sudah dari kemarin, makan sedikit lalu muntah
Suster : ibu punya sakit magh engga ?
Pasien : iya saya punya sakit magh sudah lama
Suster : pola makan nya bagaimana ?
Pasien : saya makan tidak teratur, suka makanan yang pedas
Suster : oh begitu, nah karena pola makna ibu yang tidak teratur maka magh
nya kambuh, sebaik nya ibu menghindari makanan yang bersantan, pedas dan
dengan pola makan yang teratur di waktu yang tepat. Seperti jam saat
sarapan, makan siang maupun makan malam. Jika pola makan sudah teratur,
makan makanan yang bergizi, insyaAllah tidak akan kambuh lagi sakit magh
nya
Pasien : Baik Sus, terimakasih …
Komunikasi Efektif Dalam Hubungan Interpersonal Dengan
Kelompok
Agar pemenuhan gizi pasien dapat sesuai dengan yang diharapkan maka
perawat harus mengkonsultasikan kepada ahli gizi tentang – obatan yang
digunakan pasien, jika perawat tidak mengkonunikasikannya maka dapat
terjadi pemilihan makanan oleh ahli gizi yang bisa saja menghambat
absorbsi dari obat tersebut. Jadi diperlukanlah komunikasi dua arah yang
baik antara.