Sterilisasi (Indra)
Sterilisasi (Indra)
Sterilisasi (Indra)
DAN
DESINFEKSI
INDRA ANDRIANTO
STERILISASI
Sterilisasi adalah suatu cara untuk
membebaskan sesuatu (alat,bahan,media,
dan lain-lain) dari mikroorganisme yang
tidak diharapkan kehadirannya baik yang
patogen maupun yang a patogen.
Peroksida (H2O2)
- Efektif dan nontoksid
- Molekulnya tidak stabil.
Metode Sterilisasi dan
Desinfeksi
Metode Sterilisasi
Metode kontrol
mikroba
Agen Metode
Agen removal
fisik kimia
mekanik
Physical Agents
Heat Radiation
Boiling Water/Hot
Water
Pasteurization
Disinfection
Chemical
Agent
Gas Liquids
Filtration
Air Liquids
Disinfection Sterilization
Metode Fisik Sterilisasi
Metode berbeda:
1. Metode Koch’s
2. Metode Rideal Walker
3. Tes Chick Martin
4. Capacity menggunakan tes dilusi
5. Tes in use
Macam-macam desinfektan
1.Alkohol
Etil alkohol atau propil alkohol pada air
digunakan untuk mendesinfeksi kulit. Alkohol
yang dicampur dengan aldehid digunakan
dalam bidang kedokteran gigi unguk
mendesinfeksi permukaan, namun ada
yang tidak menganjurkkan pemakaian
alkohol untuk mendesinfeksi permukaan
oleh karena cepat menguap tanpa
meninggalkan efek sisa.
2. Aldehid
Glutaraldehid merupakan salah satu desinfektan yang
populer pada kedokteran gigi, baik tunggal maupun dalam
bentuk kombinasi. Aldehid merupakan desinfektan yang kuat.
Glutaraldehid 2% dapat dipakai untuk mendesinfeksi alat-alat
yang tidak dapat disterilkan, diulas dengan kasa steril
kemudian diulas kembali dengan kasa steril yang dibasahi
dengan akuades, karena glutaraldehid yang tersisa pada
instrumen dapat mengiritasi kulit/mukosa, operator harus
memakai masker, kacamata pelindung dan sarung tangan
heavy duty.
Larutan glutaraldehid 2% efektif terhadap bakteri vegetatif
seperti M. tuberculosis, fungi, dan virus akan mati dalam waktu
10-20 menit, sedang spora baru alan mati setelah 10 jam.
3. Biguanid
Klorheksidin merupakan contoh dari biguanid yang
digunakan secara luas dalam bidang kedokteran
gigi sebagai antiseptik dan kontrok plak, misalnya
0,4% larutan pada detergen digunakan pada
surgical scrub (Hibiscrub), 0,2% klorheksidin glukonat
pada larutan air digunakan sebagai bahan
antiplak (Corsodyl) dan pada konsentrasi lebih
tinggi 2% digunakan sebagai desinfeksi geligi tiruan.
Zat ini sangat aktif terhadap bakteri Gram(+)
maupun Gram(-). Efektivitasnya pada rongga mulut
terutama disebabkan oleh absorpsinya pada
hidroksiapatit dan salivary mucus.
4. Senyawa halogen.
Hipoklorit dan povidon-iodin adalah zat oksidasi
dan melepaskan ion halide. Walaupun murah
dan efektif, zat ini dapat menyebabkan karat
pada logam dan cepat diinaktifkan oleh bahan
organik (misalnya Chloros, Domestos, dan
Betadine).
5. Fenol
Larutan jernih, tidak mengiritasi kulit dan dapat digunakan
untuk membersihkan alat yang terkontaminasi oleh karena
tidak dapat dirusak oleh zat organik. Zat ini bersifat virusidal
dan sporosidal yang lemah. Namun karena sebagian besar
bakteri dapat dibunuh oleh zat ini, banyak digunakan di
rumah sakit dan laboratorium.
6. Klorsilenol
Klorsilenol merupakan larutan yang tidak
mengiritasi dan banyak digunakan sebagai
antiseptik, aktifitasnya rendah terhadap banyak
bakteri dan penggunaannya terbatas sebagai
desinfektan (misalnya Dettol).
Desinfeksi Suhu
Indikasi:
Anestesi peralatan dan perlengkapan
Pencucian (linen, mop head)
Perabotan makan dan minum termasuk peralatan makan
bayi
Desinfeksi suhu
Desinfeksi panas mencapai disinfeksi tingkat tinggi ketika
permukaan berada dalam kontak dengan air panas untuk
jangka waktu yang tepat.
Waktu lebih pendek diperlukan pada suhu yang lebih tinggi dari
suhu yang lebih rendah.
Draft Standar Internasional akan menimbulkan perubahan kondisi
yang diperlukan untuk desinfeksi dengan cara termal
menggunakan sirkulasi air panas di mesin pembersihan mekanis.
Mencakup suhu permukaan instrumen berikut dan waktu untuk
mesin cuci / desinfektan:
70ºC untuk 100 menit,atau
75ºC untuk 30 menit, atau
80ºC untuk 10 menit, atau
90ºC untuk 1 menit
Desinfeksi Kimia
Disinfeksi kimia adalah aplikasi dari agen kimia cair untuk
menghilangkan sebagian besar mikroorganisme patogen,
dengan pengecualian spora bakteri, pada benda mati atau
permukaan.
Best Practice Guidelines for Cleaning, Disinfection and Sterilization in Health Authorities - December
2011
Disinfeksi tingkat tinggi
Membunuh bakteri vegetatif, virus envelope dan non-
envelope, jamur, mycobacteria (misalnya, tuberkulosis)
dan beberapa, tapi tidak semua spora. HLD digunakan
untuk perangkat medis semi-kritis.
Disinfektan tingkat tinggi termasuk glutaraldehid 2%,
hidrogen peroksida 6%, asam perasetat 0,2%, hidrogen
peroksida accelerated 7% dan 0,55% orto-
phthalaldehyde (OPA).
Desinfeksi panas juga setara dengan disinfeksi tingkat
tinggi. HLD dilakukan setelah peralatan dibersihkan,
dibilas dan kelebihan air pembilas dibuang.
Best Practice Guidelines for Cleaning, Disinfection and Sterilization in Health Authorities -
December 2011