Entropion - Yodwin Iskandar

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Laporan kasus

Entropion Sikatriks

Disusun oleh :
Yodwin Iskandar, S. Ked

Pembimbing :
Dr. dr. Nofri Suriadi, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
2019
PENDAHULUAN
• malposisi kelopak mata yang umum dengan kondisi margo palpebra
yang terlipat kedalam kearah bola mata.
definisi

• RSUP. Dr Mohammad Hoesin Palembang (2010-2012) → 0,031%,


0,079% dan 0,134%
• wanita » pria (58,3% dan 41,7%).
epidemio •
Usia >60 (83,3 involusional entropion) dan usia <60 (80% entropion
logi
sikatriks).

• Sensasi benda asing, mata merah, keluar air mata yang banyak dan
discharge.
Gejala • Keluhan tidak selalu muncul, melainkan keluhan tergantung kepada
klinis etiologi entropionnya.

• Tatalaksana yang dapat dilakukan pada entropion sesuai dengan


etiologinya.
tatalaksa • Jika pada entropion dengan terdapat infeksi yang tidak dapat dikontrol
na maka akan berpengaruh pada prognosisnya.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
1. Kulit

2. M. orbicularis

3. Septum

4. Plat tarsal

5. Bantalan lemak
preaponeurotic

6. Retraktor kelopak mata

7. konjungtiva
ENTROPION

• Entropion merupakan keadaan dimana berputarnya margo


palpebra kearah bola mata sehingga menyebabkan
trikiasis.
• Keadaan ini dapat dialami pada palpebra superior maupun
inferior.
• Gesekan bulu mata dapat mengakibatkan iritasi
EPIDEMIOLOGI

• Sering di jumpai pada usia tua (>60 tahun)


• Tidak ada masalah dengan perbedaan gender pada kasus
entropion
• Entropion involusional sering pada kelopak bawah
• Entropion sikatrikal pada kelopak atas diakibatkan trakoma
• Pada kalangan asia entropion kongenital lebih sering
ditemukan
ETIOLOGI

• Kelemahan kelopak mata


• Overriding otot orbicularis oculi
• Riwayat operasi mata
• Infeksi
• Kelainan kongenital
• Degenerasi
• trauma
KLASIFIKASI
sikatrik

kongenit Entropi spastik


al on

involusio
nal
PATOFISIOLOGI

• Kelopak bagian bawah di stabilisasi oleh retraktor kelopak


mata bawah, orbicularis, tarsus dan tendon canthal.
Melemahnya struktur tersebut menyebabkan inversi pada
kelopak mata.
• Pada retraktor kelopak atas terdapat aponeurosis levator dan
muskulus mueller. Pada kelopak mata bawah terhubung
dengan m. orbicularis. Jika ekstensi ini melemah perceptal
oerbicularis akan berpindah ke arah atas. maka akan terjadi
inversi dari kelopak mata.
DIAGNOSIS

• Anamnesis : rasa mengganjal pada mata, nyeri, epifora, fotofobia,


mata merah, kelopak mata menjadi keras, terdapat kotoran mata
dan pandangan buram.
• PF : tanda iritasi atau inflamasi palpebra dan soasme otot wajah.
• Pada oftalmologi : trikiasis, distikiasis, epiblefaron yang menyerupai
entropion. Injeksi konjungtiva dan siliar, kelemahan kelopak mata
jaringan parut pada konjungtiva atau pertumbuhan kelopak mata
yang abnormal.
• Dilakukan snapback test dan distraction test
TATALAKSANA

• Pembedahan anterior lamella resposition dengan kombinasi


lid split. Untuk menurunkan iritasi kronik pada bola mata
dengan memindahan bulu mata.

• pembedahan dengan Teknik weis procedure. Untuk


memperluas dari blefarotom ke media dan lateral untuk
melewati tarsus. Jahitan di tutup dengan kasa penutup dan
akan dibuka pada 10-14 hari
KOMPLIKASI

• Konjungtivitis
• Keratitis
• Ulkus kornea
• kebutaan
PROGNOSIS

• . Efektivitas dari terapi tergantung dari etiologi dan tingkat


keparahan dari entropionnya. Umumnya entropion memiliki
prognosis baik.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. HM Pendidik : SMP
Umur : 41 Tahun an : Islam
J. : Perempuan Agama : Sudah
Kelamin : Parit 3 Status Menikah
Alamat dusun margo MRS : 5 November
  utomo, MR 2019
: 00.88.07.48
KELUHAN UTAMA

Mata kiri merah dan nyeri sejak ± 7 bulan yang lalu


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Mata kiri merah dan nyeri sejak ± 7 bulan yang lalu. Mata kiri
selalu merasa kelilipan terutama pada saat mengedipkan
mata. Keluhan disertai mata berair. Fotofobia (-) discharge (-).
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Ca sinonasal (2014)
• Trauma tumpul pada mata kiri (2016)
• Katarak ODS (2018)
RIWAYAT PENGOBATAN

• Kemoterapi Ca. Sinonasal (2014)


• Operasi Katarak (2018)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Tidak ada mengeluhkan hal yang sama


PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : tampak sakit ringan


• Kesadaran komposmentis kooperatif
Tanda vital :
• TD 120/70 mmHg
• HR : 72x/I
• RR : 20x/i
STATUS OPHTHALMOLOGIS
OD   OS
20/30 Visus Tanpa 1/300
Koreksi
20/20 Visus Dengan Tidak terkoreksi
(-0,25) Koreksi
  Posisi Bola Mata  
Ortoforia
Bebas Ke Segala Arah Gerakan Bola Bebas Ke Segala Arah
Mata
19 mmHg Tekanan Bola 20 mmHg
Mata
Normal Palpebra Superior : entropion
Inferior : entropion
Normal Konjungtiva Sikatrik (+) di konjungtiva
tarsal
Jernih Kornea Keruh, sikatrik (+)
Dalam COA Dalam
Warna iris hitam, bulat, sentral, Iris / Pupil pupil sentral, sikatrk (+) reflek cahaya
diameter pupil 2 mm, refleks (-/-)
cahaya (+/+).
IOL (+) di sentral Lensa Keruh total
  Funduskopi
  Refleks Refleks Fundus menurun
Jernih Fundus  Refleks Fundus menurun
Papil bulat, batas tegas, CDR0,3 Media Refleks Fundus menurun
2/3. Papil Refleks Fundus menurun
   AV Refleks Fundus menurun
Refleks (+) Retina Refleks Fundus menurun
Makula
Gambar
RESUME

• Ny. HM, 41 tahun, kelopak mata kiri terlipat kedalam, visus


OD 20/20 (-0,25), OS 1/300 (tak terkoreksi), palpebra
superior dan inferior entropion (+), konjungtiva tarsal sikatrik
(+), kornea keruh, sikatrik (+), lensa keruh (+) dan sikatrik
posterior (+).
DIAGNOSIS

• Enteropion sikatriks palpebra superior dan inferior OS


• Sikatrik kornea OS
• Katarak Matur OS
• Uveitis sanata OS
• Pseudofhaki OD
TERAPI

• Operasi enteropion :1. Antrior Lamelar Reposition (Palpebra


Superior)
2. Weis Procedure (Palpebra Inferior)

• Anjuran pemeriksaan : USG pada OS


• Anjuran penatalaksaan : operasi katarak OS
PROGNOSIS

• Quo ad Vitam : Dubia ad malam


• Quo ad Fungsionam : Dubia ad malam
• Quo ad Kosmetikum : malam
FOLLOW UP (12 NOV 2019)

S : keluhan sensasi benda asing (-), nyeri pada mata (-) merah pada mata (-)
O : luka kering, jahitan (+), ektropion ringan (+)

A : 1. Post op Entropion sikatrik OS


2. sikatrik kornea OS
3. katarak matur OS
4. uveitis sanata OS

• P : Clindamisin 300mg / 2x1 tab


As. Mefenamat 500mg / 3x1 tab
Kloramfenikol EO / 3x1 OS
FOLLOW UP (26 NOV 2019)

• S: tidak ada keluhan pada mata dan bekas operasi


• O: luka kering, ektropion ringan (+)
• A: 1. Post op Entropion sikatrik OS
2. sikatrik kornea OS
3. katarak matur OS
4. uveitis sanata OS
5. pseudofaki OD
• P: Gentamisin EO / 3x1 OS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai