Perikanan Dan Agrowisata (Pengembangan Wisata Bahari)
Perikanan Dan Agrowisata (Pengembangan Wisata Bahari)
Perikanan Dan Agrowisata (Pengembangan Wisata Bahari)
PARADIGMA EKOWISATA BAHARI
BERBASIS MASYARAKAT
Rekreasi Alam Atau Wisata Alam merupakan salah satu bagian dari
kebutuhan hidup manusia yang khas dipenuhi untuk memberikan
keseimbangan, keserasian, ketenengan dan kegairahan hidup, dimana
rekreasi alam atau wisata alam adalah salah satu bentuk pemanfaatan
sumberdaya alam yang berlandaskan atas prinsip kelestarian alam.
Pengembangan wisata bahari harus dikelola dengan
hati-hati dengan memperhatikan bahwa sumberdaya
yang dimiliki oleh suatu wilayah bersifat terbatas, oleh
karena itu dalam pengelolaannya harus melibatkan
keterpaduan dan kerjasama yang baik, antara berbagai
pihak yang terkait seperti pemerintah, LSM, pengusaha
dan masyarakat lokal,
Pengembangan wisata bahari harus mempromosikan
pentingnya moral dan etika tentang tanggung jawab dan
perilaku terhadap alam dan budaya masyarakat
sekitar/lokal, yang harus ditaati oleh semua pihak.
Pengembangan wisata bahari harus
memikirkan tentang keuntungan jangka
panjang dari pemanfaatan sumberdaya
alam dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat lokal dan sektor usaha mikro,
kecil dan menengah.
Pengembangan wisata bahari dilaksanakan untuk dapat
meningkatkan pengetahuan dan pendidikan bagi semua
pihak, yaitu masyarakat lokal, pemerintah, LSM, Industri
dan pengunjung sehingga mreka dapat mencintai dan
memelihara lingkungan bahari dan kekayaan
sumberdayanya
Pengembangan wisata bahari harus dikelola dengan
hati-hati dengan memperhatikan bahwa sumberdaya
yang dimiliki oleh suatu wilayah bersifat terbatas, oleh
karena itu dalam pengelolaannya harus melibatkan
keterpaduan dan kerjasama yang baik, antara berbagai
pihak yang terkait seperti pemerintah, LSM, pengusaha
dan masyarakat lokal
Kendala/permasalahan dalam mengembagkan
potensi wisata bahari di Jawa Timur
.Dampak positif :
Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam
mengelola jasa wisata bahari
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk dapat
menjaga ekosistem yang bersih dan lestari di
lingkungan pesisir dan pantai
Meningkatnya pendapatan masyarakat lokal atas
pengelolaan jasa wisata bahari serta pertumbuhan
ekonomi daerah
Tumbuh dan berkembangnya usaha usaha
kecil/industri pendukung yang dapat dikelola oleh
masyarakat
.Dampak negatif :
Rusaknya ekosistem sumberdaya apabila dalam
pengelolaan wisata bahari tidak memperhatikan
prinsip berwawasan lingkungan.
Tercemarnya budaya masyarakat lokal apabila
kurang kurang hati dalam penanganan aspek sosio
kultural di lingkungan wisata.
Terjadinya konflik kepentingan dengan masyarakat
nelayan/pesisir apabila dalam penetapan lokasi
wisata tidak memperhatikan tata ruang
peruntukan lahan.
Program Pengembangan Wisata
Bahari Di Jawa Timur
Melaksanakan program pengembangan wisata
bahari yang berkelanjutan (ekowisata bahari)
khususnya di pulau-pulau kecil (pulau Bawean,
Pulau Sempu, dan pulau-pulau di Perairan
Sumenep dan Probolinggo)
Penataan kembali kawasan wisata pantai yang
sudah dibangun (pantai Kenjeran, Pasir putih,
Popoh, Prigi dll) menjadi kawasan wisata yang
berkelanjutan serta pengembangan
infrastruktur yang ramah lingkungan
Pengembangan konservasi/suaka sumberdaya
perikanan termasuk terumbu karang, fishing
ground dan pelestarian jalur hijau mangrove di
sekitar area wisata yang telah
terdegradasi/rusak
Pengembangan sarana/fasilitas pendukung
untuk pengembangan wisata bahari
Penggalian potensi wisata bahari serta
penyampaian informasi, promosi serta
pengembangan paket wisata bahari ke pasar
domestic dan internasional.
Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan
masyarakat pesisir dalam pengembangan ekowisata
bahari melalui program pelatihan dan pendampingan.
Pengembangan kelembagaan masyarakat pesisir
dalam mendukung ekowisata bahari.
Peningkatan pemahaman dan partisipasi masyarakat
pesisir dalam menjaga ekosistem laut dan pantai yang
bersih dan lestari.
Memasyarakatkan kegiatan bersih bersih pantai agar
tercipta kawasan pantai yang bersih, indah dan lestari