P2P Dokcil
P2P Dokcil
P2P Dokcil
MENULAR
Pencegahan :
- Tutup mulut saat batuk
- Jangan buang dahak di sembarang tempat
- Makan makanan yg begizi
- Imunisasi BCG
- Memberikan informasi ttg TB pd teman2
Tindakan :
- Bila menemukan penderita batuk berdahak › 2 mggu
→ RUJUK PUSKESMAS
- Bila ada penderita TB di sekolah, beri penyuluhan u/
minum obat secara teratur sampai tuntas(6bln)
- Tutup mulut saat batuk atau bersin
- Jangan buang dahak di sembarang tempat
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
( ISPA )
ISPA adalah infeksi akut yg menyerang salah satu bagian/lebih dari saluran nafas,
mulai hidung – alveoli termasuk adneksanya( sinus,rongga telinga,pleura)
Gejala :
→ Batuk,pilek,hidung tersumbat,panas,sakit tenggorok,sakit kepala
Pencegahan :
- Banyak minum air
- Banyak makan yg mengandung vit.C ( sayur,buah)
- Hindari kena hujan, asap, debu
- Hindari kontak dg penderita
Tindakan :
- Istirahat dan makan – minum yg cukup
- Redakan batuk dgn bahan yg aman → campuran jeruk nipis & kecap
- Beri penurun panas jika demam ( › 38 C)
- Tutup mulut jika batuk/bersin
- Rujuk ke Puskesmas jika kondisi memburuk, waspadai adanya nafas cepat
PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
1. DIARE
adalah berak lembek/cair bahkan dpt berupa air saja, frekuensi lebih dari
3x yg disebabkan oleh infeksi kuman,gg penyerapan
makanan,keracunan,alergi.
▶ Jika tdk segera diobati penderita bs kehabisan cairan dan meninggal
Gejala :
- BAB > 3x, lembek/cair
- sering disertai mual dan muntah
- penderita lemas, merasa haus, mata cekung, dan kulit keriput
→ tanda dehidrasi
Pencegahan :
- CTPS sebelum makan, setelah BAK/BAB
- BAB di jamban
- Gunakan air bersih yg cukup untuk kehidupan sehari-hari
Tindakan :
- sebelum pasien dibawa ke sarana kesehatan, berikan pertolongan
pertama berupa beri banyak cairan dan oralit
- Rujuk ke sarana kesehatan ( Puskesmas, Klinik, Dokter praktek,RS )
2. KOLERA
→ Diare terus menerus, cair seperti air cucian beras tanpa sakit perut
disertai mual dan muntah, disebabkan oleh Vibrio kolera.
Gejala :
- BAB cair terus menerus
- BAB cair seperti air cucian beras
- Mual dan muntah
- penderita lemas, merasa haus, mata cekung, dan
kulit keriput → tanda dehidrasi
Pencegahan :
- CTPS sebelum makan, setelah BAK/BAB
- BAB di jamban
- Gunakan air bersih yg cukup untuk kehidupan sehari-hari
- alat –alat yg terkena kotoran manusia/bekas pakai penderita di
rendam lisol dan cuci dg sabun
Tindakan :
- sebelum pasien dibawa ke sarana kesehatan, berikan
pertolongan pertama berupa beri banyak cairan dan
oralit
- Rujuk ke sarana kesehatan ( Puskesmas, Klinik, Dokter praktek,RS
)
3. DISENTRI
1. Malaria
2. Penyakit Anjing Gila ( Rabies )
3. Demam Berdarah Dengue ( DBD )
4. Flu burung
MALARIA
→ disebabkan o/ parasit darah ( Plasmodium malaria ) yg merusak sel darah,ditularkan
o/ nyamuk Anopheles.
Gejala :
-Demam, menggigil yg berkala disertai sakit kepala
-Penderita tampak pucat
-Badan terasa lemah
-Pada penderita malaria berat disertai gg. Kesadaran,kejang,diare, sampai koma
Pertolongan pertama :
-Bila demam segera hub guru UKS untuk segera dibawa ke sarana kesehatan
-Minum obat sesuai petuunjuk dokter, minum obat setelah makan
-Makan makanan bergizi
-Jangan terlambat berobat agar tdk terserang malaria berat yg bs beresiko kematian
Pencegahan :
-Membunuh nyamuk dewasa → racun serangga
-Membunuh jentik-jentik nyamuk,dgn :
# Menabur tempat genangan air dgn racun serangga
# Menimbun genangan air di sekitar rumah dgn tanah
# Mengalirkan air yg mengenang
# Melestarikan hutan bakau di rawa2 sepanjang pantai
# Menebar ikan pemakan jentik ke tempat berkembang biak nyamuk ( mis : ikan
kepala timah, ikan gippi, ikan nila merah)
RABIES
→ penyakit menular yg ditularkan pd manusia melalui gigitan hewan anjing, kucing, dan kera.
Rabies belum ada obatnya, sehingga hewan/ manusia yg terkena rabies akan meninggal.
Tanda-tanda hewan terkena rabies :
- Tidak mau lagi memperhatikan perintah pemiliknya
- Senang bersembunyi di tempat yg gelap dan dingin ( takut thdp sinar)
- suara menjadi parau
- menyerang dan menggigit apa saja yg dijumpai
- ekor berada diantara dua paha belakang
- hewan mudah terkejut
- keluar air liur yg banyak
- kejang2 yg disusul dgn kelumpuhan
- biasanya mati dlm 4-7 hari setelah gejala pertama timbul
Tanda Rabies pada manusia :
- sangat takut pada air (hydrophobia),peka terhadap angin,suara dan sinar
- air mata dan liur yg keluar berlebihan
- kejang-kejang yg disusul dgn kelumpuhan
Pertolongan pertama:
- segera cuci luka dgn air bersih dan sabun selama 10-15 menit
- luka yg sudah bersih dan kering diberi obat yodium atau alkohol 70%
- segera ke Sarana kesehatan untuk mendapatkan pegobatan lebih lanjut
- pantau hewan selama 14 hari
DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
→ disebabkan o/ virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti
- Berwarna hitam dg belang-belang putth pd tubuh,sayap,& kakinya
- Berkembang biak di tempat penampungan air yg tdk beralaskan tanah
- Menggigit pd pagi dan sore hari
- Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
- Sering hinggap pd benda2 yg tergantung dan terhalang dari sinar matahari
Gejala penyakit DBD :
- Panas terus –menerus selama 2-7 hari
- badan lemas/lesu
- Timbul bintik2 merah di kulit
- Nyeri ulu hati
- Kadang disertai mimisan, berak darah atau muntah darah
Pertolongan pertama :
- Beri minum yg banyak ( jgn susu coklat, dikuatirkan sama dgn muntah
darah )
- Beri kompres hangat
- Segera periksa ke sarana kesehatan ( Puskesmas,klinik, RS)
PENULARAN DBD
Gerakan
PSN 3M
3 M : PLUS :
- abatisasi
+
- Menutup rapat TPA - pelihara ikan
- Menguras TPA - Repellant /lotion anti
nyamuk
seminggu sekali secara teratur - obat nyamuk bakar
- Mendaur ulang barang bekas - obat nyamuk semprot
- kawat kasa
- kelambu
- pakaian panjang , dll
FLU BURUNG (Avian Influenza / AI )
→ disebabkan o/ virus influenza tipe A(H5N1) yg ditularkan o/ unggas
( ayam,itik,burung) ke manusia
Tanda unggas terkena AI :
- Mati mendadak
- Jengger membengkak biru
- Hidung keluar cairan
- Mengantuk
- Kemerahan pd kaki, otot dada dan paha
Gejala AI pd manusia
- Demam tinggi (> 38 C),disertai batuk,pilek,nyeri
tenggorokan,sakit kepala,nyeri otot,sesak
- Terkadang disertai infeksi selaput mata,diare dan gg. Saluran
cerna
- Ada riwayat kontak dg unggas sakit/ mati mendadak
Lanjutan AI...............
Pencegahan :
- Jauhkan anak2 dari lingkungan yg tercemar kotoran unggas
- Gunakan masker,sarung tangan, penutup kaki ketika memegang unggas mati
mendadak
- Segera kubur /bakar bangkai unggas yg mati mendadak → jgn dimakan
- Masak daging unggas dan telur sampai matang/mendidih sebelum dimakan
- CTPS
- Jauhkan kandang unggas dari rumah tinggal (>10M)
- Bila ada yg merasa flu disertai tanda2 AI, segera pergi ke Puskesmas/ sarana
kesehatan
Tindakan :
- Lapor RT/RW/Guru UKS bila ada unggas mati mendadak disekitar
rumah/sekolah
- Laporkan gurubUKS/petugas kesehatan bila ada yg demam dg riwayat
pernah kontak dgn unggas
- CTPS
- Tutup hidung dan mulut bila bersin/batuk