Hand Out Akhir2
Hand Out Akhir2
Hand Out Akhir2
DINAS PERHUBUNGAN
KONSULTAN PERENCANA :
Latar Belakang
KEPUTUSAH MENTERI PERHUBUNGAN NO. KP432 TAHUN
2017 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN NASIONAL.
PELABUHAN TUAPEJAT MERUPAKAN PELABUHAN
DENGAN HIERARKI PELABUHAN PENGUMPAN
REGIONAL (PR).
TERDAPAT DERMAGA DENGAN PANJANG 70M LEBAR
8M KAPASITAS 1000 DWT.
USULAN BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI NO.
550/299/DISHUB TANGGAL 31 JULI 2017 TENTANG
USULAN PENGANGGARAN PENYUSUNAN MASTERPLAN
DAN PENGEMBANGAN PELABUHAN TUAPEJAT.
Maksud Dan Tujuan
1. Untuk mendapatkan informasi mengenai rencana
pengembangan fasilitas PelabuhanTua Pejat
2. Untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi hidrografi,
topografi, struktur dan jenis lapisan tanah, serta mendapatkan
hasil berupa desain teknis untuk pengembangan pelabuhan
dan fasilitas lainnya.
3. Untuk mendapatkan dokumen menyiapkan dokumen Spesifikasi
teknis sebagai acuan konstruksi fisik berdasarkan aspek teknis,
ekonomi, finansial, operasional, danlingkungan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan konstruksi.
4. Untuk menyiapkan dokumen bagi pelaksanaan fisik kegiatan
yang bersifat teknis dan berskala (terukur) dan berisikan hasil
identifikasi titik lokasi pembangunan fasilitas pelabuhan, layout
pelabuhan, hasil test tanah, arus laut, batimetri serta desain
umum fasilitas pokok fasilitas pelabuhan
Sasaran
Penyusunan dokumen DED ini diperlukan dalam
menjamin kepastian dan pelaksanaan
pembangunan pelabuhan yang terencana,
terpadu, tepat sasaran, efisien dan
berkesinambungan
Keluaran
1. Survei hidrografi untuk mendapatkan gambaran tentang
konfigurasi dasarlaut/sungai disekitar pelabuhan rencana,
profil/potongan melintang pantai, areal darat, koordinat fasilitas
pelabuhan rencana, kedudukan pasang surut, kedudukan dan
arah arus, arah gelombang dominan, tinggi gelombang dan
periode gelombang dan kondisi areadarat beserta fasilitiasnya,
serta pengambilan sampel sedimen dasar dan layang yang diuji
komposisinya dilaboratorium.
2. Potongan melintang area darat melalui hasil pengukuran topografi.
3. Hasil penyelidikan tanah berupa nilai n-spt,jenis dan tipe tanah,
stratifigafi tanah serta hasil laboratorium jenis tanah;
4. Detail desain pengembangan pelabuhan
5. Dokumen spesifikasi teknis yang berisi metode konstruksi dan
rencana konstruksi sebagai acuan konstruksi fisik berdasarkan aspek
teknis, ekonomi, finansial, operasional, dan lingkungan
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan dengan
perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan Laut;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi
danTata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan;
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM 68 Tahun 2013;
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 44 Tahun 2011;
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.31 Tahun 2006 Tentang Pedoman dan
Proses Perencanaan di Lingkungan Departemn Perhubungan
11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.432 tahun 2017 tentang Penetapan
Rencana lnduk Pelabuhan Nasional;
12. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor PP 72/2/28-99 Tahun 1999
Tentang Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Laut.
13. Peraturan Ditjen Hubla HK.103/4/4/DJPL-16 Tentang Petunjuk Tekniks DED Fasilitas
Pelabuhan
Lokasi Studi
Studi Detail Engineering dan Desain
(DED) Fasilitas Pelabuhan Tua Pejat
Kab. Mentawai Provinsi Sumatera
Barat pada tahun anggaran 2019
akan dilaksanakan pada lokasi
Pelabuhan Tua Pejat Kabupaten
Kepulauan Mentawai
Penduduk
Kondisi Pelabuhan Ekisting
Tahun
NO URAIAN UKURAN Konstruksi Kondisi
Pembangunan
Tiang
1. Dermaga 70 x 8 M = 560M² Pancang 1997,2013 Baik
Beton
2. Depth / Kedalaman - 5 LWS
Tiang
6,5 X 6 M = 39
3. Trestle 2 buah Pancang 1997 Baik
M²
Beton
L. 37
L. 28 L. 28
L.24
L. 53
L.17
L. 28
Model Dermaga Exsisting
Model Trestel 1 dan 2
Trestel 1 Trestel 1
ANALISIS STRUKTUR EKSISTING
Pengecekan Kekuatan Pelat
Terpasang ǾMᵤ (kNm) Pengecekan ǾMᵤ (kNm)
Arah Pelat
Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan
Dermaga Segmen 1
X 51,864 64,382 29,249 18,687
Y 37,688 38,077 19,953 5,539
Dermaga Segmen 2
X 29,249 18,687
Y 19,953 5,539
Trestel Segmen 1
X 27,347 17,471
Y 18,645 5,179
Trestel Segmen 2
X 27,347 17,471
Y 18,645 5,179
Pengecekan Kekuatan Balok
dermaga eksisting segmen 1
Kapasitas
Tulangan Kebutuhan Nominal
Kondisi
Balok Terpasang Tulangan Terpasang
Tulangan
(Nmm)
mm² mm² ( Mn & Vn )
Memanjang Long. Atas 483.71 -103,158,414
L. 28 Long. Bawah 239.59 51,911,114
( Tumpuan ) Sengkang 0.35 78,721
Melintang Long. Atas 467.18 -99,738,171
L. 28 Long. Bawah 231.48 50,178,483
( Tumpuan ) Sengkang 0.00 0.00
Memanjang Long. Atas 445.55 -97,331,778
L. 37 Long. Bawah 225.77 48,959,960
( Tumpuan ) Sengkang 817.63 75,975
Melintang Long. Atas 447.47 -95,654,992
L. 37 Long. Bawah 221.80 48,111,135
(Lapangan ) Sengkang 0.00 0.00
Pengecekan Kekuatan Balok
dermaga eksisting segmen 2
Kapasitas
Tulangan Kebutuhan Nominal
Kondisi Terpasang Tulangan Terpasang
Balok
Tulangan (Nmm)
mm² mm² ( Mn & Vn )
Memanjang Long. Atas 408.844 -75,642,262
L. 28 Long. Bawah 383.363 44,746,218
( Tumpuan ) Sengkang 1.003 34,135
Mamanjang Long. Atas 269.147 -44,746,218
L. 28 Long. Bawah 133.672 2,247,337
( Lapangan ) Sengkang 0.000 0.000
Melintang Long. Atas 1,889.9 -202,669,982
L. 53 Long. Bawah 878.474 10,334,991
(Tumpuan ) Sengkang 621.239 229,026.000
Melintang Long. Atas 1,598.277 -202,669,982
L. 53 Long. Bawah 1,463.012 218,905,671
(Lapangan ) Sengkang 0.000 0.000
Pengecekan Kekuatan Balok
Trestel 1 eksisting
Kapasitas
Tulangan Kebutuhan Nominal
Kondisi Terpasang Tulangan Terpasang
Balok
Tulangan (Nmm)
mm² mm² ( Mn & Vn )
Memanjang Long. Atas 14 D25 6,872,234 504.838 -82,273,301
L.17 Long. Bawah 7 D25 3,436,117 330.803 54,712,523
( Tumpuan ) Ǿ12-
Sengkang 1,809 834 52,348
125
Memanjang Long. Atas 4 D25 1,963,495 128.769 -21,659,798
L.17 Long. Bawah 8 D25 3,926,991 146.881 24,669,335
(Lapangan ) Ǿ12-
Sengkang 1,131 834 52,348
200
Melintang Long. Atas 10 D25 4,908,738 504.838 -82,273,301
L.24 Long. Bawah 5 D25 2,454,369 330.803 54,712,523
( Tumpuan ) Ǿ12-
Sengkang 1,675 833.771 52,348
135
Melintang Long. Atas 4 D25 1,963,495 128.769 -21,659,798
L.24 Long. Bawah 7 D25 3,436,117 146.881 24,669,335
( Lapangan ) Ǿ12-
Sengkang 1,103 833.771 52,348
205
Pengecekan Kekuatan Balok
Trestel 2 eksisting
Kapasitas
Tulangan Kebutuhan Nominal
Kondisi
Balok Terpasang Tulangan Terpasang
Tulangan
(Nmm)
mm² mm² ( Mn & Vn )
Memanjang Long. Atas 187.216 -25,631,500
L.50 Long. Bawah 93.173 15,718,533
( Tumpuan ) Sengkang 0.345 21,027
Memanjang Long. Atas 152.683 -25,631,500
L.50 Long. Bawah 638 12,848,459
(Lapangan ) Sengkang 0.345 21,027
Melintang Long. Atas 394.526 -64,901,880
L.10 Long. Bawah 195.313 58,249,190
( Tumpuan ) Sengkang 0.506 152,245
Melintang Long. Atas 352.841 -58,249,190
L.10 Long. Bawah 174.864 29,301,015
( Lapangan ) Sengkang 0.506 152,245
Pengecekan Kekuatan Pile Cape
1 Januari 656 76 -
2 Februari 4.654 20 -
3 Maret 705 14 -
4 April 630 198,70 -
5 Mei 795,6 103,70 -
6 Juni 770 116 -
7 Juli 3.372 0,00 -
8 Agustus 8.291 37 -
9 September 4.654 20,00 -
10 Oktober 3.738 0,00 -
11 November 586 35,00 -
12 Desember 753 0,00 -
2017 29.604,60 620,40 -
2016 45.997,45 1.157,40 -
2015 27.112,00 1.165,42 -
2014 38.172,00 417,60 -
2013 10.607,00 268,00 -
Titik Benc March
Pengukuran Topografi
Pasang surut
Nilai elevasi-elevasi penting diikatkan pada MSL (cm) Admiralty Leasquare
Thickness (m)
Blows
G.WL (M)
Depth(m)
Thickness (m)
Thickness (m)
Thickness (m)
Thickness (m)
Blows Blows
Symbol
Depth
Scala
G.WL (M)
G.WL (M)
Depth(m)
Depth(m)
Symbol
Symbol
Description Consistency Core Recovery in (%) 15cm Penetration Each N Value Graph Penetration Each N Value Graph
Depth
Scala
Depth
Scala
N Blows
N2+N3 Description Consistency Core Recovery in (%) 15cm N Blows
Description Consistency Core Recovery in (%) 15cm N Blows
30cm N2+N3
N2+N3
30cm 30cm
15 cm 15 cm 15 cm
15 cm 15 cm 15 cm
15 cm 15 cm 15 cm
10 20 30 40 50 60
100
10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60
25
50
75
0
100
25
50
75
0
100
25
50
75
0
0.00 0.0
0.00 0.0
0.00 0.0
-0.5 -0.5
-0.5 -0.5
-0.5 -0.5
-1.0 -1.0
-1.0 -1.0
-1.0 -1.0
-1.5 -1.5
-1.5 -1.5
-2.0 -2.0 9 11 13 24 -1.5 -1.5
-2.0 -2.0 7 8 9 17
-2.5 0.45 -2.5 -2.0 -2.0 4 9 11 20
-2.5 0.45 -2.5
-3.0 -3.0 -2.5 0.45 -2.5
-3.0 -3.0
-3.5 -3.5 -3.0 -3.0
-3.5 -3.5
-4.0 -4.0 5 9 10 19 -3.5 -3.5
-4.0 -4.0 8 8 9 17
-4.5 0.45 -4.5 -4.0 -4.0 8 9 10 19
-4.5 0.45 -4.5
-5.0 -5.0
-4.5 0.45 -4.5
-5.0 -5.0
-5.5 -5.5
-5.0 -5.0
-5.5 -5.5
-6.0 -6.0 11 12 13 25
-5.5 -5.5
0.00 - 13.00
-6.0 -6.0 9 10 12 22
Pasir lanau,berbatu kerang (Abu -
0.00 - 14.00
0.00 - 15.00
-7.0 -7.0 -7.5 -7.5
Pasir Berlanau Berbatu Karang
15.00
-8.0 -8.0 11 13 15 28
Stiff
-7.5 (Ab- abu) -7.5 -8.0 -8.0 10 11 12 23
-8.5 0.45 -8.5
-8.0 -8.0 12 14 13 27 -8.5 0.45 -8.5
-9.0 -9.0
-8.5 0.45 -8.5 -9.0 -9.0
-9.5 -9.5
-9.5 -9.5
-9.0 -9.0
-10.0 -10.0 10 12 14 26
-10.0 -10.0 9 8 12 20
-9.5 -9.5
-10.5 0.45 -10.5
-10.5 0.45 -10.5
-10.0 -10.0 9 10 11 21
-11.0 -11.0
-11.0 -11.0
-10.5 0.45 -10.5
-11.5 -11.5
-11.5 -11.5
-11.0 -11.0
-12.0 -12.0 12 14 16 30
-12.0 -12.0 6 8 9 17
-12.5 0.45 -12.5 -11.5 -11.5
-12.5 0.45 -12.5
-13.0 -13.0 -12.0 -12.0 7 8 8 16
-13.0 -13.0
-13.5 -13.5 -12.5 0.45 -12.5
-13.5 -13.5
-14.0 -14.0 6 9 11 20 -13.0 -13.0
-14.0 -14.0 3 3 4 7
-14.5 0.45 -14.5 -13.5 -13.5
-14.5 0.45 -14.5
-15.0 -15.0 -14.0 -14.0 10 9 11 20
-15.0 -15.0
-15.5 -15.5
-14.5 0.45 -14.5
-15.5 -15.5
-16.0 -16.0 4 5 4 9
-15.0 -15.0
-16.0 -16.0 3 2 3 5
-16.5 -16.5
-15.5 -15.5
14.00 - 20.00
Medium Soft
-16.5 -16.5
-17.0 0.45 -17.0
6.00 Lanau Berpasir (Abu - abu) -16.0 -16.0 3 3 4 7 -17.0 0.45 -17.0
13.00 - 22.00
Medium Soft
-17.5 -17.5
-16.5 -16.5 -17.5 Lanau Sedikit Berpasir (Abu - -17.5
9.00
-18.0 -18.0 3 4 4 8 abu)
-17.0 0.45 -17.0 -18.0 -18.0 3 4 3 7
-18.5 -18.5
-17.5 -17.5 -18.5 -18.5
-19.0 0.45 -19.0
-18.0 -18.0 3 4 4 8 -19.0 0.45 -19.0
-19.5 -19.5
-18.5 -18.5 -19.5 -19.5
15.00 - 23.00
-20.0 -20.0 4 5 6 11
-20.0 -20.0 3 4 5 9
-19.0 Pasir Berlanau Sedikit Kering 0.45 -19.0
-20.5 -20.5 8.00 Medium Soft
(Abu - Abu) -20.5 -20.5
-19.5 -19.5
-21.0 0.45 -21.0
-21.0 0.45 -21.0
-20.0 -20.0 5 6 4 10
-21.5 -21.5
20.00 - 24.00
-21.5 -21.5
-20.5 -20.5
-22.0 Pasir Berlanau Sedikit Kering -22.0 11 13 15 28
4.00 Very Stif 4 4 5 9
(Abu - Abu) -22.0 -22.0
-21.0 0.45 -21.0
-22.5 -22.5
-22.5 -22.5
-23.0 -23.0 -21.5 -21.5
-23.0 -23.0
-23.5 0.45 -23.5 -22.0 -22.0 4 4 5 9
-23.5 0.45 -23.5
-24.0 -24.0 10 11 9 20 -22.5 -22.5
-24.0 -24.0 10 14 19 33
-24.5 -24.5 -23.0 -23.0
-24.5 -24.5
-25.0 -25.0 -23.5 0.45 -23.5
-25.0 -25.0
-25.5 0.45 -25.5 -24.0 -24.0 6 7 9 16
-25.5 0.45 -25.5
22.00 - 30.00
-26.0 -26.0 14 16 19 35
-24.5 -24.5
-26.0 Lempung Sedikit Kerikil -26.0 14 16 19 35
8.00 Hard
-26.5 -26.5
-25.0 -25.0
(Kecoklatan)
24.00 - 30.00
-26.5 -26.5
-27.0 -27.0
6.00 Lempung Padat (Kecoklatan) Hard -25.5 0.45 -25.5
-27.0 -27.0
-27.5 0.45 -27.5
-26.0 -26.0 13 15 17 32 -27.5 0.45 -27.5
23.00 - 30.00
-28.0 -28.0 17 18 20 38
-26.5 -26.5 -28.0 -28.0 15 18 23 41
7.00 Lempung Padat (Kecoklatan) Hard
-28.5 -28.5
-27.0 -27.0 -28.5 -28.5
-29.0 -29.0
-27.5 0.45 -27.5 -29.0 -29.0
-29.5 -29.5
-28.0 -28.0 15 17 19 36 -29.5 -29.5
-30.0 -30.0 18 20 23 43
-28.5 -28.5 -30.0 -30.0 17 21 23 44
-30.5 -30.5
-30.5 -30.5
-29.0 -29.0
GRANULAR
Legend : COHESIVE SOIL*)
LEGENDS SYMBOLS AND RANGE
Undisturbed Clayey Sand Soft 2-4 5-10 Loose Very Poor <25 Test (SPT) Sandy Clay Very Soft 0-1 Description R 20%
OF VALUE
Sample (US)
Clay Medium Soft 5-8 11-24Medium Poor 25-50 Undisturbed Clayey Sand Soft 2-4 5-10 Loose Very Poor <25
-30.5 -30.5
Sample (US) 11-24Medium
Disturbed Silt Stiff 9-15 Dense Fair 51-75 Clay Medium Soft 5-8 Poor 25-50
Sample (DS)
Silty clay Very Stiff 16-30 25-50 Dense Good 76-90 Disturbed Silt Stiff 9-15 Dense Fair 51-75
-31.0 0.45 -31.0
Sample (DS) 25-50 Dense
- Ground Water Silty sand Hard 31-60 >50 Very Excellent >90 Silty clay Very Stiff 16-30 Good 76-90
Level (GWL) Stones/rock/coral Very Hard >60 Dense - Ground Water Silty sand Hard 31-60 >50 Very Excellent >90
-31.5 -31.5
Level (GWL) Stones/rock/coral Dense
Very Hard >60
-32.0 -32.0 20 23 25 48
-32.5 -32.5
-33.0 -33.0
-34.0 -34.0 21 25 29 54
-34.5 -34.5
30.00 - 40.00
-35.0 -35.0
10.00 Lempung Padat (Kecoklatan) Hard
-35.5 0.45 -35.5
-36.0 -36.0 19 23 27 50
-36.5 -36.5
-37.0 -37.0
-38.0 -38.0 23 27 30 57
-38.5 -38.5
-39.0 -39.0
-39.5 -39.5
-40.0 -40.0 26 29 34 63
-40.5 -40.5
GRANULAR
Legend : COHESIVE SOIL*)
LEGENDS SYMBOLS AND RANGE
ROCK QUALITY
SOIL*)
Standard Sand Consistency N-Value Density
N-Values DESIGNATION (ROD) *)
Penetration
Test (SPT) Sandy Clay Very Soft 0-1 0-4 Very Loose Description R 20%
OF VALUE
Undisturbed Clayey Sand Soft 2-4 5-10 Loose Very Poor <25
Sample (US) 11-24Medium
Clay Medium Soft 5-8 Poor 25-50
Disturbed Silt Stiff 9-15 Dense Fair 51-75
Sample (DS) Silty clay 25-50 Dense
Very Stiff 16-30 Good 76-90
- Ground Water Silty sand Hard 31-60 >50 Very Excellent >90
Level (GWL) Dense
Stones/rock/coral Very Hard >60
ANALISA PENGUJIAN BUTIRAN
Hierarki
No Kabupaten/Kota Pelabuhan/Terminal Pelabuhan/Terminal
2017 2022 2027 2037
Kepulauan Muara
1 PR PR PR PR
Mentawai Siberut/Simailepet
Kepulauan
2 Sikakap PP PP PP PP
Mentawai
Kepulauan
3 Siuban PR PR PR PR
Mentawai
Kepulauan
4 Sikabaluan/Pokai PL PL PL PL
Mentawai
Kepulauan
5 Tua Pejat PR PR PR PR
Mentawai
Kepulauan
6 Pasapuat PL PL PL PL
Mentawai
Sumber : Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : Kp 432 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pelabuhan
Nasional
Karakteristik Kapal
Rencana
Ukuran Kapal : 1000 DWT
Panjang Kapal / Loa : 67 m
Lebar Kapal / B : 10,9 m
Draft Kapal / D : 3,9 m
Kecepatan sandar : 0,15 m/s
Dermaga Rencana
Dimensi : 50 x 8 m
Lantai : Beton K-350
Balok : Beton K-350
Balok Precast : Beton K-350
Poer : Beton K-350
Tiang Pancang : Tiang Baja D = 508 mm, t =
12 cm
Elevasi Lantai : + 2,00 m LWS
Desin Kedalaman : >- 5,00 m LWS
Dimensi Renana
Panjang Demaga : 50 m
Lebar Dermaga :8m
Jumlah Segmen : 1 Segmen
Dimensi Balok : 400 x 700 mm
Tebal Pelat Lantai : 30 cm
Pile Cap Type 1 : 1200 x 1200 x 1000 mm
Pile Cap Type 2 : 1000 x 1000 x 800 mm
Diameter Tiang Pancang : Ø508 mm tebal 12
mm
Material
Beton
Berat isi material Beton Bertulang : 2,40 t/m3
Berat Isi Beton Rabab : 2,30 t/m3
Mutu Beton : K-350
Tegangan Ijin Beton : 350 kg/cm2
Modulus Elastisitas Beton : 2,0 x 105 kg/cm2
Baja Struktural
Berat isi material Baja : 7,85 t/m3
Mutu Baja Tulangan : BJTD 40
Tiang Pancang : Baja ASTM 252-55
Tegangan Baja yang diijinkan : 1400 kg/cm2
Modulus Elastisitas Baja : 2,1 x 106 kg/cm2
Beban Mati Tambahan