Kelompok Progresivisme Dan Rekonstruksi Sosial Pendidikan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT PROGRESIVISME DAN REKONSTRUKSI

SOSIAL DALAM PENDIDIKAN


FILSAFAT ILMU
Our Team

Arum Rusintya Sri Mugiyati Ulfa Nursaid


1517819010 1517819004 1517819011
Teknik Informatika dan Tata Boga dan Teknologi Rias dan
Komputer Hospitallity Kosmetika
Filsafat Progresivisme

Pengertian

Pendidikan Progresif adalah gerakan khusus dalam kerangka pendidikan


Amerika yang luas dan teori yang mendesak pembebanan anak dari
pedagogis yang menekankan pembelajaran hafalan, pelafalan pelajaran,
dan otoritas buku teks.

Progresvisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan


memberi penekanan lebih besar pada kreativitas, aktivitas, belajar
“naturalistik”, hasil belajar “dunia nyata” dan juga pengalaman teman
sebaya.
Filsafat Progresivisme
Prinsip-prinsip filsafat progresivisme

Pada pertemuan pendidik progresif dengan Asosiasi Pendidikan Progresif di


Washington, D.C, memberikan kohesi yang menekankan prinsip-prinsip berikut:
a) Pendidikan progresif harus memberikan kebebasan yang akan mendorong
perkembangan dan pertumbuhan alami anak melalui kegiatan inisiatif dan
kreativitas pada diri sendiri,
b) Semua instruksi harus dibimbing oleh minat anak tersebut, dan di stimulasi
dengan lingkungan,
c) Guru Progresif ada untuk membimbing pembelajaran anak dalam kegiatan
penelitian, bukan sebagai pengawas tugas,
d) Prestasi siswa diukur dalam hal perkembangan mental, fisik, moral, dan sosial,
e) Adanya kerjasama antara guru di sekolah dengan keluarga di rumah,
f) Sekolah harus menjadi laboratorium/tempat berkembangnya gagasan/ide dan
praktik dalam pendidikan inovatif.
Filsafat Progresivisme
Tokoh-tokoh aliran Filsafat Progresivisme

William James Kilpatrick John Dewey


William James Kilpatrick seorang John Dewey adalah seorang
psychologist dan seorang filosuf profesor di universitas Chicago
Amerika yang sangat terkenal. dan Columbia (Amerika). Teori
juga terkenal sebagai pendiri Dewey tentang sekolah adalah
Pragmatisme. Kilpatrick "Progressivism" yang lebih
berkeyakinan bahwa otak atau menekankan pada anak didik dan
pikiran, seperti juga aspek dari minatnya daripada mata
eksistensi organik, harus pelajarannya sendiri. Dewey
mempunyai fungsi biologis dan mengembangkan pragmatism
nilai kelanjutan hidup. Dan dia bentuk orisinil. Adapun ide
menegaskan agar fungsi otak filsafatnya yang utama, berkisar
atau pikiran itu dipelajari sebagai dalam hubungan dengan
bagian dari mata pelajaran pokok problema pendidikan yang
dari ilmu pengetahuan alam. konkret, baik teori maupun praktik.
Filsafat Progresivisme

Hubungan Filosofis dan Ideologis Progresivisme

Progresivisme menolak filosofi idealisme, realisme, dan thomisme


yang lebih tradisional dan penekanan mereka pada realitas yang
sebelumnya, katagori hierarkis dari materi pelajaran. Namun harus
ditunjukan bahwa kaum idealis menekankan pada pertumbuhan anak.
Secara Ideologis progresivisme paling cocok dengan liberalisme, baik
dalam bentuk klasik maupun modern. Perhatian liberalisme terhadap hak-
hak individu dan kebebasan menemukan akibat wajar pendidikan dalam
penekanan progresivisme pada anak individual.
Progresivisme dalam teori pendidikan menentang konsep dan praktik
yang terkait dengan esensialisme dan perenialisme. Poin-poin
ketidaksepakatan menjadi jelas dengan mengontraskan posisi pendidik
dasar dan pendidik progresif.
Filsafat Progresivisme
Hubungan Filosofis dan Ideologis Progresivisme
Pendidikan dasar yang kedudukan pedagogisnya mencerminkan esensi dan
perenialisme yang lebih tradisional dan konservatif cenderung mengajurkan hal-hal
berikut:
1.Mempelajari kebudayaan umum yang mendasar untuk keterampilan jenis
pembelajaran lainnya.
2.Mengatur kurikulum disekitar dengan jumlah terbatas antara keterampilan dan
materi pelajaran.
3.Mengidentifikasikan sekolah, pengurus, dan guru sebagai ahli akademis.

Sebaliknya pendidik progresif mengambil postur pedagogis berikut:


1.Lebih meminta anak-anak memperoleh metode belajar dengan memecahkan
masalah mereka dan memuaskan kebutuhan mereka.
2.Sekolah harus sangat tengelam dalam masalah sosial dalam memajukan
perubahan sosial.
3.Guru harus menjadi direktur proyek, stimulator pembelajaran, terapis psikologis, dan
konsultan pembelajaran daripada sebagai pemancar informasi.
Filsafat Rekontruksionisme

Pengertian

Aliran rekonstruksionisme merupakan suatu aliran yang berusaha


merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup
kebudayaan yang bercorak modern.

Aliran rekonstruksionisme pada prinsipnya sepaham dengan aliran


perenialisme, yaitu berawal dari krisis kebudayaan modern. Menurut
Muhammad Noor Syam, kedua aliran tersebut memandang bahwa
keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai kebudayaan yang
terganggu oleh kehancuran, kebingungan, dan kesimpangsiuran.

Prinsip yang dimiliki oleh aliran ini tidaklah sama dengan prinsip yang
dipegang oleh aliran perenialisme.
Filsafat Rekontruksionisme

Tokoh-tokoh Aliran Rekonstruksionisme

Aliran filsafat Rekonstruksionisme dipelopori oleh Goerge Count


dan Harold Rugg pada 1930. Mereka bermaksud membangun
masyarakat baru, masyarakat yang dipandang pantas dan adil.
Ide gagasan mereka secara meluas dipengaruhi oleh pemikiran
progresif Dewey; dan ini menjelaskan mengapa aliran
Rekonstruksionisme memiliki landasan filsafat pragmatism.
Filsafat Rekontruksionisme
Prinsip-prinsip Aliran rekonstruksionisme

1. Masyarakat dunia sedang dalam kondisi Krisis, jika praktik- praktik yang ada
sekarang tidak dibalik maka peradaban yang kita kenal ini akan mengalami
kehancuran.
2. Solusi efektif satu-satunya bagi persoalan-persoalan dunia kita adalah
penciptaan social yang menjagat.
3. Pendidikan formal dapat menjadi agen utama dalam rekonstruksi tatanan
sosial.
4. Metode-metode pengajaran harus didasarkan pada prinsip-prinsip demokratis
yang bertumpu pada kecerdasan ‘asali’ jumlah mayoritas untuk merenungkan
dan menewarkan solusi yang paling valid bagi persoalan–persoalan umat
manusia.
5. Jika pendidkan formal adalah bagian yang tak terpisahkan dari solusi social
dalam krisis dunia sekarang, maka ia harus secara aktif mengerjakan
perubahan social.
Filsafat Rekontruksionisme
Pandangan rekonstruskionisme dan penerapannya dibidang
pendidikan
Adapun implikasi aliran ini dalam dunia pendidikan diantaranya
yaitu: misi sekolah adalah untuk meningkatkan rekonstruksi
sosial, pendidikan bertanggung jawab dalam menciptakan
aturan sosial yang ideal, kurikulum sekolah tidak boleh
didominasi oleh budaya mayoritas maupun oleh budaya yang
ditentukan atau disukai karena semua budaya dan nilai-nilai
yang berhubungan berhak untuk mendapatkan tempat dalam
kurikulum, guru harus menunjukkan rasa hormat yang sejati atau
ikhlas terhadap semua budaya baik dalam memberi pelajaran
maupun dalam hal lainnya.
D
D
Thank you
Any Question??

Anda mungkin juga menyukai