8 Perawatan Ortodonti Penunjang 1
8 Perawatan Ortodonti Penunjang 1
8 Perawatan Ortodonti Penunjang 1
PERAWATAN ORTODONTI
PENUNJANG
Anamnesis
Problem list
Problem list
Clinical Data Classification ==
Data Classification
examination base
base Diagnosis
Diagnosis
Analysis MDL
DIAGNOSIS
Model studi
Model studi
Digital camera;
Digital camera; intra
intra oral
oral dan
dan
ektra oral
ektra oral
Foto rontgen
Foto rontgen ;; panoramik,
panoramik,
sefalometri atau
sefalometri full mouth
atau full mouth x-
x-
rays
rays
Computer
Computer
II
II
II III
III
Klasifikasi Maloklusi
II/1
II/2
Klasifikasi Maloklusi
III
DIAGNOSIS
computer
Orthodontic Procedures :
Preventive
Interceptive
Corective
/Comprehensive
Perencanaan perawatan
ortodonti
Membutuhkan penguasaan berbagai
pengetahuan di antaranya
pertumbuhkembangan
dentomaksilofasial, estetik
dentofasial, diagnosis maloklusi,
etiologi, peranti ortodonti,
perubahan jaringan pada pergerakan
gigi, retensi dan relaps
Tujuan perawatan ortodonti:
-kesehatan gigi dan mulut
- estetik muka dan geligi
- fungsi kunyah dan bicara
yang baik
stabilitas hasil perawatan
kepuasan pasien
perawatan ortodonti harus
dapat mengkoreksi maloklusi
dan meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut
Kebanyakan pasien memerlukan
perawatan ortodonti untuk
memperbaiki estetik muka dan geligi
gigi-gigi terletak teratur dalam
lengkung geligi yang menjadikan muka
pasien menyenangkan
Susunan geligi yang teratur dalam
lengkung geligi tetapi bila insisivi atas
maupun bawah dalam keadaan
proklinasi muka yang tidak
menyenangkan
Kesehatan mulut
Sebelum memulai perawatan ortodonti
harus diupayakan kesehatan mulut yang
baik.
Gigi-gigi yang karies perlu dirawat
demikian juga adanya kalkulus dan
penyakit periodontal harus dirawat.
Bila didapatkan penyakit sistemik
misalnya diabetes melitus kadar gula
darah harus terkontrol.
Perencanaan perawatan rahang
bawah
Perencanaan perawatan di rahang
bawah terutama di regio insisivi
dilakukan lebih dulu kemudian rencana
perawatan rahang atas disesuaikan.
Insisivi bawah diletakkan dalam posisi
yang stabil yaitu terletak pada daerah
keseimbangan di antara lidah, bibir dan
pipi.
Perubahan letak insisivi yang berlebihan
cenderung terjadi relaps.
Perencanaan perawatan
rahang atas
Penyesuaian perawatan rahang
atas terhadap rahang bawah
dilakukan terutama untuk
mendapatkan relasi kaninus
kelas I, hal ini mempengaruhi
pertimbangan seberapa
banyak tempat yang
dibutuhkan dan banyaknya
kaninus diretraksi.
Perencanaan Perawatan:
Kelainan dentoskeletal
Modifikasi pertumbuhan
Kamuflase
Orthognathic surgery
Kelainan dentoskeletal
Two phase treatment (pada anak-
anak)
fase 1: koreksi kelainan skeletal
modifikasi pertumbuhan
fase 2: koreksi kelainan dental
Orthognathic surgery
pada kelainan relasi skelet
parah
Odontectomy
Pencabutan gigi
Periodontal
Orthognathic surgery
Maloklusi Kelas I
enamel stripping
Proklinasi insisivi
Ekspansi lengkung geligi
Distalisasi molar
Pencabutan gigi permanen
Enamel stripping
Reshaping bentuk tetap
titik kontak lebih baik
Manual
Dengan bantuan mesin disc
bur tapered
* Peranti lepasan
Sekrup ekspansi
Pegas coffin
* Peranti cekat:
quadhelix
quadhelix
> 4 mm ke arah transversal
relaps
Expansion screw
crozat
W arch wire
Distalisasi molar
Lepasan
Sekrup ekspansi
Cekat
Pendulum dng variasinya
Distal jet dll
Sekrup ekspansi
Pendulum appliance
Pendex appliance
Pencabutan gigi permanen
Tanpa pencabutan
Pencabutan
extraction for face not for space
Distalisasi
Distalisasi