Kelompok 4 - KK - Objek 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Andalas
Laporan Awal
Praktikum Kinetika dan Katalis

OBJEK 2
PENENTUAN KONSTANTA KECEPATAN REAKSI ORDE NOL DARI
LILIN YANG MENYALA BERDASARKAN PADA PERUBAHAN
MASSA LILIN
Kelompok 4
1. Dinda 1710411013
2. Resfal Junaidi 1710411015
3. Rifa Amelia 1710412034
4. Anggie Septria Putri 1710413013
5. Ilma Kharisma 1710413032

Kelas B

Asisten : Honesti Putri


Praktikum Kinetika dan Katalis 1
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

I. TUJUAN
Menentukan konstanta kecepatan reaksi lilin yang menyala yang mempunyai
orde nol dengan mengukur perubahan massa lilin
II. TEORI
• Konstanta Laju
Reaksi Konstanta laju reaksi sangat bergantung pada suhu reaksi. Menurut
Arrhenius suhu mempengaruhi konstanta laju reaksi (k), dengan persamaan
sebagai berikut:

Dimana :

Praktikum Kinetika dan Katalisis 2


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

• Penentuan Orde Reaksi Secara Grafis


Untuk orde nol laju reaksi nya dapat ditulis sebagai berikut :

Persamaan di atas menyatakan bahwa laju reaksi orde nol tidak bergantung pada
konsentrasi reaktan. Dan hubungan antara pengurangan konsentrasi reaktan A
terhadap waktu dapat dilihat pada grafik berikut, dimana slope k merupakan nilai
konstanta dari orde nol
Praktikum Kinetika dan Katalisis 3
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

Gambar 1. Grafik Orde Nol

• Lilin
Lilin dibuat dengan teknik cetak menggunakan basis parafin padat dan asam
stearat. Dengan perbandingan 8:2 untuk lilin dengan konsentrasi bahan aktif.
Apabila suatu lilin di bakar maka akan terjadi reaksi pada lilin tersebut adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada lilin adalah sebagai berikut :
Praktikum Kinetika dan Katalisis 4
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

1. Difusi Nyala
Pada pembakaran difusi, bahan bakar dan pengoksidasin (udara) awalnya terpisah.
Kemudian bahan bakar dan pengoksidasi akan bercampur secara alami. Campuran akan
terbakar secara difusi apabila kondisinya mencapai stokiometri dan mendapat panas yang
cukup. Contoh pembakaran difusi adalah nyala api pada lilin.
2. Komposisi Lilin
Menurut Rahardja dkk (2006), dari hasil uji kekerasan, waktu bakar, titik leleh dan
warna, komposisi lilin yang terbaik adalah campuran dari parafin dan stearin dengan
perbandingan antara parafin : stearin = 1:9.

3. Kepadatan dan Letak Sumbu


Lama bakar dari lilin selain ditentukan oleh panjang lilin dan letak sumbu juga
ditentukan oleh konsentrasi bahan aktif yang ditambahkan ke dalam lilin. Makin besar
konsentrasi bahan aktif yang ditambahkan maka lilin makin cepat habis. Letak sumbu
yang tepat berada ditengah-tengah lilin akan membuat lilin lebih lama untuk habis
(Patmasari, 2014).

Praktikum Kinetika dan Katalisis 5


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

III. PROSEDUR KERJA


3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat dan Fungsinya

Neraca Analitik Stopwatch


untuk menimbang masa lilin untuk menghitung waktu

Penggaris gelas ukur


Untuk mengukur panjang lilin untuk mengukur volume
larutan Praktikum Kinetika dan Katalisis 6
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

3.1.2 Bahan dan Fungsinya

Lilin aquadest
Sebagai sampel sebagai pelarut

korek apoi
sebagai penyala api lilin
Praktikum Kinetika dan Katalisis 7
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

3.2 Cara Kerja

1. Lilin diletakkan secara tegak lurus diatas sebuah panci neraca yang memiliki
ketetapan 0,01 g
2. Neraca diatur untuk menunjukkan massa 0,4 g lebih kecil dari masa yang
sebenarnya
3. Kemudian lilin dihidupkan dan dicatat waktu yang dibutuhkan untuk
menunjukkan masa yang sebenarnya
4. Proses ini diulang sampai kira-kira 90% lilin sudah dibakar tanpa
memadamkan api lilin
5. Lilin sisa pembakaran dimasukkan ke dalam gelas piala berisi 100 mL
aquades untuk menentukan densiti lilin.

Praktikum Kinetika dan Katalisis 8


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

3.3 Skema Kerja

Dihitung waktu
selama lilin melelh
sampai menunjukkan
massa sebenarnya
Lilin dinyalakan di atas
neraca dengan tetapan
massa 0,4 g lebih kecil
dari massa sebenarnya
Sisa lilin yang
telah dibakar
dimasukkan
dalam gelas
piala berisi 100
Ketetapan neraca 0,01 g mL aquades

Praktikum Kinetika dan Katalisis 9


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas
DAFTAR PUSTAKA

Patmasari,Yuli. Herawati, Lucky. Eko Windarso, Sarjito. 2014. Pengaruh


Konsentrasi Minyak Serai Wangi (Citronela Oil) Dalam Lilin Padat
Terhadap Penurunan Kepadatan Lalat Rumah (Musca Domestica) Di
Warung Makan Sepanjang Pantai Depok.Jurnal Riset Daerah Vol. 8,
No.2. Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes

Petrucci, Ralph H. Harwood, William S. Herring, F.Geoffrey. Madura, Jeffry D.


2008. Kimia Dasar Prinsip-Prinsip & Aplikasi Modern.Jakarta :
Erlangga.

Rahardja.S., Setyaningsih D., Doris M.S.T. ( 2006). Pengaruh Perbedaan


Komposisi Bahan, Konsentrasi dan Jenis Minyak Atsiri pada Pembuatan
Lilin Aromaterapi. IPB. Bogor.

Praktikum Kinetika dan Katalisis 10


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas

Lampiran 1. Analisa Artikel Ilmiah

Praktikum Kinetika dan Katalisis 11

Anda mungkin juga menyukai