07-Nilai Majemuk Dan NPV
07-Nilai Majemuk Dan NPV
07-Nilai Majemuk Dan NPV
(Nilai Majemuk)
1
Contoh
• Seseorang menyimpan uang sebesar
Rp.1.000,- di Bank dengan suku bunga 10%
per tahun.
2
Vt = P0 + P0 . r
Vt = P0 ( 1 + r ) t
Bila t = 1 maka :
V1 = Rp. 1.000 + Rp. 1.000 ( 0,10)
= Rp 1.000 (1 + 0,10)
= Rp 1.000 (1,10)
= Rp 1.100,- 3
Apabila uang Rp. 1.000,- tersebut tetap disimpan di
Bank selama 3 tahun atas dasar bunga berbunga atau
bunga majemuk, maka jumlah uang pada akhir tahun
ke tiga dapat dihitung sebagai berikut:
4
0 1 2 3
1.000 1.100 1.210 1.331
(P0) (V1) (V2) (V3)
V3 = V2 (1+ r)
= P0 (1 + r)2 (1+r)
= P0 ( 1 + r )3
6
(1+r) t disebut Compound Value Interest Factor ( CVIF )
7
Present Value
( Nilai Sekarang )
8
Vt 1
PV = P0 = = Vt
( 1 + r )t ( 1 + r )t
1
disebut PVIF (Present Value Interest Factor)
( 1 + r )t
1
Sehingga; P0 = Vt dapat ditulis P0 = Vt (PVIF)
( 1 +r )t
Untuk soal di atas, nilai sekarang dari uang Rp. 1.331 yang akan
diterima 3 tahun yang akan datang adalah;
P0 = V3 (PVIF)
P0 = Rp. 1.331 ( 0,7513) = Rp.1.000
11 1
Nilai = = = 0,7513 ada dalam
( 1 + r )t (1+10)3 1,331 tabel A3 9
Nilai Majemuk Dengan Nilai Sekarang
•
Nilai Majemuk ; Vt = P0 ( 1 + r ) t
1
Nilai Sekarang ; PV = Vt
( 1 + r )t
1
disebut PVIF ..... (tabel A3)
( 1 + r )t
1 1
Sehingga; PVIF = atau CVIF =
CVIF PVIF
10
Kembali ke contoh sebelumnya
11
Nilai Sekarang dari Rp. 1.000 yang akan diterima 3
tahun yang akan datang dengan tingkat bunga 10 %
dapat ditentukan dengan dua cara:
1
PV = Vt (PVIF) = Vt = 1.000 ( 0,7513) =Rp. 751,3
(1,10)3
Atau :
1 Vt 1.000 1.000
PV = Vt = = = = Rp. 751,3
CVIF CVIF (1,10)3 1,331
12
Nilai Majemuk dari Anuitas
• Anuitas adalah pembayaran berkala dari suatu
jumlah yang tetap selama waktu tertentu. Setiap
pembayaran terjadi pada akhir tahun.
13
0 1 2 3
1
1.000 = 1.000 ( 0,8264) = 826,40
(1,10)2
1
1.000 = 1.000 ( 0,7513) = 751,30.
(1,10)3
1 1 1
PVat = a + a + ……. + a
(1 + r)1 (1 + r)2 (1 + r)t
1 1 1
PVat = a + + ……. +
(1 + r) 1 + r)2 (1 + r)t
PVat = a (PVIFA)
PVa3 = Rp. 1.000 (2,4869) = Rp. 2.486,90
19
Penerimaan Tahunan Dari Suatu Anuitas
• Seandainya, hari ini tanggal 1 Sept. 2000,- anda
menerima suatu warisan Rp. 7.000.000,-. Uang
tersebut harus digunakan untuk pendidikan anda
dan dibelanjakan selama tahun akademik yang
dimulai pada 1 Sept. 2001, 2002, 2003.
P Vat
a=
PVIFA
Rp. 7.000.000,-
a= = Rp. 2.814.749, 29
2,4869
Nilai 2,4869 diperoleh dari tabel A-4 (10%, 3
tahun).
21
Menetapkan Tingkat Bunga
22
Vt = P0 ( 1 + r ) t
Vt = P0 ( CVIF )
V5 1.762,30
CVIF = = =1,7623
P0 1.000
Rp.2.401,80
PVIFA = = 2,4018
Rp. 1.000
25
Interpolasi linear
• Misalnya, kita perlu mencari nilai tunai dari
Rp.1.000,- yang jatuh tempo setelah 10
tahun dengan tingkat bunga 8¼ %.
PVIF yang sesuai tidak ada dalam tabel.
Suatu cara untuk mencari faktor yang
benar, dilakukan dengan cara interpolasi
linear.
26
PVIF untuk; 8 % , jatuh tempo 10 tahun = 0,4632 (tabel A-3)
9 %, jatuh tempo 10 tahun = 0,4224
Perbedaan - 1 % = 0,0408
8¼ % – 8 % ¼%
x 0,0408 = x 0,0408 = - 0,0102
-1% -1%
27
Rumus interpolasi linear
• IF untuk intermediate interest rate ;
r–rL
= (IFH – IFL) + IFL
rH–rL
r H= 9 8,25 – 8
PVIF 8,25%, 10 th = (0,4224 – 0,4632 ) + (0,4632 )
9–8
0,25
= ( - 0, 0408 ) + (0,4632)
1
= - 0,0102 + 0,4632 = = 0,453
29
Interpolasi juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat bunga bila faktor
bunga ( Interest Faktor ) tidak diketahui .
Misal, suatu investasi yang besarnya Rp. 163.500,- akan memberikan Rp.
50.000,- setiap tahun selama 4 tahun, dan kita ingin mengetahui tingkat bunga
atas investasi tersebut.
PVa4 163.500
PVIFA = = = 3,27 (pada tabel A-4 , 4 tahun )
a 50.000
r-8
PVIFA untuk r % = 3,27 = (3,2397 – 3,3121) + 3,3121
9–8
31
Vt = P0 (1+r) t
Vt = P0 (1+r/q) q.t
• q = jumlah periode per tahun terjadinya compounding
• Periode = q.t = 2 x 5 = 10
Vt 1
• PV = P0 = = Vt ( )6
(1+ r/q) q.t 1,05
= 500 (5,0757) ..... (tabel A-4)
= Rp. 2.537, 85
33
34