5 Manajemen Umum
5 Manajemen Umum
5 Manajemen Umum
Di sini dapat dikatakan bahwa, tujuan primer dari suatu perusahaan adalah
pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Jadi tujuan primer ini lebih dipengaruhi oleh konsumen/pasar yang dilayani
oleh perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan oleh masing-
masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan.
Sedangkan, tujuan operasional merupakan nilai-nilai yang disumbangkan oleh
masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan
2. Tujuan Pelayanan Kolateral
Tujuan Kolateral dibedakan dalam tujuan pribadi dan tujuan sosial.
Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau
keolopok individu dalam perusahaan. Sedangkan, tujuan Kolateral Sosial adalah
nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan
masyarakat dan yang dapat sedcara langsung dihasilkan dari kegiatan
perusahaan.
3. Tujuan Pelayanan Sekunder
Tujuan ini merupakan nilai-niali yang diperlukan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan primer. Tetapi secara umum, tujuan perusahaan sering dapat
berupa :
a.mencapai keuntungan maksimal
b.mempertahankan kelangsungan hidup
c.mengejar pertumbuhan
d.menampung tenaga kerja
Faktor-faktor produksi tersebut yaitu : "5M" (Men,Materials, Machines,
Methods, Money) atau tenaga kerja, bahan baku, mesin, metode dan uang atau modal.
Kelima faktor itu harus dikembangkan semaksimal mungkin oleh pengelola
perusahaan (manajer) dengan menggunakan fungsi atau aspek-aspek manajemen
yaitu :
•Perencanaan
•Pengorganisasian
•Pengarahan
•Pengkoordinasian
•Pengendalian
Seringkali ke lima faktor produksi tersebut ditambah lagi dengan "Market"
(pasar) jadi berjumlah 6 faktor produksi.
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.
Di samping itu manajemen juga menggunakan metode ilmiah dan seni dalam
setiap pendekatan atau penylesaian masalah. Metode ilmiah ini pada hakekatnya
meliputi urutan kegiatan berikut :
1.Mengetahui adanya persoalan
2.Mendefinikan persoalan
3.Mengumpulkan fakta, data dan informasi
4.Menyusun alternatif penyelesaian
5.Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian
6.Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
Manajemen sangat berpengaruh terhadap pemikiran eksekutif dalam
mengambil kebijakan dan keputusan untuk menentukan tujuan yang diinginkan,
memilih prioritas kegiatan yang dilakukan, menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi serta pendayagunaan pekerjaan eksekutif.
Disini manajemen mengandung dua unsur yaitu :
1.Konsepsi-konsepsi nilai
2.Faktor-faktor perusahaan.
Konsepsi-konsepsi nilai dalam manajemen meliputi keyakinan-keyakinana
sebagai berikut :
•Pemberian kepuasan pada konsumen meurapakan tujuan primer dari perusahaan
manajemen dan keuntungan penghargaan yang tepat bagi usaha yang berhasil dalam
mencapai tujuan primer tersebut
•Tujuan primer perusahaan harus diprioritaskan terlebih dulu daripada kepentingan
pribadi pemilik, manajer dan karyawan
•Pentingnya digunakan metode ilmiah sebagai dasar penyelesaian masalah perusahaan
•Standar etika yang baik merupakan dasar hubungan usaha
•Adanya hak pekerja untuk mengadakan perjanjian kerja secara kolektif
•Pentingnya memelihara inisiatif perseorangan dan kebebasan bertindak
•Kewajiban pemilik dan manajer untuk mengembangkan teknologi serta kemajuan
perusahaan.
1.2 Perencanaan
Perencanaan Mempunyai Bentuk-bentuk :
a.Sasaran
b.Kebijakan
c.Strategi
d.Prosedur
e.Aturan
f.Program
Perencanaan disini meliputi :
•Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dibuat agar tepat dalam hal
kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar dapat dicapai keuntungan maksimal.
•Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja maupun modal tetap.
Apakah akan dipenuhi dengan modal sendiri atau dengan pinjaman (kredit)
•Menentukan jumlah pekerja yang akan ditarik dan dipekerjakan dalam perusahaan.
Manfaat Perencanaan :
1.Dapat memberikan arah dari arti tujuan bagi perusahaan
2.Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar/ukuran untuk mengurangi
ketidak-pastian serta perubahan di masa mendatang
3.Dengan perencanaan dapat diukur berhasil tidaknya suatu pekerjaan, sehingga
akan mempermudah pengawasan
4.Membantu memperkirakan peluang di masa mendatang, dengan perencanaan akan
dapat diminimumkan resiko-resiko dan memperkirakan peluang yang dapat di
jangkau
5.Dengan perencanaan akan timbul efisiensi sehingga pengeluaran biaya dapat
ditekan.
Perencanaan Strategis
Perencanaan Strategis meurpakan suatu rumusan proses perencanaan
berjangka panjang yang digunakan untuk menentukan dan mencapai sasaran
organisasi. Sifat-sifat Perencanaan Strategis :
1.Menyangkut kurun waktu yang panjang
2.Menyangkut persoalan dasar organisasi
3.Memberikan kerangka dasar dalam pengambilan keputusan menajerial sehari-hari
4.Sebagai alat pemersatu dalam pengambilan keputusan
5.Pada umumnya perencanaan strategis merupakan kegiatan manajemen puncak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi semakin pentingnya Perencanaan Strategis :
a.Peningkatan perubahaan teknologi
b.Semakin rumitnya tugas manajerial
c.Lingkungan luar perusahaan yang semakin kompleks.
d.Semakin panjangnya jangka waktu antara keputusan yang dibuat dengan
dampaknya di masa yang akan datang, sehingga memerlukan suatu perencanaan
yang masak untuk pengambilan keputusan.
Langkah-langkah penyusunan Perencanaan Strategis :
•Menentukan sasaran organisasi
•Mengadakan pemahaman terhadap sasaran dan strategi yang telah ada
•Melakukan analisis sumber daya :
a.Menyusun profil sumber daya
b.Menentukan syarat kunci tentang sumber daya yang telah ada
c.Membandingkan profil sumber daya dengan syarat kunci
•Mengadakan analisis lingkungan
•Mengenali kesempatan dan ancaman strategis
•Menentukan sejauh mana strategi yang sudah ada perlu diubah
•Melakukan pengambilan keputusan strategis, yang meliputi :
a.Penyusunan alternatif strategis
b.Penilaian alternatif strategis
c.Pemilihan alternatif strategis
•Pelaksanaan rencana strategis
•Evaluasi penerapan rencana strategis.
Hambatan-hambatan dalam Perencanaan
•Hambatan dari pihak manajer
•Hambatan dari pihak pelaksana
Manajemen Dengan Sasaran ( Management by Objectives)
Manajemen Dengan Sasarang (MBO) meurpakan suata program yang terdiri
atas seperangkat prosedur formal atau semi formal yang dimulai dengan penetapan
sasaran-sasaran samapi dengan peninjauan kembali hasil pelaksanaan.
Di dalam sistem MBO terdapat unsur-unsur :
a.Keterikatan pada program
b.Penetapan sasaran tingkat puncak
c.Sasaran-sasaran individu
d.Peran serta dari karyawan dan manajer
e.Penkajian hasil pelaksanaan
Kebaikan-kebaikan MBO
•Memberi kesempatan individu untuk menyesuaikan tujuan-tujuan pribadinya
dengan tujuan organisasinya
•Sasaran organisasi akan dapat dicapai dalam waktu yang tepat karena manajer
dapat membuat perencanaan dengan bantuan MBO
•Dapat meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan
•Membuat proses manajemen berjalan wajar dengan memusatkan pada pencapain
sasaran.
Kelemahan-kelemahan MBO
•Diperlukan kecakapan hubungan antar pribadi
•Sering terjadi konflik antara kreativitas dan pencapaian sasaran yang ditetapkan
•Sasaran yang penuh tantangan dan realistik seringkali sulit dirumuskan
•Diperlukan adaptasi dan perubahan-perubahan yang mendapat dukungan dari
manajer
•Seringkali terdapat pendekatan yang otoriter dan terpusat dalam pengambilan
keputusan.
1.3 Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan
hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua
pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan.
Ada 3 (tiga) hubungan dasar dalam hubungan formal itu :
•Tanggung jawab
•Wewenanga
•Pertanggungjawaban
Organisasi
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan orang untuk mencapai suatu
tujuan bersama.
Jadi dalam organisasi terdapat 3(tiga) faktor :
•Adanya sekelompok orang
•Adanya hubungan dan pembagian kerja di antara orang-orang itu
•Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Secara singkat, definisi organisasi adalah sebagai berikut :
1.Dalam arti badan, organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
2.Dalam arti struktur, organisasi adalah gambaran secara skematis tentang hubungan
kerjasama orang-orang yang terdapat dalam suatu badan dalam rangka usaha
mencapai suatu tujuan.
3.Dalam arti dinamis, organisasi adlaah suatu proses, penetapan dan pembagian
pekerjaan, pembatasan tugas dan tanggung jawab serta penetapan hubungan antara
unsur-unsur organisasi sehingga memungkinkan orang dapat bekerjsama secara
efektif untuk mencapai tujuan.
4.Secara pendek dapat dikatakan, organisasi adalah suatu pelaksanaan differensiasi
tugas-tugas.