Kelompok 7 Struktur Dan Organisasi Tubuh Hewan Vertebrata

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

DOSEN PENGAMPU

YOSI LAILA RAHMI, M.Pd


1. SITI ROMLAH (20231137)
KELOMPOK 7 2. SUCY OKTAFRINI (20231139)
3. TASYA ISLAMAY KEN
(20231141)
4. WINDY AMELIA RIZKI
(20231091)

STRUKTUR DAN ORGANISASI BIOLOGI


TUBUH HEWAN VERTEBRTA UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


SEMESTER JULI-DESEMBER
Hewan Vertebrata

Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki


tulang belakang. Tulang belakang berasal dari
perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau
notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata
hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa
akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang
(vertebrae).
Ciri-Ciri Umum Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata berbeda dengan hewan invertebrata.
Berikut ciri-ciri unik yang bisa ditemukan pada setiap hewan
vertebrata:
1. Tubuh memiliki tulang belakang sejati, dengan kerangka internal
(endoskeleton) dan otot yang melekat pada tulang.
2. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru
atau insang untuk penukaran gas (oksigen dan karbon
dioksida).
3. Jantung ventral dengan 2 –  4 ruang
4. Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar
pencernaan, dan pankreas. 
5. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor. 
6. Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang memproses
informasi melalui organ sensorik.
7. Memiliki selaput kulit.
8. Alat gerak aktif berupa kaki, sayap, atau sirip.
9. Sistem ekskresi berupa ginjal.
Pembagia
n Hewan
Vertebrata

Mamali
a

Aves Pisces

Amphib
Reptilia
ia
PISCES
A. Ciri Umum
1. Hewan poikiloterm
2. Tubuhnya ditutupi oleh sisik
3. Pada umumnya pisces bernafas dengan insang
4. Sistem peredaran darahnya tertutup
5. jantungnya terdiri dari 2 ruang
6. Memiliki sirip sebagai alat gerak
7. Mengalami fertilisasi eksternal.
B. Klasifikasi (contoh)
1. Ikan Arwana (Scleropages sp)
2. Ikan Gabus (Channa sp)
3. Ikan Aligator (Atractosteus sp)
4. Ikan Palmas (Polypterus sp)
5. Ikan Tiger (Datnioides sp)
6. Ikan Mujair
7. Ikan Lele
8. Ikan Gurame
C. Manfaat
– Menjaga kesehatan mata - Menjaga fungsi dan kesehatan otak
– Baik untuk penderita gangguan tiroid - Mencegah penyakit jantung
– Mendukung kesehatan tulang
AMPHIBIA
A. Ciri Umum
1. Merupakan hewan poikiloterm
2. Memiliki tubuh yang lembab dan berlendir,
3. Alat pernapasan berupa insang (saat berudu), kulit yang lembab dan paru-paru (saat
dewasa),
4. Sistem peredaran darahnya tertutup,
5. Jantungnya terdiri dari 3 ruang,
6. Mengalami fertilisasi eksternal.
B. Klasifikasi (contoh)
Amphibia dibedakan menjadi 3 ordo, yaitu :
1. Apoda, contohnya Ichthyophis glutinosus
2. Anura, contohnya katak atau kodok
3. Urodela, contohnya salamander
C. Manfaat
1. Katak diambil daging dan telurnya yang kemudian dikonsumsi.
2. Kulit katak dapat dibuat jaket dan berang kerajinan lainnya jika diberi samak.
3. Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk yang dilakukan secara biologi
4. Dapat digunakan sebagai racun untuk anak panah yang biasa dilakukan oleh suku Indian.
5. Racun bufotalin dan bufotenin dihasilkan oleh jenis kodok bufo marinus yang
dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung.
REPTILIA

A. Ciri Umum
1. Kelompok hewan vertebrata berdarah dingin
2. Memiliki sisik yang menutupi tubuhnya
3. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi
oleh membran amniotik.
4. Dapat hidup di air dan di darat
5. Mereka berpindah tempat dengan cara merayap atau melata
6. Jika merayap, mereka menggunakan tungkai dan jika melata, mereka
menggunakan perut.
B. Klasifikasi (contoh)
– Ular, bunglon, kura-kura, labi-labi, penyu, buaya, kadal, cicak, tokek, kadal.
C. Manfaat
1. Sebagai hewan peliharaan.
2. Kulit reptil dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan.
3. Dimanfaatkan untuk dikonsumsi.
4. Telur reptil sering dikonsumsi oleh manusia.
5. Menetralisir bisa dan racun.
AVES

A. Ciri Umum
1. Merupakan kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu
dan sayap.
2. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada paruh dan kakinya.
3. Mereka hidup di darat
4. Punya sepasang sayap serta kaki untuk bergerak
5. Umumnya mereka bisa terbang, tapi ada juga hewan dalam
kelompok aves yang tidak bisa terbang
B. Klasifikasi (contoh)
• Ayam, angsa, burung, elang ,burung hantu, burung Pipit, bebek,
penguin dll
C. Manfaat
1. Dimanfaatkan telurnya untuk dijadikan makanan
2. Dimanfaatkan dagingnya untuk menjadi bahan makanan
3. Dimanfaatkan bulunya untuk membuat kemoceng seperti bulu
ayam dan shuttlecock dari bulu angsa
4. Memiliki nilai ekonomis bila dipelihara lalu dijual
MAMALIA
A. Ciri Umum
1. Mempunyai anggota gerak untuk dapat beraktivitas seperti berjalan, berenang,dan
sebagainya
2. Memiliki kelenjar susu yang disebut juga dengan (glandula mammae)
3. Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya
4. Pada bagian jari mempunyai kuku atau cakar untuk berburu makanan atupun
memanjat.
5. Memiliki gigi taring, gigi seri dan juga gigi graham
6. Alat pernafasan mamalia adalah paru – paru
7. Berkembang biak (vivipar) dengan secara internal.
B. Contoh Mamalia
1. Mamalia Air
Platipus,Lumba-lumba,Anjinglaut,Ikan paus,Kuda nil,Berang-berang,dan sebagainya
2. Mamalia Darat
Kelelawar, Kangguru, Koala, sapi, Tikus, Kambing, Harimau, Rusa, Singa, Kelinci,
Unta, Kuda, Gajah, Kerbau, Landak, Domba, Beruang, Jerapah, Kancil, Kucing dan
sebagainya.
C. Manfaat mamalia
1. Membajak sawah 5. Bahan pangan
2. Penghasil wol 6. Menjaga rumah
3. Bahan sandang 7. Barang kerajinan
4. Musuh alami hama pertanian 8. Bagian dari seremonial adat
Jaringan
Hewan

Jaringa
n Saraf

Jaringa Jaringa
n Otot n Epitel

Jaringan
Penyamb
ung / Ikat
Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah salah satu jaringan yang menutupi


permukaan tubuh dan menyusun bagian luar organ.jaringan
epitel pada hewan terdiri dari ribuan sel.

Fungsi jaringan epitel pada hewan membentuk kulit luar, lapisan


dalam mulut, saluran pencernaan, kelenjar sekretori dan lapisan
bagian berongga dari setiap organ dalam. Jaringan epitel terdiri
dari sel-sel yang disatukan dalam lembaran dengan sel-sel yang
saling terhubung erat.Fungsi jaringan epitel pada hewan punya
peran penting dalam anatomi tubuh hewan seperti dalam fungsi
sensorik, pembuangan, hingga menangkal bakteri dan virus.
Jaringan Penyambung / Ikat

Jaringan ikat pada hewan adalah jaringan ikat khusus yang memiliki
fungsi penting dan vital bagi makhluk hidup, khususnya pada hewan.
Masing-masing komponen jaringan ikat ini memiliki fungsi, letak, dan
stuktur yang berbeda.

* Fungsi jaringan ikat pada hewan,antara lain:


1. Sebagai penghubung dan penunjang dan ikat jaringan organ.
2. Sebagai proteksi atau pelindung organ.
3. Menyimpan lemak dan juga energi.
4. Memfagositosis kuman dan zat-zat asing.
5. Membentuk antibodi dan zat anti koagulan.
6. Mengurangi pengeluaran panas tubuh dari kulit.
7. Sebagai transportasi cairan tubuh.
8. Menyusun sistem sirkulasi darah.
9. Mengangkut oksigen dan makanan.
10.Mengangkut sisa metabolisme.
11.Sebagai pengisi rongga di antara organ.
Jaringan Otot

Jaringan otot terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang
mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh impuls saraf. Jaringan otot
tersusun dalam susunan parallel didalam sitoplasma, serabut otot
adalah sejumlah besar mikrofilamen yang terbuat dari protein kontraktil
aktin dan myosin.Otot adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada
bagian besar hewan dan kontraksi otot merupakan bagian besar dari
kerja seluler yang memerlukan energy dalam suatu hewan yang aktif

Fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat
melaksanakan fungsi tersebut karena memiliki kemampuan untuk Otot
memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi.
Secara embriologi, jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm.
Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang memanjang atau berbentuk
serabut yang dapat berkontraksi karena adanya molekul miofibril
Jaringan Saraf

Jaringan saraf ialah jaringan yang terdapat pada makhluk hidup


sebagai menghantarkan impuls “rangsangan” yang diterima sistem
saraf tepi menuju sistem saraf pusat dan sebaliknya. Pada manusia
dan hewan tingkat tinggi saraf dibedakan menjadi dua yaitu sistem
saraf pusat “sum-sum tulang belakang dan otak” dan sistem saraf
tepi.

Fungsi jaringan saraf adalah mengatur organ–organ atau alat-alat tubuh


agar terjadi keserasian kerja dan menerima serta menghantarkan
rangsangan sehingga dapat mengetahui dengan cepat keadaan dan
perubahan yang terjadi di sekitar dan tersusun atas sel-sel yang disebut
neuron (sel saraf) dan neuroglia (sel pendukung).
Jaringan Ikat Jaringan Otot
Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

Jaringan Epitel
Jaringan Saraf

Anda mungkin juga menyukai