Solenoida (XII MIA 5)
Solenoida (XII MIA 5)
Solenoida (XII MIA 5)
MAGNETIK
Anggota Kelompok
Afifudin Hidayatullah
Innayatu Muthia Zaqi
Winda Sulistyowati
XII MIPA 5
Apa itu medan
magnet?
MEDAN MAGNET
BAGAIMANA CARA
KITA MENENTUKAN
ARAH INDUKSI
MAGNETIK?
Keterangan:
B = Induksi Magnetik
µ0 = Permeanilitas hampa
(4π × 10−7 Wb/Am)
I = Kuat arus lisrik (A)
a = jarak dari kawat berarus
Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus Listrik
Rumus induksi magnetik di pusat lingkaran :
Keterangan:
B = Induksi Magnetik
µ0 = Permeanilitas hampa (4π × 10−7 Wb/Am)
I = Kuat arus lisrik (A)
a = jarak dari kawat berarus
N = Jumlah lilitan
SOLENOIDA
SOLENOIDA
Keterangan:
Bpusat = Kuat medan magnet di pusat solenoida (T)
Bujung = Kuat medan magnet di ujung solenoida (T)
µ0 = Permeanilitas hampa (4π × 10−7 Wb/Am)
I = Kuat arus lisrik (A)
N = Jumlah lilitan
L = Panjang solenoida (m)
LAPORAN PENELITIAN
SOLENOIDA
I. Judul Kegiatan : Medan magnet
II.Tujuan kegiatan : Menganalisis timbulnya medan magnet
disekitar paku (Solenoida)
III.Alat dan Bahan : 1. Paku ukuran 10cm dan 12cm
2. Kabel (kawat tembaga tunggal)
3. Gunting/cutter
4. 10 Paperclip, 10 peniti, 10 jarum pentul
5. Baterai 1,5 Volt (Ukuran D)
Langkah kerja
30 4 5 6 10 cm
40 5 7 7 10 cm
50 7 8 8 12 cm
60 8 9 10 12 cm
Hasil dokumentasi 30 liltan
01 02 03
KESIMPULAN
Semakin banyak lilitan kawat tembaga pada paku, semaki kuat
medan magnetnya. Sehingga menghasilkan tarikan yang lebih kuat pada
saat menempel atau mengangkat material logam seperti peniti, paperclip,
dan jarum pentul.
Besarnya medan magnet di sekitar kawat lurus panjang berarus
listrik dipengaruhi oleh Arus Listrik, Panjang Solenoida, Jumlah Lilitan,
dan bahan/jenis kawat.
Sekian, terima kasih!
XII MIPA 5