Kelompok 5 Epidemiologi - Tugas 3 - Sesi 4
Kelompok 5 Epidemiologi - Tugas 3 - Sesi 4
Kelompok 5 Epidemiologi - Tugas 3 - Sesi 4
Kelompok 5:
Section Break
Insert the Sub Title of Your Presentation
Ukuran
Frekuensi
Tipe Ukuran yang
digunakan
Epidemiologi
Kejadian Penyakit Epidemiologi
Macam parameter 1.Ukuran Frekuensi
matematis Penyakit
menggambarkan 2.Ukuran Asosiasi
hubungan antara
3.Ukuran Dampak
jumlah kejadian
penyakit dan
besarnya
populasi
1.Enumerasi
2.Rasio
3.Proporsi
4.Rate
Parameter
Matematis
1. Hitungan (enumerasi): tipe kuantitas matematis sebagai
hitungan angka mutlak; Jumlah kasar atau frekuensi
penyakit; Contoh: 10 kasus, 1961 kasus
2. Rasio: nilai yang didapat dengan pembagian suatu
kuantitas dengan kuantitas yang lain; Contoh 85 tempat
tidur Per 1 dokter.
3. Proporsi: suatu fraksi atau tipe rasio yang unsur
numerator adalah bagian dari denominator. Bila
dikalikan dengan 100, disebut persentase.
4. Rate: Pernyataan numeris dari frekuensi suatu peristiwa
Tipe spesifik rasio mengkuantifikasi proses dinamik
seperti pertumbuhan dan kecepatan; Contoh 3 kasus per 100
orang per tahun kematian
a.Ukuran frekuensi
penyakit
• Merefleksikan besar kejadian penyakit
(morbiditas) atau kematian karena
penyakit (mortalitas) dalam suatu
populasi
2. Prevalens (prevalens)
3. Mortalitas (mortality)
b.Ukuran asosiasi
• Merefleksikan kekuatan atau besar
asosiasi antara suatu eksposur/faktor
risiko dan kejadian suatu penyakit
Populasi terbuka- Subjek masuk kapan saja sehingga populasi bertambah dan
berkurang (faktor kelahiran dan kematian) dan ada banyak kekosongan yang
harus diestimasikan.
Populasi Tertutup
dan Populasi
Terbuka (dinamik)
Populasi tertutup juga disebut kohort, Sejumlah orang akan masuk populasi dan tetap tanpa arus masuk
Individu dari populasi akan diestimasi seiring waktu (beberapa akan “Expire" dan beberapa akan
bertahan ‘Survive”).
Populasi terbuka mengalami arus masuk dan keluar seperti contoh imigrasi dan kelahiran dan arus
keluar seperti emigrasi, kematian.
Populasi terbuka dalam “Steady-State" (ukuran konstan dan distribusi pesebaran usia) dikatakan
diam/stasioner
Insiden komulatif (Cumulative insidens)
• Probabilitas dari seorang yang tidak sakit untuk menjadi
sakit selama periode waktu tertentu, dengan syarat
orang tersebut tidak mati oleh karena penyebab lain.
• Risiko ini biasanya digunakan untuk mengukur serangan
penyakit yang pertama pada orang sehat tersebut.
• Misalnya : Insidens penyakit jantung mengukur risiko
serangan penyakit jantung pertama pada orang yang
belum pernah menderita penyakit jantung.
CI =
Insiden densitas (Incidence rates)
• Insidens rate dari kejadian penyakit adalah potensi
IR =
Karakter IR:
• Bebas dari penyakit pada permulaan pengamatan
• Potensial untuk sakit
• Eligible untuk menjadi kasus
•
attack rate
• Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama
dalam persen atau permil.
• Jenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama
epidemik.
AR = x K
Rumus:
1. Dari 100 orang perokok berat ditemukan 5 orang yang menderita karsinoma
paru-paru. Maka besarnya risiko = 0,05
2. Dari 100 orang bukan perokok ditemukan 2 orang yang menderita
karsinoma paru-paru. Maka besarnya risiko = 0,02
Rumus:
Kategori merokok Jumlah kasus stroke Orang/tahun observasi (lebih dari Tingkat insidens stroke (per
8 tahun) 100.000 orang/tahun)
(30,2 – 17,7)
PAR = x 100 % = 41,4 %
30,2
Bahwa 41,4% kasus baru dapat dicegah jika semua individu tidak terpajan
Penilaian Terhadap Efektivitas Program Pengendalian Penyakit
Penilaian terhadap masukan Penilaian terhadap proses
01 Penilaian terhadap masukan (input) ini
adalah yang menyangkut pemanfaatan
02 Penilaian terhadap proses (process) lebih
dititikberatkan pada pelaksanaan program,
berbagai sumber daya, baik sumber apakah sesuai dengan rencana yang
dana, tenaga, dan sumber sarana telah ditetapkan atau tidak. Proses yang
dimaksudkan disini mencakup semua
tahap administrasi, mulai tahap
perencanaan, pengorganisasian, dan
pelaksanaan program